Kereta ETS Gold Yang Melayani Rute Kuala Lumpur - Ipoh |
Aku menatap kota Kuala Lumpur yang masih
tertidur dari balik bingkai jendela kamar ku, memandang langit kelabu dengan gumpalan
awan yang bergelayut diatasnya. Hari itu masih gelap dan azan subuh baru saja
berkumandang namun kami harus bergegas bangun untuk mandi kemudian bersiap-siap
menuju stasiun KL Sentral, mengejar jadwal kereta ETS Gold yang akan
mengantarkan kami ke kota Ipoh, ibu kota negara bagian Perak yang memiliki
banyak bangunan tua, karya seni mural yang kreatif, kuliner yang lezat serta
disanalah awal mula tercipta Old Town White Coffee yang terkenal itu. Traveling
memotivasi kami untuk mengalahkan rasa malas untuk beranjak dari tempat tidur
agar bangun lebih awal disaat sebagian orang masih terlalap dan enggan keluar
dari selimutnya. Di Kuala Lumpur yang memiliki zona waktu GMT+8 pukul 5:00 langit
masih begitu gelap.
Berhubung waktu sudah mepet kamipun
bergegas mencari taksi untuk menuju stasiun KL Sentral dari daerah Putra,
mengingat menunggu kereta KTM komuter maupun LRT yang menuju stasiun KL Sentral
di pagi buta dengan jadwal yang masih sedikit adalah bukan solusi terbaik,
terlebih lagi kami dalam kondisi tergesa-gesa takut tertinggal jadwal
keberangkatan kereta. 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta, taksi yang
kami tumpangi mulai melaju membelah jalan raya Kuala Lumpur yang masih kosong.
Pak supir menambah kecepatannya ketika berada di jalan raya yang lurus guna
mengejar target sampai di stasiun KL Sentral sebelum jam 5:45, sesuai dengan
permintaan kami.