Pukul 14:50 WITA Pelayaran sore ini dilanjutkan kembali dari Pulau Satonda menuju Pulau Gili Laba dengan estimasi waktu 18 jam mengarungi Laut Flores. Di tengah perjalanan walau kapal tampak tegar melaju menembus gelombang, namun derai air ombak semakin lincah menari dikedua sisi dan terus membuat kapal ini bergoyang dengan hebatnya.
Aku merasa oleng seirama dengan goyangan kapal yang terombang ambing oleh ombak. Dengan merebahkan diri di matras kemudian memejamkan mata untuk beristirahat, berharap kondisinya bisa menjadi lebih baik.
Kapal melaju konstan dengan kecepatan delapan setengah mil per jam, namun dalam kondisi seperti ini kapal kami melaju seperti permainan kora-kora di dunia fantasi yang terus bergoyang naik turun. Sampai akhirnya aku sempat tertidur hingga menjelang senja ketika matahari kembali keperaduannya yang kembali memancarkan semburat yang berkilauan di Laut Flores.
Kapal melaju konstan dengan kecepatan delapan setengah mil per jam, namun dalam kondisi seperti ini kapal kami melaju seperti permainan kora-kora di dunia fantasi yang terus bergoyang naik turun. Sampai akhirnya aku sempat tertidur hingga menjelang senja ketika matahari kembali keperaduannya yang kembali memancarkan semburat yang berkilauan di Laut Flores.