Pages

Friday, January 15, 2021

Sensasi Naik Canopy Walk Tertinggi di Taman Nasional Ulu Temburong di Brunei Darussalam, Begini View nya!

Canopy Walk Tertinggi di Brunei Darussalam

Visit green jewel of Brunei Darussalam. Standing on top of the hill, i could see 50,000 hectares of pristine rainforest. At this highest point, i was not only seeing the greenery but could also smell the freshness, a gift from Nature. Di Brunei Darussalam bukan hanya ada masjid yang megah. Setelah melewati sungai yang mengalir di perbatasan 2 negara Brunei dan Malaysia dengan perahu selama 1 jam hingga sampai kota Bangar, lanjut perjalanan darat sejauh puluhan kilometer menuju dermaga perahu kayu di Batang Duri, menyambung lagi dengan perahu kayu kecil selama belasan menit menyusuri sungai menuju ke dalam Taman Nasional Ulu Temburong yang menjadi satu-satunya akses masuk ke dalam hutan, lanjut hiking dan treking ke dalam hutan sejauh beberapa kilometer, kemudian dilanjutkan dengan memanjat tower setinggi 42 meter setara dengan 21 lantai dan finally bisa sampai ke Canopy Walk tertinggi di negara Brunei ini. Perjuangan yang layak untuk bisa menikmati pemandangan hutan yang masih alami dengan udara yang begitu segar seperti ini.
Kami mengunjungi Canopy Walk ini di hari kedua ketika bermalam di Ulu Ulu Resort yang ada di dalam kawasan hutan dan Taman Nasional Ulu Temburong. Setelah sholat subuh dan sarapan saya bersama teman-teman seperjalanan baik orang lokal Brunei maupun rekan kerja satu project di Brunei Darussalam melakukan treking ke dalam hutan. Dikarenakan kami hendak menikmati suasana pagi dan matahari terbit maka kami sudah mulai jalan ke dalam hutan ketika langit masih gelap. Untuk membantu melihat jalur setiap kelompok wajibkan untuk membawa alat bantu penerangan seperti senter, hal ini penting karena di pagi hari jalurnya masih licin karena basah sehingga kami harus melihat dengan baik jalan yang ingin kami pijak.
 

Treking di mulai dari menyusuri jalan setapak di sepanjang jalan sungai Temburong kemudian mendaki jalur tangga yang cukup curam dengan kemiringan hingga 45 derajat. Agar tidak tergelincir kami harus senantiasa berhati-hati ketika mendaki. 

Tidak jauh dari pendakian pertama saya melewati sebuah jembatan gantung yang membentang diatas sungai, dari sini pemandangannya sangat indah dengan sensasi menyebrang yang luar biasa menyenangkan. 

Perjuangan treking ke dalam hutan semakin menantang setelah melewati jembatan ini karena jalur pendakiannya naik dan turun dengan tingkat kemiringan yang cukup ekstrim. Beberapa kali saya dan teman-teman seperjalanan harus berhenti untuk mengatur nafas dan beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga agar bisa terus melanjutkan perjalanan.


Yang memotivasi kami adalah pemandangan sekeliling yang begitu hijau dan alami, di kedua sisi kami berdiri ribuan pohon-pohon besar yang menjulang tinggi. Udara pagi itu begitu segar dengan oksigen yang terasa begitu alami ketika kami bernafas dan masuk meresap ke dalam pori-pori kulit. Belum lagi alunan suara kicauan burung dan serangga yang begitu indah untuk didengar di sepanjang perjalanan kami. Walaupun cuaca di pagi hari itu sedikit mendung namun tidak mengurangi keindahan hutan hujan alami di Ulu Temburong ini. Yang ada sensasi berkabut membuat suasana perjalanan menyusuri hutan ini menjadi terasa magis dan mendamaikan.

 
Setibanya di salah satu tower sesuai dengan arahan ranger kami yang mengatakan untuk alasan keselamatan maka untuk naik ke atas Canopy kami harus bergiliran untuk naik ke atas. Hal ini penting agar tidak melebihi kapasitas orang yang naik ke atas tower secara bersamaan. Jika tidak salah ingat maksimal hanya diperbolehkan 2 sampai 3 orang saja untuk naik ke tiang tower yang sama di waktu bersamaan. Ketika 1 orang sudah selesai naik tower dan mulai berjalan ke jembatan maka orang yang dibawah sudah mulai diperbolehkan untuk menyusul naik.
 



Saya sangat excited ketika mendapat giliran untuk naik ke atas tower, mengikuti beberapa teman saya yang sudah naik terlebih dahulu. Kaki sempat gemetar ketika angin mulai bertiup yang membuat tower yang terbuat dari baja dan besi ini sedikit bergoyang mengikuti arah angin. Ini adalah salah satu sensasi menantang yang luar biasa memacu adrenalin. Ketika sudah mulai sampai di atas akupun segara berjalan dari satu tower ke tower lain melalui jembatan canopy yang menggantung diatas ketinggian 42 meter!. Ketika mata saya menikmati ke sekeliling tidak ada kata lain yang terucap selain rasa bersyukur dan takjub akan keindahan hutan yang masih alami ini. Semua keringat yang menetes dan rasa letih terbayar lunas dengan indahnya pemandangan dari atas canopy ini. 


 
 
Stunning view of one of the most untouched rainforests in Borneo Island. Dari beberapa hutan dan pedalaman di pulau Kalimantan yang pernah saya kunjungi ketika project IT di pertambangan, kelapa sawit dan perkebunan/hutan produksi untuk bahan baku kertas, bisa saya bilang hutan hujan tropis di Ulu Temburung National Park Brunei Darussalam ini termasuk salah satu hutan yang paling alami di banding hutan-hutan di Kalimantan bagian Indonesia yang sudah banyak dieksploitasi jadi perkebunan sawit, perkebunan acacia & eucaplytus untuk bahan baku kertas serta tambang batu bara & emas. Dunia butuh lebih banyak hutan alami seperti di Brunei ini. Terima kasih Brunei Darussalam yang telah menjaga hutan ini untuk tetap alami. 



 
Tonton video kami mengenai pengalaman kami saat tinggal menetap dan berkunjung ke destinasi wisata Brunei Darussalam di youtube channel kami ini ya. 
 
 

Apabila kamu ada rencana liburan ke Brunei Darussalam dan ingin mendapatkan sensasi menginap dengan suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya saya sarankan bisa mencari di Airbnb.com dimana kamu bisa menginap di rumah penduduk di Brunei Darussalam, apartement, guesthouse atau penginapan lainnya. Bagi kamu yang belum mendaftar Airbnb kamu bisa menggunakan kode referral saya di link Airbnb.com ini agar bisa mendapatkan kredit / voucher hingga 40 USD yang dapat kamu gunakan untuk memesan penginapan. Tertarik? Yuk Daftar airbnb.com disini

Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer 
twitter account @travelographers  and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya
Salam Pejalan.

No comments:

Post a Comment