Wat Arum, Salah Satu Candi Paling Populer di Bangkok, Thailand |
Telepon genggamku bergetar dan
memberikan sebuah notifikasi, bukan kerana alarm
yang ku setting melainkan karena
sebuah pesan singkat yang masuk dari teman saya yang baru tiba di Bangkok subuh
itu. Beberapa hari sebelumnya aku memang sudah merencanakan dengan beberapa
teman lama yaitu Ade, Umi dan Nisa yang kebetulan jadwalnya sama sedang berada
di Bangkok. Kami merencanakan untuk berjalan 1 hari bersama di kota ini.
Setelah mencuci muka
dan sholat subuh, aku langsung bergegas menuju Khaosan Road tempat dimana kesepakatan
kami untuk bertemu. Kala itu waktu sudah menunjukan pukul 5:45, udara di luar
masih teras dingin, dan sang suryapun belum tampak menyinari kota Bangkok yang
masih gelap. Hingar binger suasana kafe malam telah berganti sunyi, yang
kulihat hanya sisa-sisa pemabuk yang masih berada di sepanjang trotoar didepan
kafe yang telah tutup. Dan mungkin sebagian dari mereka adalah tunawisma atau
memang turis yang tidak bisa pulang karena kondisi mereka yang sudah terlalu
mabuk.