Thursday, July 18, 2024

Mau Liburan ke Vietnam? Catat 5 Tips Berikut!









Vietnam menyimpan segudang keindahan alam yang menawan, Mulai dari agungnya puncak Fansipan di Sa Pa yang tertutup salju sampai gurun pasir yang membentang luas di White and Red Dunes di Mui Ne. Vietnam seolah paket lengkap yang menyediakan berbagai destinasi taida habis untuk berpetualang.


Walaupun dekat, Vietnam memiliki perbedaan dibandingkan Indonesia mulai dari aspek budaya hingga cuaca.

Untuk kamu yang mau bepergian ke Vietnam, yuk simak 5 tips liburan ke Vietnam berikut!

  1. Perhatikan cuaca sebelum menentukan tujuan

Meskipun sama-sama berada di Asia Tenggara, kondisi cuaca di Vietnam bisa sangat berbeda antara satu tempat dengan tempat lainnya berkat letak geografisnya. Iklim Vietnam terbagi menjadi dua jenis, yaitu iklim sedang dan iklim tropis. Hal ini dikarenakan Vietnam utara terdiri dari pegunungan sedangkan Vietnam selatan didominasi daerah pesisir. 




Vietnam bagian utara mengalami musim hujan sejak Mei hingga Oktober, jadi sebaiknya kamu menghindari berkunjung ke sana di waktu tersebut. Pada bulan Desember sampai Maret, daerah ini akan memasuki musim dingin dan suhu akan berkisar pada 10-15°C. 


Siapkan pakaian tebal karena udara dingin pegunungan mungkin akan menusuk kulit. Suhu terdingin bisa turun sampai ke 7°C di wilayah kota seperti Hanoi. Apabila kamu pergi lebih jauh ke Sa Pa, suhu bisa mencapai angka negatif dan kamu akan menemui salju yang turun pada bulan Desember. 


Sebaliknya, kalau kamu mau menikmati iklim yang lebih hangat, kamu bisa berkunjung ke Vietnam selatan. Sama halnya Vietnam utara, daerah ini akan memasuki musim hujan pada bulan Mei sampai Oktober sehingga tidak direkomendasikan untuk berkunjung ke sana kecuali kamu siap kehujanan dalam perjalanan. 


Kalau kamu berencana mengunjungi Vietnam utara dan selatan dalam satu perjalanan, kamu bisa mempertimbangkan untuk datang pada bulan Maret - April saat cuaca hangat dan kering atau September - November ketika musim hujan telah usai dan cuaca lebih sejuk. 


Pastikan kamu riset cuaca terlebih dahulu ya karena keadaan cuaca dapat berbeda-beda tergantung destinasi kota yang kamu tuju. 

  1. Buatlah Itinerary agar perjalanan kamu lebih teratur

Itinerary sangatlah penting kalau kamu mau pergi ke Vietnam. Banyaknya destinasi yang bisa dikunjungi dalam satu kota mungkin membuat kamu bingung jika kamu tidak membuat rencana terlebih dahulu.



Kalau berniat untuk mengunjungi beberapa kota sekaligus, maka kamu juga wajib memesan hotel yang berada di pusat kota atau dekat dengan destinasi wisata tujuan agar waktu kamu tidak terbuang di jalan.


Kota-kota di Vietnam sendiri sangat ramah bagi turis karena jaraknya yang berdekatan. Dalam satu hari, kamu bisa mengunjungi beberapa tempat dengan relatif mudah. Kamu juga bisa menyewa motor agar kamu tidak perlu mengeluarkan uang lebih banyak untuk berganti moda transportasi.

  1. Selalu sediakan uang tunai di tangan

Mayoritas masyarakat Vietnam masih menggunakan uang tunai untuk bertransaksi sehari-hari. Jadi, jangan heran kalau banyak pasar tradisional, restoran, atau tempat sewa kendaraan yang cuma menerima pembayaran tunai.




Ngomong-ngomong soal uang tunai, ada lho cara lebih untung yang belum diketahui banyak orang dibanding menukar uang di money changer maupun menarik uang di ATM lokal. Kamu disarankan membawa uang tunai dari Indonesia secukupnya saja untuk keperluan di hari pertama. Nah untuk keperluan di hari selanjutnya, kamu bisa menggunakan layanan Cash Pickup dari Topremit. Layanan ini menawarkan kurs yang lebih murah, plus kamu gak perlu rekening lokal Vietnam lagi.


Katakanlah kamu akan membutuhkan 8.000.000 Dong selama di Vietnam. Dengan kurs yang ditawarkan money changer, yaitu sebesar Rp0.70 untuk 1 Dong (kurs money changer per Juli 2024), kamu perlu mengeluarkan uang sebesar Rp5,600,000.


Sekarang bandingkan dengan kurs yang ditawarkan oleh layanan Cash Pickup Topremit. Untuk jumlah yang sama, kamu hanya perlu mengeluarkan Rp5,268,696, sudah termasuk biaya transfer senilai Rp90,000 (dikalkulasikan dengan kurs Topremit  per Juli 2024: Rp0.65 untuk 1 Dong). Lebih murah Rp331,000 dibanding dengan money changer. Kamu jadi bisa makin hemat kan?


Selain itu, kirim uang via layanan ini sangat praktis karena bisa dilakukan secara online lewat aplikasi. Kamu juga gak perlu nunggu lama karena uang yang dikirim dapat diambil secara tunai dalam 15 menit di lokasi terdekat yang tersedia, yaitu DongA Bank dan Sacombank. 


Cukup tunjukkan PIN yang dikirim Topremit beserta data diri berupa paspor ke teller di bank, dan uang kamu sudah bisa langsung diambil. Kamu mau tau lebih lanjut, cek di sini ya.


Oh iya, kamu bisa cobain layanan Cash Pickup Topremit secara GRATIS, lho. Tinggal masukkan kode referral ‘TRAVELOGRAPHER’ saat registrasi akun dan voucher gratisnya sudah langsung tersedia di akun kamu. Buruan daftar sekarang dan klaim vouchernya sebelum 31 Desember 2024, ya. 

  1. Jelajahi segudang kuliner bercita rasa unik

Nggak lengkap rasanya kalau traveling tanpa nyobain makanan lokal negara yang kamu kunjungi. Vietnam punya berbagai makanan dan minuman enak yang wajib kamu coba, mulai dari makanan street food sampai kopi di cafe terkenal yang selalu dikunjungi turis mancanegara. 




Makanan Vietnam umumnya berbahan dasar tepung yang dilengkapi seafood dan sayuran. Bisa dibilang, mayoritas makanan Vietnam cukup cocok untuk lidah orang Indonesia yang menyukai makanan kaya rasa. Beberapa makanan populer yang wajib kamu coba di antaranya adalah pho, báhn mi, banh xeo a, dan spring roll. 


Selain itu, kamu bisa banget cobain minuman seperti Cà Phê Trứng atau kopi telur dan Cà Phê Dừa atau Kopi Kelapa yang memberikan cita rasa unik. Jangan khawatir, minuman-minuman ini bisa kamu temui di berbagai kafe lokal ataupun restoran di kota-kota besar seperti Hanoi dan Ho Chi Minh.

  1. Tersedia berbagai pilihan transportasi

Kamu bisa berjalan kaki untuk berpindah tempat jika mengunjungi beberapa destinasi wisata yang berdekatan. Kota-kota di Vietnam saat ini sudah ramah pejalan kaki berkat dukungan pemerintah untuk mengembangkan pariwisata lokal. 




Selain berjalan kaki, kamu juga bisa menjangkau destinasi wisata yang ada di Vietnam dengan menaiki berbagai moda transportasi lain, seperti motor dan mobil yang bisa dipesan di aplikasi Grab atau Gojek. Tenang, aplikasi yang sudah ada di HP kamu bisa tetap digunakan untuk mencari driver terdekat, jadi nggak perlu repot-repot install ulang aplikasi. Biayanya pun relatif lebih murah dibandingkan menggunakan taksi. 


Kalau mau lebih puas jalan-jalan dengan menaiki motor, kamu bisa mempertimbangkan jasa sewa motor yang tersedia di Vietnam. Tapi pastikan biaya sewa yang dibayar sudah termasuk helm dan bensin agar kamu tidak perlu mengeluarkan biaya tambahan lagi. Catat, Vietnam menggunakan lajur kanan bagi pengendaranya ya!


Mau mencoba transportasi publik? Kamu dapat menggunakan bus lokal dengan rute yang bisa diakses melalui Google Map. Sebagai tips, kamu perlu melambaikan tangan supaya bus berhenti dan memberitahu tujuan kamu kepada sopir karena nantinya tidak ada pengumuman setibanya di tempat tujuan.










Semoga tips di atas berguna untuk kamu yang mau liburan ke Vietnam. Pastikan kamu merencanakan perjalanan dengan matang sebelum berangkat. Biar traveling kamu lebih murah, jangan lupa pakai layanan Cash Pickup-nya Topremit. Nggak lagi deh takut kehabisan cash waktu traveling.


Salam pejalan!


No comments:

Post a Comment

Ready To Explore? Let's go see and travel the world

Please do kindly subscribe to my travel blog, the place where i would share any of my travel enthusiasm there such as travel stories, travel articles and travel photos.