|
Pemandangan yang magis ketika menyusuri sungai Yen di Vietnam |
Sosok perempuan bertubuh mungil dengan mengenakan topi
camping berbentuk kerucut mulai mengayuh sampan yang terbuat dari plat besi
pipih, membawa kami menelurusi aliran sungai Yen yang diselimuti kabut musim
semi. Perbukitan karst dari gunung Huong Tich yang muncul dari balik gumpalan
kabut ketika angin mulai menerpa menambah kesan begitu mistis. Suasana yang
tenang menghadirkan kedamaian bagi siapa saja yang melewati sungai ini.
Terkadang aku ingin menantang langit, dan bertanya mengapa tidak segera menurunkan
cahayanya menyinari perjalananku saat menyusuri sungai Yen. Setelah sebelumnya
perbukitan karst gunung Huong Tich diselimuti tirai kabut khas musim semi kini
giliran gerimis air hujanlah yang menyelimuti bumi Vietnam. Namun hujan ini
kembali mengingatkanku akan keberkahan yang diterima umat manusia, tentang arti
bersyukur dan menikmati setiap perjalananku, bagaimanapun kondisinya. Karena
semuanya indah dengan kondisinya masing-masing.
|
Deretan perahu untuk menuju Perfume Pagoda |
|
Jalur sungai dan pendakian menuju Perfume Pagoda |
Kini aku berada di distrik Mỹ Đức Vietnam atau 65 kilometer arah ke selatan
dari Kota Ha Noi, tempat dimana Perfume Pagoda berada. Setelah menempuh
perjalanan kurang lebih 2 jam dengan minivan kami sampai di sebuah dermaga
perahu. Jika di kota besar suasana parkiran sesak oleh kendaraan bermotor lain
hanya di distrik Mỹ Đức Vietnam dipenuhi oleh ratusan mungkin ribuan
perahu berplat besi yang sedang parkir, menanti giliran untuk mengangkut
penumpang atau pengunjung yang hendak pergi ke Perfume Pagoda. Dengan perahu
inilah aku menuju ke kaki gunung Houng Tich dimana di gunung ini terdapat
sebuah kuil buddha kuno yang sudah berdiri ratusan tahun.
|
Pemandangan yang magis ketika menyusuri sungai Yen di Vietnam |
|
Pemandangan yang magis ketika menyusuri sungai Yen di Vietnam |
Rasanya tidak ada kata yang bisa ku rangkai untuk menggambarkan betapa magisnya
pemandangan sepanjang perjalanan menelurusi sungai Yen ini khususnya di saat
musim semi yang berkabut disertai gerimis hujan yang sesekali menemani
perjalananku. Jajaran perbukitan karst di sisi kiri sungai Yen terlihat begitu
mempesona ketika kabut menyelimutinya menjadi terlihat samar, sesekali tertutup
sempurna ketika angin berhembus memindahkan kabut tersebut.
|
Pemandangan yang magis ketika menyusuri sungai Yen di Vietnam |
|
Pemandangan yang magis ketika menyusuri sungai Yen di Vietnam |
Sesampainya di dermaga akhir tepatnya di kaki gunung Huang
Tich mataku langsung tertuju kepada deretan pertokoan dan warung makanan yang
menyambut setiap pengunjung yang datang ke gunung ini baik untuk beribadah
maupun untuk berwisata. Daya tarik Perfume Pagoda di Vietnam ini tidak hanya
sejarah bangunan temple nya saja yang menarik namun jalan menuju ke tempat
inilah yang memanjakan mata khususnya saat menyusuri sungai Yen yang berkabut
dengan latar perbukitan gunung kapur Huong Tich dan saat naik gondola melewati
gunung. Untuk yang takut naik gondola terdapat jalan lain untuk sampai ke
puncah gunung dimana kuil Perfume Pagoda yang disakralkan berada yaitu dengan
cara meniti tangga dari kaki bukit hingga ke puncak gunung. Sepanjang pendakian
di tangga tersebut pada kedua sisinya telah disesaki oleh para pedagang
cinderamata dan penjual makanan.
|
Pedestrian dari Dermaga Menuju Gunung Huong Tich |
|
Ada banyak penjual di kedua sisi jalan dan jalur pendakian |
|
Gondola/ Cable car dari kaki gunung menuju Perfume Pagoda |
Dalam jalur pendakian ada beberapa kuil yang bisa dilihat
yaitu Vong Temple, Thuyet Kinh Cave, Dien Trinh dan Thien Son/Tru Pagoda.
Bangunan kuil yang oaing megah yaitu Tien Tru Pagoda yang juga dikenal dengan
nama Chua Ngoai. Disini aku bisa melihat sebuah stupa Vien Cong Bao serta
patung besar dari Qian Am Nam Hai yang ada di dalam pagoda di kuil ini.
|
Pagoda di Kaki Gunung Huong Tich |
|
Pagoda di Kaki Gunung Huong Tich |
|
Pagoda di Kaki Gunung Huong Tich |
Pada puncak gunung Huang Tich terdapat sebuah goa yang
dikenal dengan nama Huong Tich Cave yang merupakan pintu masuk menuju Perfume
pagoda. Kuil dan pagoda ini dalam legendanya telah ada sejak 2000 tahun yang
lalu dan dianggap sebagai salah satu tempat paling suci bagi umat Buddha di
Vietnam. Mengunjungi tempat ini mengingatkanku akan keberadaan kuil di atas goa
batu Caves yang juga menjadi tempat peribadatan yang disakralkan oleh pemeluk
agamanya. Dalam hal ini untuk Perfume pagoda di sakralkan oleh pemeluk agama
Buddha dan masyarakat setempat Vietnam sedangkan Batu Caves Malaysia di
sakralkan oleh pemeluk agama hindu khususnya yang beretnis Indian.
|
Tangga menuju Perfume Pagoda di Gunung Huong Tich |
|
Suasana Perfume Pagoda Ketika Ada Festival Keagamaan |
|
Lonceng yang ada di Perfume Pagoda, Vietnam |
Kunjungan ke Perfume Pagoda rasanya menjadi salah satu trip
terbaikku ketika menjelajah Vietnam Utara. Namun tantangan terberat ketika
kesini yaitu menahan rasa lapar mengingat tidak ada satupun kedai yang
kutemukan disana menjual makanan halal. Hasilnya dengan terpaksa saya ikut
makan di kedai restoran dengan menu sayuran yang mudah-mudahan saja tidak
terkontaminsi bumbu atau makanan yang tidak halal.
"Selingan iklan"
|
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi
detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram
@travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Ps:
Untuk mencapai tempat ini semisal kamu traveling sendiri atau dalam kelompok
kecil baiknya cari open trip yang bisa dipesan di hostel dengan harga yang
sesuai (tidak ditipu/dimahalin) dan terjamin. Saya sendiri memesan open trip ke
Perfume Pagoda di hostel tempat saya menginap yaitu Hanoi Central Backpacker
Hostel dengan harga 20-25 USD perorang. Jika kamu membeli di tempat lain
rasanya bisa kisaran harganya bisa 50-75 USD dengan fasilitas tur yang sama
persis dengan saya yang membayar jauh lebih murah di hostel.
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
Berada di atas perahu di Sungai Yen, dengan bukit tebing Karst, gunung di kejauhan dan kabut, beneran saya pun ikut deg2an, terpikat oleh kemisteriusannya. Padahal cuma melihat foto dan membaca ceritanya 😀
ReplyDeletehalo mba evi, iya suasana dan pemandangan di sungai ini sungguh magis khususnya ketika kabut mulai turun. benar" syahdu. untuk foto dan cerita lengkapnya saya tuangkan dalam buku Overland dari negeri singa ke daratan cina.
DeletePertama baca judulnya: "Perfume Pagoda" aku pikir pagodanya punya aroma tertentu seperti parfum. Haha.
ReplyDeleteMenarik juga Vietnam Utara ini. Aku agendakan untuk travelling ke sana ah
halo dinilint, iya vietnam utara itu sangat menarik untuk dikunjungi khususnya bagi orang yang suka pemandangan alam yang eksotis dan keberagaman budaya yang kental karena disini masih banyak ditemukan juga suku" pedalaman pegunungan yang unik.
DeleteIni nih salah satu wishlist lokasi di Asia yang pengen aku kunjungi... tempatnya emang terasa magis apalagi saat pagi-pagi
ReplyDeleteiya mas, kamipun langsung jatuh cinta sama pemandangan alam dan budaya di vietnam utara. ngangenin dan mau balik lagi karena klo sudah berkabut suasana pegunungannya magis sekali.
Delete