Mendengar nama negara Vietnam sebagian besar umumnya tahu
akan keberadaan Saigon atau Ho Chi Minh City serta Ha Long Bay yang masuk dalam
salah satu keajaiban dunia versi New & Wonders of Nature. Namun fakta
uniknya dari DM atau private messages yang banyak masuk ke instagram kami
@travelographers tidak sedikit yang tahu bahwa lokasi Ha Long Bay itu cukup
jauh apabila ingin diakses dari Ho Chi Minh City. Ada juga yang sudah terlanjur
beli tiket ke Vietnamnya ke Ho Chi Minh City Vietnam tanpa tahu mau kemana
karena umumnya tiket pesawat tujuan ke kota ini lebih murah dibanding kota di
Vietnam lainnya, terlebih lagi pas promo tentunya banyak orang yang tertarik
untuk menginjakan kaki ke Vietnam pertama kalinya melalui kota Saigon. Yang
mereka tahu di Vietnam ada Ha Long Bay!.
Untuk kamu yang ada rencana ke Vietnam khususnya Ho Chi Minh
City apapun alasannya dalam artikel ini kami ingin berbagi mengenai apa saja
yang bisa kamu lakukan di ibu kota Vietnam ini serta bagaimana bisa mengakses
tempat wisata lain nya di Vietnam khususnya Ha Long Bay yang menjadi salah satu
daya tarik utama banyak wisatawan datang ke negara Vietnam. Semoga tips dan
panduan berikut ini dapat memberikan kamu gambaran lebih jelas mengenai kota
ini serta bisa membantumu merencanakan perjalanan ke Ho Chi Minh City.
1.
Cek
Paspor Sebelum Merencanakan Liburan ke Ho Hi Minh City Vietnam
Untuk kamu yang sudah memiliki paspor pastikan masa berlaku
paspor kamu saat tanggal keberangkatan ke Vietnam tidak kurang dari 6 bulan
dari masa akhir berlakunya paspor kamu. Jika kurang dari 6 bulan segeralah
lakukan perpanjangan paspor agar perjalananmu berjalan sesuai rencana dan tidak
di deportasi oleh imigrasi saat mendarat di Vietnam atau saat sebelum terbang
di bandara.
2.
Tentukan Tujuan
Vietnam memiliki beberapa kota besar yang populer mulai dari
Saigon atau yang dikenal dengan Ho Chi Minh City, Danang serta Ha Noi. Apabila
tujuan kamu ke Vietnam melalui Ho Chi Minh City kemudian tentukan tempat atau
kota mana lagi yang hendak kamu tuju setelahnya atau sebelumnya, karena hal ini
sangat berpengaruh dengan dengan tiket pesawat tujuan mana yang sebaiknya kamu
beli. Karena jika salah beli tujuan tentunya akan menyulitkan kamu untuk menuju
ke destinasi tersebut baik karena keterbatasan waktu maupun budget yang ada.
Sebagai informasi Saigon bisa diakses melalui jalur darat melalui Phnom Penh
Kamboja, bisa juga jalur darat dari kota Vietnam lain seperti Ha Noi atau Da
Nang, serat tentu saja kamu bisa naik pesawat langsung ke kota Saigon Ho Chi
Minh City, Vietnam.
Sebagai informasi jika kamu hendak berkunjung ke kota Saigon
serta Ha Noi dan Ha Long Bay maka sebaiknya minimal memiliki waktu 6 sampai 10
hari. Jika hanya menjelajah kota Saigon dan sekitarnya kamu bisa meluangkan
waktu sekedar weekend gateway 3 hari 2 malam pun cukup, namun idealnya minimal
luangkan waktu sekitar 5 hari.
3.
Hunting Tiket Pesawat ke Saigon
Apabila kamu sudah menentukan tujuan/ kota mana yang
dikehendaki hal yang harus kamu lakukan tentu saja mencari tiket ke Vietnam.
Sejauh sepengetahuan kami penerbangan internasional tidak ada yang langsung
dari Indonesia. Pengalaman kami naik Garuda Indonesia pun transit dulu di Singapura
sebentar sebelum melanjutkan perjalanan ke kota Ho Chi Minh City. Untuk
maskapai penerbangan dengan penerbangan lanjutan yang dapat kamu pilih
diantaranya Garuda Indonesia dan Vietnam Airlines. Untuk penerbangan transit
berbudget rendah yang dapat kamu pilih yaitu Jet Star dan Tiger Airways yang
transit terlebih dahulu di Singapura atau Air Asia yang transit terlebih dahulu
di Kuala Lumpur. Misalnya kamu hendak ke Saigon maka kami rekomendasikan
carilah tiket dari Jakarta atau kota besar di Indonesia dengan tujuan ke Kuala
Lumpur atau Singapura untuk transit terlebih dahulu kemudian menyambung dengan
penerbangan dengan tujuan ke Ho Chi Minh City.
Selain dari Kuala Lumpur atau Singapura juga ada Cambodia
Angkor Air dan Vietnam Airlines yang melayani rute Phnompenh ke Tan Son Nath
International Airport di Ho Chi Minh City. Berapa budget untuk tiket pesawat ke
Vietnam? Semua tergantung dari kota mana yang hendak kamu tuju dan apakah harga
tiket yang kamu peroleh adalah harga promo atau normal. Sebagai gambaran jika
promo kamu dapat memperoleh tiket ke Vietnam dengan harga tiket kisaran 1 juta rupiah untuk pulang pergi perorang, namun untuk harga normalnya kurang lebih 1
sampai 5 juta tergantung maskapai dan tujuannya.
Untuk kamu yang memiliki budget terbatas rasanya ikut
hunting tiket promo adalah salah satu jalan menuju ke Vietnam. Tiket promo
dapat kamu dapatkan baik promosi yang diadakan online di website maskapai
penerbangan maupun di event-event atau travel fair tertentu. Apabila kamu
memiliki waktu lebih rasanya dapat mempertimbangkan Air Asia, salah satu
maskapai berbudget rendah favorit kami yang kerap memberikan tiket promo. Untuk
pilihan moda transportasi lainnya secara detailnya akan kami jabarkan di point
berikutnya ya.
4.
Mendarat di Ho Chi Minh?
Sebagian besar orang yang baru pertama kali ke Vietnam
umumnya mendarat di kota Ho Chi Minh/ Saigon yang menjadi pintu masuk utama
dari banyak maskapai penerbangan. Untuk maskapai penerbangan yang full service
dan penerbangan langsung pilihannya adalah Garuda Indonesia dan Vietnam
Airlines sedangkan maskapai berbudget rendah seperti Air Asia, Jetstar dan
Tiger Airways adalah penerbangan transit. Untuk Air Asia kamu harus transit dan
pindah pesawat terlebih dahulu di bandara KLIA2 Kuala Lumpur Malaysia sedangkan
Tiger Airways dan Jetstar kamu harus transit di Singapura dulu.
Semua penerbangan internasional yang ke Ho Chi Minh City
akan mendarat di Bandara International Tan Son Nath. Untuk menuju ke pusat kota
Ho Chi Minh kamu dapat menggunakan bus bandara atau taksi. Hal yang harus kamu
perhatikan apabila naik taksi di Vietnam pilihlah Vinasun atau Mailinh dan
selalu pastikan supirnya menggunakan argo/meter. Pengalaman kami mendarat
menjelelang tengah malam kami memilih untuk naik transportasi online seperti
Grab karena ongkosnya lebih murah dan aman.
5.
Membeli nomer SIM card lokal di Bandara Internasional Tan Son Nath
Karena kami sangat membutuhkan moda transportasi online
seperti grab sebagai salah satu transport yang kami andalkan untuk berkeliling
pusat kota Saigon maka kami harus memiliki paket internet. Sebelum kami keluar
bandara terdapat beberapa kedai yang menjual kartu sim card lokal. Ada beberapa
pilihan operator diantaranya Viettel, Mobifone dan Vinaphone. Paket internet
yang ditawarkan pun beragam namun kami memilih paket data khusus untuk turis
yang unlimited dalam jangka waktu tertentu. Harga sim card dan paket
internetnya yaitu sekitar 150-250 ribu Vietnam Dong. Tipsnya mintalah bantuan
mereka untuk mendaftarkan nomer tersebut agar langsung diaktifkan internetnya.
6.
Masuk ke Ho Chi Minh City Lewat Jalur Darat?
Selain lewat jalur udara dengan naik pesawat sebagian petualang atau kaum
backpacker umumnya masuk ke kota Ho Chi Minh lewat jalur darat dari negara
Kamboja dalam rangakai perjalanan menjelajah Asia Tenggara. Dengan lewat jalur
darat tentunya selain untuk pengalaman hidup yang tidak terlupakan tentu saja
karena bisa menghemat budget.
Untuk jadwal keberangkatan bus dari Phnom Penh ke Ho Chi Minh city dalam satu
harinya terdapat 7 kali keberangkatan yaitu mulai dari jam 7 pagi dan yang
terakhir yaitu jam setengah 4 sore. Ada 2 bus operator yang melayani rute ini
yaitu Mekong Express dan Giant Ibis Phnom Penh. Dalam perjalanan dengan naik
bus ini kamu akan sekali transit untuk ke toilet serta diwajibkan untuk turun
di imigrasi pada saat melewati perbatasan antara negara Cambodia dengan Vietnam.
Untuk ongkosnya sekitar 12-18 Dollar Amerika perorang untuk sekali jalan.
7.
Rekomendasi Itinerary di ibu kota Vietnam
Untuk mempersiapkan perjalananmu menjelajah negeri Veitnam
ada baiknya mempersiapkan itinerary perjalanan minimal secara gambaran umumnya
agar kamu sudah tahu kemana saja destinasi yang dapat kamu tuju. Hal ini juga
untuk membuat perhitungan jarak dari 1 tempat wisata ke tempat wisata lain yang
hendak kamu tuju dan jelajahi. Ada banyak tempat menarik yang bisa
dikunjungi di Ho Chi Minh City mulai dari bangunan yang menjadi landmark di
pusat kota Saigon mulai dari Gereja Saigon Notre Dame Basilica, kantor pos
Saigon, Independence palace, War remmant museum, Bitexco Financial Tower, Ho
Chi Minh City Hall, Municipal Theatre, Jade emperor pagoda, Gereja pink Tand
Dinh, menyusuri Sungai Mekong, Terowongan Cu Chi Tunnel sisa perang Vietnam,
berkunjung ke Cao Dai hingga belanja di Ben Thant Market.
Terus bagaimana dengan Ha Long Bay? kalo kamu mau berkunjung
ke Keajaiban dunia ini juga maka dalam itinerarymu tambahkan minimal 4 hari
untuk perjalanan dari kota Saigon menuju kota Ha Noi yang menjadi titik masuk
menuju Halong Bay. Sebagai informasi jarak dari kota Ho Chi Minh / Saigon ke Ha
Noi Halong Bay tidaklah dekat yaitu apabila jalur darat bisa membutuhakn waktu
sehari semalam sedangkan naik pesawat membutuhkan waktu sekitar 2 sampai 3 jam
perjalanan udara.
Dari Saigon apabila kamu memiliki waktu lebih bisa
merencanakan perjalanan selanjutnya untuk mengunjungi destinasi wisata lain
sekitar kota Ho Chi Minh City mulai dari Pantai Mui Ne, Padang Pasir Mui Ne,
Pantai Na Trang dan Vung Tau. Alternatif lain kamu bisa langsung pergi ke kota
Da Nang. Untuk detailnya akan kami jabarkan pada point-point berikutnya.
8.
Mencari Penginapan
Jika kamu backpackeran ke Ho Chi Minh City Vietnam dengan
jadwal yang fleksibel rasanya untuk mencari penginapan secara on the spot/ go
show masih sangat mungkin, hal inilah yang dua kali kami lakukan saat traveling
ke Vietnam yang baru mencari penginapan saat tiba di kota yang kamu singgahi.
Namun jika tujuan kamu adalah berlibur bersama keluarga, teman atau pasangan
dengan jadwal perjalanan yang pasti tentunya melakukan pemesanan penginapan
dari jauh-jauh hari adalah hal yang bijak sehingga dapat memastikan kamu memperoleh
penginapan yang sesuai dengan selera kamu serta sesuai dengan budget yang kamu
miliki.
Untuk kamu yang mencari penginapan murah bisa mencari
penginapan di sekitar Bent Thanh Market dan Pham Ngu Lao Street yang menjadi
pusat backpacker di Saigon Vietnam. Rekomendasi saya untuk mencari penginapan
di Vietnam baiknya carilah yang dekat dengan akses ke transportasi umum seperti
stasiun kereta, bus atau tempat wisata. Apabila kamu ingin mendapatkan sensasi
menginap dengan suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya kami sarankan bisa
mencari di Airbnb.com dimana kamu bisa menginap di rumah penduduk di Vietnam,
apartement, guesthouse atau penginapan lainnya. Bagi kamu yang belum mendaftar
Airbnb kamu bisa menggunakan kode referral kami di link Airbnb.com ini agar
bisa mendapatkan kredit / voucher hingga sebesar 35 USD yang dapat kamu gunakan untuk
memesan penginapan. Untuk rekomendasi penginapan per kota di Vietnam nanti akan
kami sharing pada point atau artikel selanjutnya yang disesuaikan dengan kota
yang hendak kamu tuju.
Ini penginapan kami saat berada di kota Saigon, Ho Chi Minh
City. Kami memesan penginapan melalui website airbnb yang menawarkan pengalaman
menginap di rumah orang lokal. Kali ini kami menginap di rumah Ton yang berada
di jalan 95 Pasteur yang berada di pusat kota dan sangat dekat dengan spot-spot
wisata di kota Saigon. Host kami Ton ini bekerja sebagai freelance desain
interior dan sudah go international. Tidak heran desain penginapannya dibuat
sangat apik dengan perpaduan style Saigonese dan French dengan suasana klasik.
Orangnya ramah dan asik diajak ngobrol untuk menyelami kehidupan orang' lokal
serta mendapat rekomendasi tempat' mana yang patut dikunjungi selama di Ho Chi
Minh City.
Salah satu bagian terbaiknya Mr Ton merekomendasikan sebuah
kedai kopi ternama Highlands Coffee yang memang khas Vietnam plus kita dikasih
juga voucher potongan harga untuk menikmati kopi tersebut. Sebuah pengalaman
menginap yang sangat menyenangkan di kota ini yang tentunya belum tentu bisa
didapatkan klo menginap di hotel pada umumnya.
Apabila kamu ingin mendapatkan sensasi menginap dengan
suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya saya sarankan kalau liburan bisa
mencari di Airbnb dimana kamu bisa menginap di rumah penduduk lokal,
apartement, guesthouse atau penginapan lainnya.
9.
Persiapkan Mata Uang USD
Beberapa hari sebelum keberangkatan ada baiknya kamu telah
menukarkan uang rupiah dan membeli USD (Dollar Amerika) di money changer
yang ada di dekat kota kamu. Hindari menukarkan uang di bandara Indonesia
karena umumnya nilai tukarnya sangat rendah dan sebaiknya jangan menukar
langsung ke Vietnam Dong karena nilai tukar di Indonesia sangatlah rendah.
Namun apabila kamu mau menukar ke dalam Vietnam Dong tukarlah dalam mata uang
kecil saja secukupnya untuk biaya makan atau transportasi menuju penginapan.
Nanti sesampainya di Vietnam baru tukarlah mata uang USD kamu menjadi Vietnam
Dong di money changer.
Sebaiknya jangan pernah berpikir juga untuk menukarkan uang
Rupiah saat kamu tiba di Vietnam karena nilai tukar Rupiah itu kurang bagus
bahkan sebagian besar money changer di Vietnam sangat jarang yang mau menerima
mata uang Rupiah. Pastikan juga kamu menukarkan uang dengan jumlah yang cukup
karena tidak semua tempat menerima kartu kredit. Gunakan kartu atm atau kratu
kredit di Vietnam saat darurat saja karena umumnya nilai tukarnya kurang bagus
atau terkena biaya adminsitrasi tambahan.
10.
Bagaimana Dengan Visa?
Sesama anggota Asean negara Vietnam memberlakukan bebas visa
terhadap warga negara Indonesia yang hendak berkunjung untuk berwisata. Bebas
visa yang berlaku untuk orang Indonesia apabila kamu masuk melalui jalur darat
maka kamu akan mendapatkan izin tinggal dengan batas maksimum 30 hari.
11.
Berkunjung ke Gereja Notre Dam Basilica, Saigon Post Office, Ho Chi Minh City
Hall dan Independence Palace
Ini adalah Norte dame Catherdal Saigon, salah satu ikon kota
dan pariwisata di kota Ho Chi Minh City. Dari titik ini kamu bisa mengunjungi
beberapa spot wisata lainnya dengan berjalan kaki atau naik grab bike/grab car
diantaranya Saigon Post Office, Opera House, Independent Palace, HCM city
museum dan beberapa spot menarik lainnya yang masih berada di sekitar pusat
kota Saigon. Untuk wisata agak keluar kotanya bisa menyusuri sungai Mekong
dengan speed boat atau perahu sampan serta berkunjung ke Cu Chi Tunnel dan Cao
Dai temple.
12.
Berkunjung ke Gereja Pink di Tan Dinh
Bisa kami katakan untuk di negara Asean maka Vietnam dan
Filipina (+ Indonesia juga) adalah negara yang memiliki banyak gereja yang
bagus dengan arsitektur eropa yang menawan. Untuk di Ho Chi Minh City sendiri
selain Gereja Notre Dam Basilica di pusat kota juga ada gereja menarik lainnya
untuk di kunjungi yaitu bergaya arsitektur roman berwarna pink yang dibangun
sekitar tahun 1880 dimasa Vietnam masih bagian dari French Indochina. Gereja
ini dikenal dengan nama Tan Dinh. Untuk bisa ketempat ini dari pusat kota
Saigon paling efesien naik grabbike atau grabcar. Kalau mau naik taksi pilih
vinasum atau mailinh ya.
Dimanapun negaranya, apapun agamanya entah mengapa selalu
menyenangkan untuk bisa mengunjungi beragam tempat ibadah di muka bumi ini.
Karena kami bisa merasakan ada kedamaian disana. Ada ajaran-ajaran kebaikan di
dalam sana. Dalam hal ini traveling mengajarkan kami tentang bagaimana melihat
keberagaman dunia, harmonisasi alam semesta, serta bagaimana mensyukuri
kehidupan
13.
Berkunjung ke Cu Chi Tunnel, Ho Chi Minh City, Vietnam.
Jika kamu mau tahu bagaimana Rambo dan tentara sekutu
Amerika bisa kalah sama tentara Vietkong di perang Vietnam yang terjadi pada
tahun 1970an, salah satu jawabannya ada di tempat yang dikenal sebagai Cu Chi
Tunnel ini. Vietkong membangun terowongan rahasia yang diperkirakan sepanjang
10.000 mil yang digunakan untuk sebagai salah satu strategi perang untuk
melakukan serangan kejutan dan gerilya pada tentara Amerika dan kemudian
bersembunyi di terowongan bawah tanah di tengah hutan. Kalau kamu traveling ke
Kota Ho Chi Minh / Saigon, tempat ini tentunya patut kamu masukan dalam daftar
tempat yang hendak dikunjungi. Kamu bisa mengikuti paket open trip one day/
half day trip yang banyak ditawarkan di agen perjalanan di kota Ho Chi Minh
City dengan harga yang terjangkau. Untuk open trip yang 1 hari paket ke Cu Chi
Tunnel dan Cao Dai tempel budgetnya yaitu sekitar 169,000- 350,000 VND
perorang.
14.
Berkunjung ke Cao Dai Temple, Tay Ninh - Vietnam.
Sekitar 100 kilometer dari kota Ho Chi Minh terdapat sebuah
bangunan dengan arsitektur yang berbentuk menyerupai kelenteng Cina dengan dua
buah menara berbentuk persegi empat yang didominasi warna krem dan merah muda
pada sebagian besar dinding bangunannya. Bangunan ini dikenal dengan nama Cao
Dai Temple yang merupakan tempat peribadatan umat Cao Dai.
Jika melihat dari sejarah yang tertulis dibangunan ini Cao
Dai adalah agama yang dibentuk di Tay Ninh, Vietnam pada tahun 1926. Agama ini
bersifat sinkretis yaitu menyatukan agama-agama di dunia hanya menjadi satu
agama saja. Mereka meyakini pengajaran Konfusianisme, Taoisme, Buddhisme, Sikh,
Kristen dan Islam. Jadi kepercayaan mereka merupakan gabungan dari beberapa
agama. Mereka percaya Cao Dai adalah tempat tertinggi dimana Tuhan berada. Bagi
umatnya kuil ini ibarat Mekahnya umat muslim atau Vaticannya umat Katolik
sebagai pusat spiritual. Tertarik untuk mengunjungi tempat ini? Kalau iya kamu
bisa mengikuti paket open trip one day/ half day trip yang banyak ditawarkan di
agen perjalanan di kota Ho Chi Minh City dengan harga yang terjangkau. Untuk
open trip yang 1 hari paket ke Cu Chi Tunnel dan Cao Dai tempel budgetnya yaitu
sekitar 169,000- 350,000 VND perorang.
15.
Kawasan backpacker di Pham Ngu Lao
Jika di Bangkok ada jalan Khaosan maka bisa dibilang untuk di Ho Chi Minh City
punya jalan Pham Ngu Lao yang menjadi pusat nongkrong para backpacker dan
pecinta kehidupan malam. Di sepanjang jalan ini terdapat sederetan cafe,
restoran hingga tempat kehidupan malam yang semakin malam kondisinya semakin
ramai. Selain itu di kawasan ini juga terdapat beberapa penginapan murah yang
cocok untuk kaum backpacker dengan harga menginap permalamnya mulai dari 8
Dollar.
16.
Masjid di Ho Chi Minh City Vietnam
Dari pengetahuan kami ada 3 masjid yang bisa dijumpai di Ho Chi Minh City.
Alhamdulillah kami pernah berkunjung ke 3 masjid tersebut untuk sholat dan
pernah juga merasakan suasana sholat jumat disana. Masjid paling besar yang ada
di pusat kota Ho Chi Minh City yaitu Musulman Mosque yang berada di jalan 66
Đông Du, Bến Nghé, Quận 1, Hồ Chí Minh. Posisinya tidak jauh dari Opera House
Ho Chi Minh City. Di sekitar masjid ini juga terdapat makanan halal baik sajian
melayu maupun India atau timur tengah.
Masjid kedua yang pernah kami datangi di Ho Chi Minh City yaitu masjid Ar-Rahim
yang berlokasi di 45 Nam Kỳ Khởi Nghĩa, Phường Nguyễn Thái Bìn, Quận 1, Hồ Chí
Minh. Jika itnerior masjid Musulman Mosque berwarna biru namun untuk masjid
Ar-Rahim interiornya didominasi warna putih dan hijau. Satu lagi masjid yang
bisa dikunjungi di kota ini yaitu Thánh Đường Jamiul Islamiyah yang beralamat
di 459 Đường Trần Hưng Đạo, Cầu Kho, Quận 1, Hồ Chí Minh. Untuk mudahnya
apabila kamu hendak kesini bisa naik transportasi online saja seperti grab bike
atau grab car. Datanglah di waktu jam sholat tiba maka kamu akan merasakan
betapa indahnya islam dalam keberagaman dimana kamu akan diterima dengan tangan
terbuka layaknya saudara jauh dan keluarga yang sedang berkunjung ke rumah Allah.
17.
Minuman & Makanan halal di Saigon Vietnam
Apabila kamu muslim yang hendak mencari makanan halal perhatikan dengan seksama tempat dimana kamu membeli makanan. Apabila kamu hendak makan pastikan di gerai makanan tersebut terdapat tulisan “no pork no lard” atau kamu dapat menanyakan langsung kepada penjualnya apabila tidak ada tulisan tersebut. Jika tidak ada tulisan tersebut ada baiknya mencari kedai lainnya.
Untuk di kota Saigon sendiri bisa dibilang ada banyak tempat
makan halal yang bisa ditemui. Pengalaman kami yaitu di sepanjang jalan Nguyen
Anh Ninh yang lokasinya tidak jauh dari pasar Ben Thanh. Disana kami temui
sederetan warung mulai dari Warung 1 Malaysia, Kampung Melayu Halal Restaurant,
As Salam Halal Restaurant, Halal food Aisyah, Restoran Halal Osman, Haj Mansor
Halal Restaurant, Musa Kareem Halal Restaurant, Saigon Green House, Nha Hang
Basiroh serta Quán Bún Mộc Thanh Mai.
Rasanya ada belasan atau 20an warung makan atau restoran
halal mulai dari yang menyajikan makanan lokal Vietnam, hingga melayu, india
dan timur tengah. Restoran halal lainnya yang ada di Ho Chi Minh City
diantaranya Pho Muslim, Satay House Malaysian Restaurant, Kampung Pandan,
Serai Restaurant Halal, Kedai Musim Halal Al-Amin, The Daun Restaurant, Baba’s Kitchen,
Namaste India dan As Sham Middle Eastern Restaurant.
18.
War Remmant Museum
Kita tentunya sudah pernah melihat film perang yang berlatarkan negara Vietnam
melawan tentara Amerika dalam film Hollywood baik itu film Rambo maupun film
perang lainnya. Dalam film tersebut bisa kita lihat bagaimana sulitnya Amerika
menang dari Vietnam karena strategi perang yang digunakan oleh Vietnam sangat
unik dan sulit untuk dideteksi salah satunya adalah dibangunnya terowongan
bawah tanah untuk bersembunyi dan menyerang secara diam-diam tentara Amerika
yang lengah. Di museum ini kita bisa melihat benda-benda bersejarah dan saksi
bisu perang Vietnam mulai dari foto-foto sejarah, replika penjara dan ruang
tahanan, ruang penyiksaan tahanan, barang-barang peninggalan perang, senjata
tradisional hingga senjata perang yang digunakan untuk perang Vietnam dan
Indochina. Apabila kamu hednak kesini bisa naik jalan kaki dari pusat kota atau
naik transportasi online grab menuju jalan Vo Van Tan St, District 3, Ho Chi
Minh City 70000. Biaya masuknya cukup murah yaitu 60,000 Vietnam Dong saja.
19.
Bitexco Financial Tower
Kota Ho Chi Minh memiliki sebuah gedung pencakar langit yang menjadi kebanggaan
penduduk ibu kota Vietnam yang bernama Bitexco Financial Tower. Gedung setinggi
68 tingkat atau 262 meter ini memiliki observation deck yang dibuka untuk umum.
Dari tempat ini kamu bisa menikmati pemandangan kota Saigon dan sungai Mekong
dari ketinggian. Di dalamnya selain ada gedung perkantoran juga ada toko
retail, tempat makan serta bioskop. Bentuk gedungnya yang unik seperti bunga
lotus mengingatkan kita akan gedung yang dimiliki Tony Stark di film Iron Man
dan Avengers. Itulah mengapa ada sebagian orang yang menyebut gedung ini
menjadi Tonny Stark Building.
Apabila kamu berminat untuk mencoba naik ke observation
decknya maka persiapkan budget sebesar 200,000 Vietnam Dong untuk dewasa serta
130,000 Vietnam dong untuk orang tua/senior dan anak-anak.
20.
Menyusuri Sungai Mekong
Ketika berada di Saigon saya pernah mengikuti tur untuk menejlajah sungai
mekong dengan perahu speed boat untuk berkunjung ke sebuah kuil yang
disakralkan oleh penduduk setempat. Pilihan lain untuk menyusuri sungai Mekong
yaitu dengan perahu sampan dimanan kamu akan diajak untuk berkeliling melihat
kehidupan pesisir sungai Mekong lebih dekat. Ada juga paket open trip yang
menawarkan untuk pergi ke perkampungan serta berbaur dengan masyarakat setempat
di pasar terapung yang ada di sungai Mekong. Umumnya tur ini akan membawa kamu
untuk menyusuri sungai Mekong dari pusat kota Ho Chi Minh kemudian menuju
Vietnam Mytho, Tieng Giang, Bantre serta pasar terapung di Cai Be. Untuk biaya
open tripnya umumnya dijual mulai dari 30 USD hingga 70 USD tergantung
tujuannya serta operator tournya. Salah satu yang banyak direkomendasikan orang
yaitu SinhCafe Travel yang resmi.
21.
Naik Taksi
Taksi adalah salah satu transportasi umum yang terbilang
cukup terjangkau argonya, bisa dikatakan tidak jauh berbeda dengan argo taksi
di Indonesia. Yang bisa kami rekomendasikan naiklah taksi Vinasun atau Mailinh
karena 2 taksi inilah yang memiliki pelayanan yang baik di Vietnam. Untuk scam
atau penipuan taksi tanpa argo bisa terjadi kapan saja terantung ada peluang
maka pada saat naik pastikan kamu telah deal dengan pengemudi taksi bahwa taksi
yang kamu tumpangi menggunakan argo/ meter kalaupun tidak menggunakan argo
baiknya sudah sepakat di ongkos yang dikenakan. Jika kamu menggunakan aplikasi
Grab rasanya bisa jadi pilihan lain mengingat lebih aman karena kamu tidak
perlu menawar harga ongkos taksi terlebih lagi tidak semua supir taksi bisa
berbahasa Inggris.
22.
Kereta Api Antar Kota di Vietnam
Salah satu transpotasi umum yang dapat kamu gunakan untuk
bepergian antar kota di Vietnam yaitu dengan kereta Api. Untuk tiketnya ada
baiknya kamu melakukan pemesanan beberapa hari sebelum tanggal keberangkatan
agar dapat tiket sesuai dengan yang kamu inginkan. Di Vietnam terdapat beberapa
kelas tiket mulai dari sleeper train dimana terdapat kasur untuk tidur dan
cocok untuk perjalanan panjang yang dilakukan pada malam hari, tiket kereta
kelas 2 yaitu tempat duduk yang empuk serta tiket kereta kelas 3 yaitu seperti
tiket ekonomi di Indonesia. Jalur kereta api favorit paling populer yaitu
Reunification Express dari kota Ho Chi Minh melewati beberapa kota populer
seperti Na Trang, Da Nang, Hue, Vinh sampai ke Hanoi. Untuk stasiun kereta api
di kota Ho Chi Minh City berada di Saigon Railway Station yang letaknya tidak
jauh dari pusat kota.
23.
Bus Antar Kota dan Bus Dalam Kota Di Saigon Vietnam
Untuk bepergian antar kota di Vietnam kamu dapat menggunakan
transportasi bus antar kota dengan ongkos yang relatif murah dibanding naik
pesawat. Untuk menghemat waktu apabila dibutuhkan perjalanan yang panjang
pilihlah jadwal keberangkatan yang malam hari sehingga akan tiba pada pagi
harinya. Selain hemat waktu kamu juga dapat menghemat biaya penginapan. Untuk
pembelian tiket bus dapat kamu lakukan langsung di terminal bus nya atau
membeli pada agen perjalanan resmi, hostel atau tempat penginapan kamu
menginap. Itulah kelebihan penginapan di Vietnam yang umumnya memiliki
fasilitas untuk membantu pemesanan tiket baik bus, kereta maupun moda
transportasi lainnya.
Ada beberapa jenis tiket yang dijual untuk bus antar kota
khususnya perjalanan jauh yaitu dengan kursi reclining seat yang bisa diatur
untuk memberikan kenyamanan serta ada juga jenis bus yang memiliki kelas
sleeper untuk tidur yang cocok untuk perjalanan panjang dan dilakukan pada
malam hari. Jangan kamu bayangkan tempat tidur yang ada di bus cukup nyaman
untuk tidur karena umumnya tempatnya cukup sempit dan jarak antar satu kursi sleeper
dengan kursi sleeper penumpang lainnya berdekatan. Namun setidaknya untuk
postur tubuh orang Asia kelas sleeper ini cukup nyaman berbeda dengan postur
orang bule yang besar-besar yang umumnya akan mengelur karena terlalu sempit
untuk mereka.
Di Vietnam terdapat bus umum yang melayani rute dalam kota.
Umumnya kondisi bus umum di Vietnam tidak jauh berbeda dengan di Indonesia
yaitu terdapat supir dan kondekturnya yang menarik ongkos saat di dalam bus
umum. Jika tidak tertera berapa ongkosnya dan jika kondekturnya tidak dapat
berbahasa inggris persiapkan ongkos dengan pecahan mata uang Vietnam Dong yang
cukup besar agar dia bisa langsung memberikan kembaliannya sehingga kamu tidak
perlu kawatir ongkos yang kamu berikan tidak kurang. Untuk bisa sampai ke
tujuan atau tempat pemberhentian yang kamu inginkan beritahukan kondekturnya
bisa melalui ucapan atau tulisan di kertas agar dia bisa memberi tahukan kepada
kamu kapan kamu harus turun.
Ojek di Ho Chi Minh City
Naik bus umum di Ho Chi Minh City selain
cukup sulit mengetahui dimana kita harus naik dan turun bus maka untuk cara
yang lebih efesien kita bisa naik ojek online seperti grabbike (dan menyusul
gojek yang sudah ada rencana go international ke Vietnam). Selain murah
tentunya bisa lebih cepat mengingat kondisi lalu lintas di pusat kota Saigon
untuk jam-jam tertentu juga macet.
24.
Bahasa
Umumnya tulisan yang banyak kamu lihat saat berada di
Vietnam tentu saja aksara Vietnam yang sulit dimengerti namun masih tetap bisa
kita baca karena masih terlihat alfabetnya. Namun untungnya di kota-kota besar
dan tempat pariwisata umumnya telah dilengkapi dengan bahasa inggris yang dapat
kita baca dan mengerti. Untuk bahasa percakapan umumnya menggunakan bahasa
Vietnam dan English. Jika kamu tidak bisa berbahasa Inggris atau orang yang
kamu temui tidak bisa bahasa Inggris maka pergunakanlah bahasa tubuh yang
dilengkapi dengan tulisan agar bisa menjalin komunikasi yang baik. Dan selalu
ingat tersenyum yang merupakan bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua
bangsa.
25.
Pakaian
Ketika kamu berkunjung ke Ho Chi Minh City Vietnam dan
memiliki rencana datang ke tempat ibadah atau kuil yang direkomendasikan salah
satunya Cao Dai untuk dikunjungi jadi sebaiknya persiapkan pakaian yang sopan
saat mengunjungi kuil tersebut sebagai bentuk menghormati dan menghargai umat
yang sedang beribadah di tempat itu. Untuk beberapa kuil sebelum masuk umumnya
tanggalkan alas kaki untuk menjaga kebersihan dan sebagai bentuk penghormatan
terhadap tempat ibadah yang kita singgahi. Sedangkan jika kamu berkunjung ke
tempat seperti pantai disini kamu bebas menggunakan pakaian apa saja. Mau yang
tertutup atau terbuka bebas tidak akan ada orang yang melarang.
26.
Cuaca
Di Ho Chi Minh City memiliki cuaca yang tidak jauh berbeda
dengan Indonesia yaitu ada musim hujan dan musim kemarau. Jadi carilah
informasi mengenai prakiraan cuaca di tanggal keberangkatan kamu serta kota
tujuan kamu agar dapat mempersiapkan pakaian yang sesuai.
27.
Open Trip
Salah satu kelebihan Vietnam mereka mengemas sebuah paket
tur dengan sangat baik yaitu dengan banyaknya paket perjalanan open trip. Open
trip disini yaitu paket perjalanan dengan jadwal regular ke sebuah destinasi
populer dengan konsep biaya sharing cost sehingga umumnya harga paketnya lebih
terjangkau. Jadi kita tidak perlu menyewa kendaraan sendiri atau pemandu untuk
membawa kita ke sebuah destinasi melainkan kita akan bergabung dengan peserta
trip lain dari berbagai negara. Selain harganya lebih murah juga kita bisa
berkenalan dan menambah teman baru dari berbagai negara. Untuk memesan open
trip ke sebuah destinasi kami rekomendasikan belilah di hostel, penginapan kamu
atau agen perjalanan terpercaya. Salah satu tur operator yang terpercaya di
Vietnam yaitu SinhCafe Travel yang resmi.
28.
Sewa Motor
Salah satu cara untuk menghemat biaya saat menjelajah negara
Vietnam yaitu dengan menyewa motor karena tidak semua destinasi wisata ada open
tripnya. Dan terkadang biaya open tripnya juga terbilang mahal untuk destinasi
tertentu. Pengalaman kami sewa motor di Vietnam cukup mudah kamu hanya
menyerahkan paspor atau ID card sebagai jaminan dan uang sewa motor yang
berkisar mulai dari 5-15 Dollar (USD) tergantung dari tipe sepeda motor yang
kamu sewa. Umumnya sewa motor tidak termasuk bensin jadi kamu perlu mengisi
bensin sendiri yang dapat kamu sesuaikan dengan kebutuhan kamu. Sewa motor
cocok untuk kamu yang berjiwa petualang dan berani nyasar karena ketika
menjelajah ke sebuah tempat atau destinasi kamu hanya mengandalkan peta dan
insting pejalan.
Apabila kamu hendak menyewa sepeda motor atau kendaraan
pastikan kamu mengenakan perlengkapan berkendara yang lengkap yaitu menggunakan
helm, surat kendaraan bermotor dan surat izin mengemudi. Jika kamu tidak
memiliki sim internasional bawalah sim Indonesia untuk menunjukan kalau kamu
dapat mengendari kendaraan dengan baik. Karena sering kami temui ada razia yang
dilakukan polisi Vietnam yang berbaju coklat yang kerap melakukan inspeksi
bahkan di jalan kecil dan pegunungan sekalipun!. Apabila melewati dan
diberhentikan saat terjadi razia usahakan tetap tenang dan dapat menunjukan
surat-surat tersebut. Apabila pak polisi tidak bisa berbahasa Inggris gunakan
bahasa tubuh dan senyum sebagai bahasa universal yang dapat dimengerti oleh
semua bangsa.
Info: pak polisi di kota Ho Chi Minh City/ Saigon yang
berseragam coklat muda. Sepintas sih mirip anak pramuka, bedanya mereka tidak
membawa tongkat pramuka atau bendera semaphore tapi pistol beneran hehe.
29.
Colokan Listrik
Di Ho Hi Minh City Vietnam umumnya menggunakan colokan
listrik kaki 2 sama seperti halnya dengan di negara kita Indonesia. Namun ada
baiknya bawalah converter / universal converter jadi bisa digunakan ke berbagai
negara, untuk memastikan agar charger atau gadget kamu seperti camera,
handphone, dll bisa di charge disini.
30.
Wisata Belanja & Oleh-Oleh
Salah satu budaya orang Indonesia kurang lengkap rasanya
apabila tidak berbelanja di negeri Vietnam dan membawa oleh-oleh ketika pulang.
Untuk di kota Saigon terdapat sebuah pasar tradisional yang sangat populer
yaitu Ben Thanh market yang berada di pusat kota. Di pasar ini kamu bisa
menemukan beragam cinderamata dan kerajinan tangan khas Vietnam yang tentunya
sangat cocok untuk dijadikan oleh-oleh, souvenir atau kenang-kenangan untuk
diri sendiri.
Apabila kamu membeli di Ben Thanh market jangan ragu untuk
menawar dan membandingkan terlebih dahulu dengan penjual lainnya agar
mendapatkan gambaran harga pasarnya sehingga kita bisa mendapatkan harga
terbaik. Sebelum membeli oleh-oleh atau barang yang kamu incar ada baiknya
persiapkan kalkulator kecil dari handphone atau kertas dan pulpen yang dapat
kamu gunakan sebagai media untuk tawar menawar mengingat ada sebagaian penjual
di Vietnam yang tidak bisa berbahasa Inggris khususnya di kota kecil. Untuk bisa
sampai ke Ben Thanh Market ini kami menggunakan transportasi online grab.
Semoga tips jalan-jalan liburan untuk kamu yang baru pertama
kali ke Saigon/ Ho Chi Minh City Vietnam bermanfaat. Jika kamu hendak berbagi
tips lainnya atau bertanya-tanya lebih detail tentang ibu kota Vietnam yuk
saling berbagi di kolom comment pada artikel ini. Salam Pejalan.
Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer
twitter account @travelographers and tiktok @travelographers
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
No comments:
Post a Comment