Salah Satu Komodo Yang Hidup Liar di Pulau Komodo, Indonesia |
Kurang lebih dua jam tiga puluh menit kapal berlayar dari Pulau Gili Laba, kini kapal telah sampai dan berlabuh di Perairan Loh Liang Pulau Komodo yang telah dilengkapi dermaga beton yang kokoh. Kedatangan kami disambut sebuah gapura bertuliskan “Welcome to Komodo National Park” dengan dua buah patung komodo dibagian atas gapuranya. Beberapa bangunan untuk kantor pengelola tampak berdiri tegak bersandingan dengan kafetaria dan sederetan lapak penjual souvenir khas Taman Nasional Pulau Komodo.
Kami berkumpul di sebuah aula untuk mendengarkan arahan dari para Ranger. Dengan waktu berkunjung kami di bulan Juni mereka mengatakan bahwa musim ini merupakan musim kawin dimana umumnya para komodo akan masuk ke dalam hutan untuk mencari pasangan dan mengasingkan diri. Setidaknya ada tiga pilihan jalur yang dapat ditempuh yaitu short trek, medium trek, atau long trek. Dengan kondisi kelompok kami yang cukup ramai para ranger menyarankan untuk mengambil yang medium trek walaupun sebagian besar bule sepertinya tak mau rugi dan berniat mengambil long trek.
Kami berkumpul di sebuah aula untuk mendengarkan arahan dari para Ranger. Dengan waktu berkunjung kami di bulan Juni mereka mengatakan bahwa musim ini merupakan musim kawin dimana umumnya para komodo akan masuk ke dalam hutan untuk mencari pasangan dan mengasingkan diri. Setidaknya ada tiga pilihan jalur yang dapat ditempuh yaitu short trek, medium trek, atau long trek. Dengan kondisi kelompok kami yang cukup ramai para ranger menyarankan untuk mengambil yang medium trek walaupun sebagian besar bule sepertinya tak mau rugi dan berniat mengambil long trek.