Indahnya Perdamaian dalam Perbedaan di Solo. |
Tahun lalu aku kembali merayakan Idul Fitri dikampung
halaman ku kota Solo. Sudah lama rasanya tidak kembali ke kota batik ini yang
dikenal sebagai kota yang ramah, bersih dan tenang. Selalu saja ada ada alasan
untuk kembali ke kota ini, baik karena mengunjungi keluarga dan kerabat, kangen
suasana kotanya, rindu kelezatan sajian kulinernya, serta keramahan
orang-orangnya.
Di kampung
halamanku ini terdapat sebuah gereja dan masjid berdiri kokoh berdampingan
dalam satu halaman. Keduanya adalah Gereja Kristen Jawa (GKJ) Joyodiningratan
dan Masjid Al-Hikmah yang letaknya saling berdampingan berbagi tembok bahkan
memiliki alamat yang sama. Satu-satunya pemisah bangunan tersebut hanya tugu
lilin tua setinggi satu meter yang merupakan simbol perdamaian kerukunan umat
beragama. Tugu ini menyimbolkan untuk sepakat hidup berdampingan dengan selalu
menjaga toleransi satu sama lain yang telah merasuk pada kehidupan masyarakat
setempat.
Kebetulan
lokasinya sangat dekat dengan rumah kakek saya yang bisa dicapai dengan jalan
kaki, akupun melaksanakan sholat ied ditempat ini. Sudah puluhan tahun gereja
dan masjid ini berdampingan tanpa pernah sekalipun terjadi konflik. Lokasi Masjid dan Gereja ini di Jalan Gatot Subroto, Kota Surakarta - Indonesia.