Percayalah, liburan dan refreshing itu sangatlah perlu
khususnya bagi orang tua baru yang pertama kali memiliki anak. Perubahan mood
seperti roller coaster yang bisa naik dan turun setelah sang buah hati hadir
sangatlah umum dialami semua keluarga baru. Semua itu ditambah dengan rasa
lelah yang mungkin dirasakan setelah mengurus bayi sepanjang hari dimasa sang
buah hati sangat membutuhkan perhatian ekstra selama 24 jam dalam seharinya.
Salah satu hal yang diperlukan oleh keluarga kecil yaitu
merencanakan pergi sejenak untuk liburan agar kondisi psikologis orang tua
khususnya sang ibu tetap baik. Ada yang sebagian bilang bahkan butuh liburan
agar tetap waras. Hahaha. Untuk kamu yang memiliki rencana liburan bersama
balita di artikel kali ini kami akan berbagi tips untuk mempersiapkan liburan.
Tips nya dimulai dari packing persiapan sebelum berangkat ya, khususnya bagi
orang tua yang baru pertama kali mengajak anak/bayinya traveling untuk
pertama kalinya. Apa saja yang harus dipersiapkan agar liburan bisa berjalan
menyenangkan?
1.
Packing sedikit barang bawaan
Untuk packing apapun barang bawaan kamu baik dengan ransel
ala backpacker ataupun membawa koper sebaiknya jangan membawa terlalu banyak
jumlahnya. Lebih baik membawa sedikit tas namun dalam ukuran besar dari pada
bawa banyak tas atau koper kecil tapi printilannya banyak. Printilan yang
dimaksud umumnya seperti tas-tas berukuran kecil atau kantung-kantung belanjaan
yang terpisah untuk memisahkan beberapa jenis barang.
Dari pengalaman kami kalau traveling bersama bayi umumnya
lebih 'heboh' jadi usahakan packing yang praktis agar di perjalanan tidak ada
barang yang tercecer atau tertinggal. Contohnya umumnya kami hanya bawa 3 tas
ini (+ 1 tas selempang untuk kamera & passport) saja ketika traveling. Karena
percayalah di perjalanan kelak fokus orang tua lebih banyak ke bayi/anak.
Ketika terlalu banyak membawa perintilan kecil sanga tbersar kemungkinan barang
tersebut bisa tertinggal karena fokus atau konsentrasi terpecah untuk mengurus
bayi atau anak.
Misalnya jika kamu traveling dengan membawa koper lebih
praktis dengan membawa 1 tas/koper ukuran besar dibandingkan membawa 2 atau 3
koper ukuran kecil. Dengan begitu kita sbagai orang tua bisa mengatur kerjasama
misalnya saat kita sebagai orang tua sedang sibuk dengan barang bawaan maka
salah satunya (ibunya) menjaga anak dan tugas ayahnya yaitu yang membawa koper
besar tersebut.
2.
Jangan packing dadakan
Untuk yang punya kebiasaan packing dadakan beberapa jam
sebelum keberangkatan (seperti kami 😁), untuk traveling dengan bayi
sebaiknya sudah di persiapkan dengan matang. Pastikan perlengkapan perang bayi
mulai dari popok, bedak, baby oil, minyak telon, stock susu dalam jumlah yang
cukup (untuk yang minum susu formula) atau penutup menyusui (untuk yang asi) telah
dibawa. Apabila destinasi yang kamu tuju dirasa sulit contoh pedesaan, gunung,
pantai terpencil dan yang destinasi yang bukan di perkotaan untuk mendapatkan
barang-barang tersebut (contoh popok dan lain lain), sebaiknya lebihkan
jumlahnya untuk antisipasi.
3.
Lebihkan jumlah pakaian yang dibawa untuk bayi khususnya bayi yang dibawah 6
bulan.
Jika kamu memiliki kebiasaan membawa jumlah pakaian yang pas
maka jangan samakan perlakuannya untuk pakaian bayi. Apabila kamu liburan
dengan membawa serta bayi yang usianya dibawah 1 tahun khususnya dibawah 6
bulan maka bawalah jumlah pakaian dengan tambahan 2 sampai 5 pasang pakaian
tergantung berapa lama liburannya. Hal ini penting untuk antisipasi jika bayi
harus lebih sering ganti pakaian karena buang air, muntah atau pakaiannya basah
dan kotor. Pengalaman kami kalau ransel/koper sudah penuh maka jatah bawaan
orang tua harus rela dikorbankan 😛
4.
Tas khusus untuk perlengkapan perang dan lenong.
Alokasikan 1 tas khusus untuk barang bawaan yang senantiasa
kita bawa baik saat di perjalanan maupun saat di moda transportasi khususnya
pesawat. Tas ini untuk 'perlengkapan perang' buat bayi . Ingat jangan masukan
semua ke dalam bagasi ya untuk barang-barang ini saat berada di bus, kereta
atau pesawat ya. Perlengkapan lenong yang dimaksud diantaranya popok, pakaian
ganti untuk bayi, body lotion, minyak telon, baby cream, bedak, tissu basah
serta tisu kering untuk bayi. Tas ini juga untuk membawa cemilan kecil untuk
anak, minum seperti air putih dan susu serta mainan yang disuka anak agar anak
ada aktivitas untuk bermain di saat perjalanan atau liburan.
5.
Butuhkah tas tambahan?
Dari pengalaman kami liburan dengan membawa serta bayi pada
awalnya barang bawaan akan terlihat lebih banyak dan tas atau koper teras begitu
penuh namun ketika di perjalanan nanti khususnya menjelang pulang tas atau
koper akan semakin ringan dan kecil seiring pemakaian popok. Spacenya tambahan
tersebut bisa buat alokasi tempat oleh-oleh (kalau sempet /mau beli) 😀😁. Jadi jika ada pertanyaan butuhkah
memabwa tas tambahan untuk menampung oleh-oleh maka jawabannya tergantung dari
seberapa banyak oleh-oleh yang akan kamu beli, jika sedikit rasanya tidak perlu
membawa tas lipat tambahan. Jika rencana banyak maka kamu bisa membawa tas
lipat yang praktis untuk membawa barang tambahan seperti oleh-oleh.
6.
Bawa stroller atau baby carrier (kain gendongan)?
Ini adalah pertanyaan yang umumnya kami pikiran setiap kali
hendak liburan ke sebuah destinasi. Untuk hal ini kita harus menyesuaikan
dengan destinasi yang ingin dituju. Jadi semisal klo tempat nya tidak cocok
untuk membawa stroller ya bawa saja gendongan yang lebih praktis jadi
meringankan beban bawaan. Untuk destinasi perkotaan dengan kontur daerah yang
datar serta memiliki fasilitas pedestrian yang baik tentunya cocok untuk
membawa stroller, namun apabila destinasi yang ingin kamu tuju adalah daerah
pedesaan dan kontur daerah yang kurang bersahabat dengan stroller seperti
gunung, pantai atau sungai maka sebaiknya bawa baby carrier atau kain gendongan
saja yang lebih praktis dan lebih berguna.
7.
Sebelum keberangkatan pastikan semua dokumen dan barang bawaan sudah dibawa
semua.
Jika kamu adalah tipe keluarga yang membawa identitas
masing-masing khususnya paspor maka pastikan kamu juga telah membawa semua
dokumen untuk anak. Dan pastikan bayi atau anak yang kamu bawa adalah anak kamu
sendiri, bukan salah bawa anak orang ya 🙈🙉🙊
Ada yang ingin berbagi tips lain? Di artikel ini kami telah
menuliskan 7 tips untuk packing saat kamu sudah merencanakan liburan bersama
keluarga dan membawa serta balita. Baca juga pada artikel selanjutnya untuk
persiapan apa saya yang harus dilakukan sebelum naik pesawat dan saat naik
pesawat jika liburan kamu cukup jauh dan naik pesawat terbang.
Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer
twitter account @travelographers and tiktok @travelographers
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
No comments:
Post a Comment