Mataku tertuju
pada sebuah plang sebuah tempat makan di jalan Buah Batu, Bandung. Pada plang berwarna dasar putih tersebut
tertulis Sate dan Gule Kambing “Lemans”. Ya..
inilah tempat makan sate kambing yang enak di Bandung, “Ucap Ranys
kepadaku”. Tempat ini telah menjadi langganan keluarganya ketika hendak
menyantap hidangan sate. Akupun penasaran untuk mencoba rasa dagingnya yang
katanya dagingnya tidak bau amis tetapi tanpa mengurangi kelezatan rasa daging
kambing.
Bangunannya cukup sederhana dengan lebar kurang lebih
empat meter tetapi memanjang kebelakang. Terdapat lima meja untuk pelanggan
yang datang dengan kapasitas ruang kurang lebih dua puluh orang dengan empat
kursi di setiap meja tersebut. Sebagian dindingnya terbuat dari bata merah
tanpa diplester semen, sebagian lagi ditutupi anyaman bambu dengan beberapa pajangan
dipasang dikedua sisi dinding tersebut. Untuk tempat pembakaran satenya
terdapat didepan warung pada bagian luar sehingga asapnya tak mengepul ketempat
makan.
“Pak pesan satenya ya untuk dua orang.“
Ucapku ke pelayannya.
“Mau pakai bumbu apa?” beliau bertanya
kepadaku.
“satu bumbu kacang satunya lagi bumbu kecap
ya Pak.” seraya ku menjawab.