Tuesday, March 8, 2016

Pengalaman Naik Kereta ETS Gold Dari Kuala Lumpur ke Kota Ipoh, Malaysia



Kereta ETS Gold Yang Melayani Rute Kuala Lumpur - Ipoh


Aku menatap kota Kuala Lumpur yang masih tertidur dari balik bingkai jendela kamar ku, memandang langit kelabu dengan gumpalan awan yang bergelayut diatasnya. Hari itu masih gelap dan azan subuh baru saja berkumandang namun kami harus bergegas bangun untuk mandi kemudian bersiap-siap menuju stasiun KL Sentral, mengejar jadwal kereta ETS Gold yang akan mengantarkan kami ke kota Ipoh, ibu kota negara bagian Perak yang memiliki banyak bangunan tua, karya seni mural yang kreatif, kuliner yang lezat serta disanalah awal mula tercipta Old Town White Coffee yang terkenal itu. Traveling memotivasi kami untuk mengalahkan rasa malas untuk beranjak dari tempat tidur agar bangun lebih awal disaat sebagian orang masih terlalap dan enggan keluar dari selimutnya. Di Kuala Lumpur yang memiliki zona waktu GMT+8 pukul 5:00 langit masih begitu gelap.
Berhubung waktu sudah mepet kamipun bergegas mencari taksi untuk menuju stasiun KL Sentral dari daerah Putra, mengingat menunggu kereta KTM komuter maupun LRT yang menuju stasiun KL Sentral di pagi buta dengan jadwal yang masih sedikit adalah bukan solusi terbaik, terlebih lagi kami dalam kondisi tergesa-gesa takut tertinggal jadwal keberangkatan kereta. 30 menit sebelum jadwal keberangkatan kereta, taksi yang kami tumpangi mulai melaju membelah jalan raya Kuala Lumpur yang masih kosong. Pak supir menambah kecepatannya ketika berada di jalan raya yang lurus guna mengejar target sampai di stasiun KL Sentral sebelum jam 5:45, sesuai dengan permintaan kami.

Friday, March 4, 2016

25 Tips Jalan-Jalan Liburan Pertama Kali Ke Kuala Lumpur Malaysia

tips liburan ke kuala lumpur, malaysia, menara kembar petronas
Tips Jalan-Jalan Liburan Pertama Kali ke Kuala Lumpur Malaysia
Semenjak ada banyak penawaran tiket promo dari beberapa maskapai penerbangan khususnya Air Asia begitu banyak orang Indonesia yang berkunjung ke Negeri Jiran Malaysia karena mendapatkan tiket pesawat dengan harga murah. Hal ini menjadikan Malaysia menjadi salah satu negara favorit bagi orang Indonesia untuk berlibur keluar negeri selain negeri Singapura. Ada banyak alasan lain bagi orang Indonesia suka berkunjung ke Malaysia mulai dari mengunjungi twin tower Petronas yang tercatat menjadi menara kembar tertinggi di dunia, berbelanja di Bukit Bintang dan KLCC yang memiliki berbagai barang branded, kulineran di jalan Alor dan Kampung Baru, berburu kerajinan tangan dan coklat malaysia di Pasar Seni Kuala Lumpur, mampir ke pusat pemerintahan Malaysia di kota Putrajaya, mengunjungi kuil hindu Tamil terbesar di Batu Caves Selangor, liburan atau berjudi ke Genting Resort serta berbagai alasan lainnya.
Apabila kamu termasuk orang yang hendak pertama kali mau berlibur ke Kuala Lumpur Malaysia khususnya yang pergi tanpa travel agent berikut beberapa informasi penting beserta tips yang dapat kami berikan agar liburan kamu menjadi lebih menyenangkan dan terencana mulai dari mendarat di negeri Malaysia hingga hendak terbang keluar dari negeri Malaysia.

1.      Persiapkan Peta Wisata & Peta Transportasi Umum
Berhubung tidak mudah untuk menemukan peta dan brosur gratis di bandara Kuala Lumpur International Airport KLIA 1/ KLIA 2 (tidak sebanyak di bandara Changi Singapura) ada baiknya kamu sudah mendownload atau menyiapkan sebelumnya untuk antisipasi dan persiapan. Namun setibanya di Kuala Lumpur International Airport kelak apabila memiliki waktu lebih bisa coba cari Tourism Information Center atau rak-rak yang menyediakan peta dan brosur tentang wisata dan transportasi umum di Malaysia yang dapat kamu ambil secara gratis. Hal ini sangat penting selain untuk mendapatkan gambaran umum peta transportasi umum LRT, Monorail serta KTM komuter juga terdapat informasi tentang semua tempat wisata populer yang patut kamu kunjungi selama berlibur di Malaysia.

Tuesday, March 1, 2016

Asia Overland, Menikmati Arsitektur Wat Chalong, Kuil Termegah di Phuket Thailand

Kompleks Wat Chalong, Phuket - Thailand
Setelah cukup lelah dalam perjalanan berkeliling Phuket dengan sepeda motor dan tiba di Kilometer 0 Phuket, langkahku terhenti di sebuah bangku taman di bawah pohon besar yang letaknya tepat di pelataran Patung Big Buddha. Aku terduduk mengistirahatkan tubuh sembari menikmati alunan musik tradisional yang dimainkan sebuah grup kesenian beranggotakan tujuh orang yang masing-masing memainkan alat musik tradisional yang berbeda. Mereka kompak mengenakan pakaian yang seragam berwarna merah dengan motif bunga-bunga yang dari kejauhan tampak seperti menggunakan batik.
Kami berencana pulang kembali ke Pantai Patong untuk menikmati senja setelah tujuan utama kami ke Big Buddha ini telah tercapai. Namun dalam perjalanan motor kami kembali menepi ketika melihat sebuah kuil besar yang tampak menarik untuk dikunjungi. Wat Chalong namanya. Kuil ini merupakan kuil Buddha terpenting di Phuket yang di dalamnya terdapat beberapa kuil dengan desain bangunan yang penuh ornament dan ukiran berwarna emas di antaranya Sala, Mondop, Ubosot, Viharn, Crematorium dan Chedi. Komplek kuil ini merupakan peninggalan masa lalu namun dari pengamatanku tampak beberapa bangunan baru yang sedang dibangun, begitu juga dengan taman yang sedang ditata untuk menambah keindahan komplek kuil ini.

Tuesday, February 23, 2016

Asia Overland, Petualangan Menuju View Point & Phuket Kilometer Nol dengan Sepeda Motor


Salah Satu Pemandangan Indah Yang Tersaji Di Tengah Perjalanan Keliling Phuket

Meski baru jam tujuh pagi, jalanan di sekitar Bangla Road masih ramai. Mataku menyapu jalanan tampak beberapa gerombolan orang yang baru kembali dari dunia malam di Jalan Bangla, ada yang masih tampak segar ada juga yang berjalan terhuyung-huyung sisa efek minuman yang mereka tenggak semalam serta ada juga yang memang hidup di dunia pagi yang baru memulai kehidupan kesehariannya. Kami segera berjalan menuju tempat penyewaan sepeda motor yang direkomendasikan pemilik hostel yang letaknya masih di deretan jalan yang sama.
Harga sewanya 200 Thailand Bath untuk perharinya yang dapat dipakai 24 jam namun belum termasuk pengisian bensin. Dengan meninggalkan paspor sebagai jaminan, kami dapat membawa motor ini untuk berkeliling Phuket. Karena kami bertiga jadinya kami menyewa dua motor dari tempat penyewaan tersebut. Amin memilih motor matik berwarna kuning sedangkan Coy memilih motor matik berwarna biru.
Starter mesin motor matik yang Amin kendarai dinyalakan, menyusul Coy yang juga ikut memanaskan mesin. Suara mesinnya menggema menggelitik gendang telingaku. Kami mulai melajukan motor menuju tempat pengisian bensin pinggir jalan yang direkomendasikan pemilik penyewaan sepeda motor. Dengan kondisi motor yang telah diisi bensin, motor kamipun siap membelah jalanan untuk melaju ke beberapa destinasi wisata di Phuket.

Thursday, February 18, 2016

Asia Overland, Sepenggal Cerita Di Jalan Bangla & Kulineran di Pasar Malam Phuket Thailand


bangla road, phuket, pantai patong, thailand, pasar malam phuket, phuket night market, kuliner di thailand
Beragam Menu Yang Tampak Lezat di Pasar Malam Phuket Namun Tidak Terjamin Kehalalannya.
Disaat lampu jalanan mulai terang benderang, disaat itulah kehidupan malam di Bangla Road dimulai. Jedag-jedug dentuman lagu dari berbagai aliran musik terdengar begitu meriah sesaat jalan tersebut ditutup untuk kendaraan dan disulap menjadi jalan khusus pejalan kaki dan pusat keramaian malam. Beberapa wanita dan waria dengan dandanan yang menor dan berbaju minim mulai berdiri di sepanjang jalan itu mempromosikan café, lounge dan tempat hiburan.
Kami menyeruak keramaian jalan itu untuk mencari makan malam. Beberapa pramuniaga pun ikut menawarkan kami untuk melihat pertunjukan penari waria dan wanita yang harganya tertera pada selembar kertas berlaminating yang berisi daftar harga yang mereka tawarkan. Dengan sopan kamipun berlalu tidak mengindahkan mereka dan lebih memilih menuju pasar malam untuk mencari makanan halal. Perut yang lapar, uang yang terbatas dan iman yang kuat (*eeeh,) adalah alasannya kami menolak tawaran tersebut.
Bangla Boxing Stadium, The Real Fight at nine PM, Tonight!, Tonight!, Tonight!”
“Bangla Boxing Stadium, The Real Fight at nine PM, Tonight!, Tonight!, Tonight!”

Wednesday, February 17, 2016

Asia Overland, Menginap di Crown Hostel Backpacker di Jalan Bangla, Phuket Thailand


Suasana Dalam Kamar Dormitory di Crown Hostel Backpacker Phuket
Ketika hari sudah mulai senja, kami bergegas menyusuri jalan Bangla hingga Jalan Sansabai tempat dimana ada beberapa hostel dengan budget yang murah berjejer disana. Tak jauh dari persimpangan jalan kami melihat papan nama Crown Hostel Backpacker disebelah kiri jalan. Lokasinya yang berada dilantai dua di sebuah ruko berwarna putih yang cukup sempit ini mengharuskan kami masuk meniti anak tangga yang terbuat dari kayu tanpa pegangan pada kedua sisinya di sebuah lorong yang sempit.
Hallo Sir.. Excuse me, do you have a room?” Ku hampiri seorang pria yang sedang berjaga di meja resepsionis.
For three person?” Pria itu balik bertanya. Di lantai dua kami disambut oleh pemilik hostel ini yang kebetulan sedang berjaga.
Yes. Three person. Dormitory room
You’re lucky.. Where do you from?”
“Indonesia” Ucap kami bangga.
Pak Peter namanya, setelah mengambil kunci yang ada di area resepsionis kami langsung diantarkannya menuju kamar di lantai 3. 

Tuesday, February 16, 2016

Asia Overland, Sebuah Pertemuan dan Senja di Pantai Patong Phuket, Thailand


phuket, thailand, patong beach, pantai patong, sunset, bus umum ke patong phuket, bus to patong beach
Senja di Pantai Patong, Phuket - Thailand
Tiba-tiba terdengar halus suara telpon genggam yang berdering berkali-kali. Ada sebuah pesan singkat yang masuk ke telpon genggam Coy. Diraihnya telpon genggam tersebut dari sakunya kemudian dibacanya.
Membaca pesan singkat itu, Coy tersenyum. “Bang Amin sudah sampai di Patong nih" Ucapnya.
“Bilang Coy bentar lagi kita sampai” Jawabku.
Kami segera bergegas mencari angkutan umum yang memiliki tujuan ke Pantai Patong. Tak jauh dari pasar ini di deretan pertokoan yang sama, tampak dua songthaew berwarna biru muda bergaris kuning dengan susunan tempat duduk menyerupai mobil omprengan bak terbuka di negeri kita. Kami hampiri songthaew tersebut sayangnya angkutan ini untuk tujuan ke Phuket – Chalong Bay. Ketika kami melengok kearah depan ada sebuah bus mercy tua berwarna biru muda berukuran sedang sedang parkir di pinggir jalan menunggu calon penumpangnya. Di kaca belakangnya terdapat tulisan beraksara Thailand disertai dengan terjemahannya yang tertuliskan Phuket Town – Patong Beach 25 - B.

Monday, February 15, 2016

Asia Overland, Perjalanan Menuju Pantai Patong Phuket, Thailand


Suasana Terminal Bus Phuket, Thailand
Sekitar pukul tiga sore kurang dua menit, bus telah bersandar ke terminal Phuket yang cukup padat disesaki bus-bus tingkat yang parkir di tempat ini. Kami segera bergegas berjalan mencari angkutan umum yang dapat membawa kami ke pantai Patong tempat dimana rekan kami Amin telah menunggu kami disana. Melihat kami sebagai pendatang dengan tas ransel dan berjalan kaki di trotoar jalan, beberapa tukang ojek motor tuk tuk beroda tiga berusaha menawarkan jasanya kepada kami untuk mengantarkan ketempat tujuan.
Where you come from”? Tanyanya dengan aksen Thailand yang kental.
“Indonesia” Ucap kami.
Where do you go “Patong Beach?” Ia lanjut bertanya dan menebak arah tujuan kami. 
How much?” Kami menghampirinya untuk bernegosiasi.

Friday, February 12, 2016

Asia Overland, Cerita Perjalanan Darat Dari Krabi Ke Phuket Thailand


Noppharat Thara Beach, Ao Nang Beach, Pantai, Sunset, Senja, Krabi, Thailand, Phuket, Backpacking, travel, south east asia
Cerita Perjalanan Dari Krabi Menuju Phuket, Thailand
       "Kob Kun Krab” Ucap kami kepada seorang bapak pengemudi songthaew berwarna merah yang mengantar kami ke terminal bus kecil di kota Krabi, berhenti tepat di depan dua buah mobil songthaew tua keluaran tahun 80an. Aku memperhatikan senyumnya yang mengantar kepergian kami melangkah menuju kedalam bus terminal. Dia membalas tatkala kami melambai-lambaikan tangan kearahnya dan berlalu pergi dengan perasaan yang bercampur aduk karena akan meninggalkan kota Krabi ini.
Aku menatap ke sekeliling suasananya begitu lengang tak tampak bus besar bersandar di terminal ini. Kami melangkahkan kaki menuju tempat pusat informasi untuk menanyakan jadwal keberangkatan bus ke Phuket sekaligus berteduh dari sengatan terik matahari di siang hari ini. Bangunannya relatif bagus, hanya saja tampak beberapa sudut plafon yang sudah mulai rusak karena termakan usia serta ada bagian tembok yang sudah mengelupas lapisan cat nya termakan cuaca.

Thursday, February 11, 2016

10 Cara Asyik Menikmati Liburan di Krabi, Thailand



krabi to do list, krabi place to visit, tips ke krabi thailand, phi phi, cano di krabi, kayak di krabi, emerald pool, blue pool, sewa motor di krabi, wisata krabi, tiger caves, huay to waterfall
10 Cara Asyik Menikmati Liburan di Krabi, Thailand
Tidak sedikit orang yang traveling ke Thailand Selatan hanya berlibur di Phuket saja yang terkenal memiliki beragam tempat menarik untuk dikunjungi mulai dari pantai yang indah, pulau yang mempesona, kuil Buddha yang megah, kuliner yang lezat, hiburan pertandingan Muay Thai yang seru hingga kehidupan malam di café dan restoran yang tersaji di sepanjang pantai Patong dan Bangla Road yang menarik banyak wisatawan untuk berkunjung. Namun tahukah kamu di Provinsi Krabi yang jaraknya hanya 2 jam dari Phuket juga memiliki destinasi wisata sama menariknya untuk dijelajahi?
Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas kepada kamu dapat saya deskripsikan Phuket lebih seperti Bali yang telah menjadi destinasi populer para wisatawan dan Krabi adalah Lomboknya yang memiliki banyak keindahan alam namun belum terlalu ramai seperti Phuket. Jadi bila kamu ingin menikmati keindahan alam di Thailand Selatan dengan suasana yang lebih tenang dan damai rasanya Krabi adalah pilihan yang tepat. Namun jika kamu memiliki budget yang cukup dan waktu lebih rasanya mengunjungi kedua destinasi ini adalah pilihan yang sempurna untuk saling melengkapi liburan kamu di Thailand Selatan.

Wednesday, January 27, 2016

Enjoy a lovely sunset over Nopparat Thara Beach and Ao Nang Beach, Krabi Thailand



Noppharat Thara Beach, Ao Nang Beach, Pantai, Sunset, Senja, Krabi, Thailand, Phuket, Backpacking, travel, south east asia
Enjoying The Sunset Moment at Noppharat Thara Beach, Krabi

The road was so empty when we took a motorbikes ride to the beach from the city. On the way to the beach i had imagined it’s could be fun enjoy the sea breeze blowing bursts while watching the sunset at Ao Nang Beach, Ao Phai Beach and NoppratThara Beach, the most popular beaches to visit in Krabi, Thailand. Is about 20 kilometer away from the main Krabi town area. In the middle of our journey on both sides of the road, a line of towering karst rocks are covered with a thin fog accompanied us all the way. Very beautiful, indeed. It is a cluster of hills that we see from the summit of the hill Tiger Cave Temple.

Tuesday, January 26, 2016

Challenging Steps To Amazing View of Wat Tham Suea Krabi, Thailand


krabi, tiger caves, wat tham sua, karst, temple, thailand, phuket, asean, asia, south east asia, backpacking, travel
The Top of Hills, Wat Tham Suea/ Tiger Cave, Krabi - Thailand

As far as I know, easy challenges have no rewards. So if you want a rewards you should try to step climb up a limestone tower to the top of Krabi and reach The Tiger Caves (Wat Tham Suea). This temple is the main tourist attraction which is one of the most sacred Buddhist sites in the province of Krabi. It is well known for the tall Buddha statues and the stenuous flight of stairs to reach the top of hills.

It’s very challenging to climb 1237 step to reach the summit, but when we reach up all the tiredness is worth the view. You will rewarded with stunning 360 degress views of the surrounding countryside, limestone tower around Krabi Province and the Andaman Sea. The view from the top is stunning, and the sanctuary is very special with some nice Buddha statues and one tall Buddha statues sitting in lotus position.

Friday, January 22, 2016

10 Tips Tetap Sehat Dan Fit Saat Traveling/ Liburan



10 Tips Tetap Sehat Dan Fit Saat Traveling/ Liburan

Ketika traveling tentunya kita sudah memiliki beragam rencana yang telah disusun untuk memaksimalkan waktu liburan yang ada. Ada tipe pejalan yang membuat itinerary terjadwal secara rinci mengenai susunan rencana perhari dan waktu ada juga yang hanya membuat itinerary secara gambaran umum saja mengenai tempat mana saja yang hendak dikunjungi tanpa terikat waktu atau lebih fleksibel. Namun persamaan kedua tipe pejalan tersebut setiap rencana yang telah dibuat dapat berantakan jika tiba-tiba menderita sakit ditengah perjalanan dimana sakit memang kerap datang tak terduga.
Sakit bisa saja datang baik karena pola makan yang tidak dijaga saat traveling, karena faktor cuaca yang kerap kali berbeda dengan tempat kita berasal, faktor minum obat (bagi yang sakit) yang tidak teratur atau faktor penyebab lainnya. Untuk membuat traveling liburan kita dapat berjalan dengan lancar sesuai rencana berikut 10 tips untuk tetap sehat dan fit saat traveling serta cara pencegahannya agar tidak sampai sakit ditengah perjalanan nanti.

Wednesday, January 20, 2016

Asia Overland, Boks Ajaib Di Kota Krabi


City Hotel Dan Suasana Malam di Kota Krabi

Do you have a room?” Tanyaku kepada resepsionis di City Hotel. Pertanyaan itu kami ajukan setibanya di kota Krabi dikala petang dengan kondisi kami belum melalukan pemesanan berikutnya. Ya wajar saja kami bertanya apakah masih ada kamar kosong karena jujur kami tidak ada rencana sebelumnya untuk bermalam di kota ini. Rencana awalnya kami ingin bermalam di pantai Ao Nang atau Noppharatthara namun apa daya kami baru tiba di kota Krabi disaat matahari sudah terbenam dan angkutan umum ke pantai Ao Nang sudah tidak ada. Jadi mau tidak mau terdamparlah kami di kota Krabi ini.
Yes we have, Chı̀ reā @##$%^*^! mī h̄̂xng $#@%^*) phạk%^$#” Dengan bahasa inggris seadanya dia mengatakan ada, namun apa yang dikatakan setelahnya tak satu katapun dapat kami mengerti.
Tak sempat kami meminta kamar termurah, kami langsung ditunjukan daftar harga kamar yang terendah dari beberapa tipe kamar yang ada. Coy berceloteh sepertinya resepsionis itu tersugesti dengan tampang kita yang kucel belum mandi selama dua hari.

Tuesday, January 19, 2016

Haji Lane, Jalan Pertokoan di Singapura Yang Instagramable dan Surganya Fashionista

Salah Satu Sudut Bangunan di Haji Lane Yang Dihiasi Mural Penuh Warna
Dear Instagrammer, jika kamu mencari spot yang instagramable untuk foto-foto di Singapura dengan latar yang penuh warna rasanya Jalan Haji Lane yang terletak di kawasan Kampung Glam, Bugis bisa kamu pertimbangkan untuk dikunjungi. Di sepanjang lorong pertokoan ini terdapat beberapa butik dan kafe dimana pada dinding bangunannya dipercantik dengan gambar mural penuh warna yang keren untuk dijadikan latar / background foto Instagram kamu. Setidaknya foto di lorong pertokoan di jalan Haji Lane ini dapat memberikan foto di Singapura yang berbeda dimana umumnya orang-orang hanya berfoto dengan latar Marina Bay Sands, patung singa Merlion atau bola dunia yang berputar di depan Universal Studio.
Dear Fashionista, surga belanja di Singapura tidak hanya di mall-mall ternama yang berada di gedung-gedung megah dengan arsitektur yang modern namun diantara pusat perbelanjaan yang tersebar di Singapura terselip satu lorong pertokoan yang memiliki deretan butik fashion dari perancang lokal Singapura dan mancanegara. Dengan demikian tentunya produk fashion yang dijual disini tentunya bukan barang pasaran yang diproduksi masal seperti halnya produk-produk fashion yang kamu temukan di gerai ritel ternama.

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.