Canopy Walk Tertinggi di Brunei Darussalam |
Visit green jewel of Brunei Darussalam. Standing on top of
the hill, i could see 50,000 hectares of pristine rainforest. At this highest
point, i was not only seeing the greenery but could also smell the freshness, a
gift from Nature.
Di Brunei Darussalam bukan hanya ada masjid yang megah. Setelah melewati sungai
yang mengalir di perbatasan 2 negara Brunei dan Malaysia dengan perahu selama 1
jam hingga sampai kota Bangar, lanjut perjalanan darat sejauh puluhan kilometer
menuju dermaga perahu kayu di Batang Duri, menyambung lagi dengan perahu kayu
kecil selama belasan menit menyusuri sungai menuju ke dalam Taman Nasional Ulu
Temburong yang menjadi satu-satunya akses masuk ke dalam hutan, lanjut hiking
dan treking ke dalam hutan sejauh beberapa kilometer, kemudian dilanjutkan
dengan memanjat tower setinggi 42 meter setara dengan 21 lantai dan finally
bisa sampai ke Canopy Walk tertinggi di negara Brunei ini. Perjuangan yang
layak untuk bisa menikmati pemandangan hutan yang masih alami dengan udara yang
begitu segar seperti ini.
Kami mengunjungi Canopy Walk ini di hari kedua ketika
bermalam di Ulu Ulu Resort yang ada di dalam kawasan hutan dan Taman Nasional
Ulu Temburong. Setelah sholat subuh dan sarapan saya bersama teman-teman
seperjalanan baik orang lokal Brunei maupun rekan kerja satu project di Brunei
Darussalam melakukan treking ke dalam hutan. Dikarenakan kami hendak menikmati
suasana pagi dan matahari terbit maka kami sudah mulai jalan ke dalam hutan
ketika langit masih gelap. Untuk membantu melihat jalur setiap kelompok
wajibkan untuk membawa alat bantu penerangan seperti senter, hal ini penting
karena di pagi hari jalurnya masih licin karena basah sehingga kami harus
melihat dengan baik jalan yang ingin kami pijak.
Treking di mulai dari menyusuri jalan setapak di sepanjang
jalan sungai Temburong kemudian mendaki jalur tangga yang cukup curam dengan
kemiringan hingga 45 derajat. Agar tidak tergelincir kami harus senantiasa
berhati-hati ketika mendaki.
Tidak jauh dari pendakian pertama saya melewati
sebuah jembatan gantung yang membentang diatas sungai, dari sini pemandangannya
sangat indah dengan sensasi menyebrang yang luar biasa menyenangkan.
Perjuangan
treking ke dalam hutan semakin menantang setelah melewati jembatan ini karena jalur
pendakiannya naik dan turun dengan tingkat kemiringan yang cukup ekstrim.
Beberapa kali saya dan teman-teman seperjalanan harus berhenti untuk mengatur
nafas dan beristirahat sejenak untuk mengumpulkan tenaga agar bisa terus
melanjutkan perjalanan.
Yang memotivasi kami adalah pemandangan sekeliling yang
begitu hijau dan alami, di kedua sisi kami berdiri ribuan pohon-pohon besar
yang menjulang tinggi. Udara pagi itu begitu segar dengan oksigen yang terasa
begitu alami ketika kami bernafas dan masuk meresap ke dalam pori-pori kulit.
Belum lagi alunan suara kicauan burung dan serangga yang begitu indah untuk
didengar di sepanjang perjalanan kami. Walaupun cuaca di pagi hari itu sedikit
mendung namun tidak mengurangi keindahan hutan hujan alami di Ulu Temburong
ini. Yang ada sensasi berkabut membuat suasana perjalanan menyusuri hutan ini
menjadi terasa magis dan mendamaikan.
Setibanya di salah satu tower sesuai dengan arahan ranger
kami yang mengatakan untuk alasan keselamatan maka untuk naik ke atas Canopy
kami harus bergiliran untuk naik ke atas. Hal ini penting agar tidak melebihi
kapasitas orang yang naik ke atas tower secara bersamaan. Jika tidak salah
ingat maksimal hanya diperbolehkan 2 sampai 3 orang saja untuk naik ke tiang
tower yang sama di waktu bersamaan. Ketika 1 orang sudah selesai naik tower dan
mulai berjalan ke jembatan maka orang yang dibawah sudah mulai diperbolehkan
untuk menyusul naik.
Saya sangat excited ketika mendapat giliran untuk naik ke
atas tower, mengikuti beberapa teman saya yang sudah naik terlebih dahulu. Kaki
sempat gemetar ketika angin mulai bertiup yang membuat tower yang terbuat dari
baja dan besi ini sedikit bergoyang mengikuti arah angin. Ini adalah salah satu
sensasi menantang yang luar biasa memacu adrenalin. Ketika sudah mulai sampai
di atas akupun segara berjalan dari satu tower ke tower lain melalui jembatan
canopy yang menggantung diatas ketinggian 42 meter!. Ketika mata saya menikmati
ke sekeliling tidak ada kata lain yang terucap selain rasa bersyukur dan takjub
akan keindahan hutan yang masih alami ini. Semua keringat yang menetes dan rasa
letih terbayar lunas dengan indahnya pemandangan dari atas canopy ini.
Stunning view of one of the most untouched rainforests in
Borneo Island. Dari beberapa hutan dan pedalaman di pulau Kalimantan yang
pernah saya kunjungi ketika project IT di pertambangan, kelapa sawit dan
perkebunan/hutan produksi untuk bahan baku kertas, bisa saya bilang hutan hujan
tropis di Ulu Temburung National Park Brunei Darussalam ini termasuk salah satu
hutan yang paling alami di banding hutan-hutan di Kalimantan bagian Indonesia
yang sudah banyak dieksploitasi jadi perkebunan sawit, perkebunan acacia &
eucaplytus untuk bahan baku kertas serta tambang batu bara & emas. Dunia
butuh lebih banyak hutan alami seperti di Brunei ini. Terima kasih Brunei
Darussalam yang telah menjaga hutan ini untuk tetap alami.
Tonton
video kami mengenai pengalaman kami saat tinggal menetap dan berkunjung
ke destinasi wisata Brunei Darussalam di youtube channel kami ini ya.
Apabila
kamu ada rencana liburan ke Brunei Darussalam dan ingin mendapatkan
sensasi menginap dengan suasana yang berbeda dari hotel pada umumnya
saya
sarankan bisa mencari di Airbnb.com dimana kamu bisa menginap di rumah
penduduk
di Brunei Darussalam, apartement, guesthouse atau penginapan lainnya.
Bagi kamu yang belum
mendaftar Airbnb kamu bisa menggunakan kode referral saya di link Airbnb.com ini agar
bisa mendapatkan kredit / voucher hingga 40 USD yang dapat kamu gunakan untuk
memesan penginapan. Tertarik? Yuk Daftar airbnb.com
disini
Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer
twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
No comments:
Post a Comment