Pages

Friday, March 25, 2022

Cantiknya Jembatan berkubah Emas, Destinasi Baru di Brunei Darussalam

Jembatan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha

    Tidak hanya negara Indonesia di era Jokowi saja yang giat membangun banyak infrastruktur, salah satu negara tetangga kita yaitu Brunei Darussalam juga sedang memiliki beberapa mega project infrastruktur di negerinya. Dua diantaranya yaitu jembatan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha yang baru saja selesai dibangun pada tahun 2017 serta satu lagi jembatan Temburong yang akan menjadi jembatan terpanjang dan termegah di Brunei Darussalam.
Pada saat saya project di Brunei jembatan Temburong ini masih tahap konstruksi karena menurut rencana jembatan ini baru akan rampung pada akhir tahun 2019. Saya bisa melihat perkembangannya setiap kali melalui jalan Kota Batu ke arah Serasa. Jembatan ini rencananya akan menghubungkan distrik Muara dengan distrik Temburong sehingga bisa memangkas waktu perjalanan dari 2 jam melalui Limbang menjadi hanya 30 menit saja. Jembatan ini akan membentang sepanjang 30 kilometer dari Jalan Utama Mentiri di Distrik Muara hingga ke Jalan Labu di distrik Temburong. 

Jembatan Raja Istri Pengiran Anak Hajah Saleha Brunei Darussalam

Jembatan Temburong Brunei Darussalam

    Saya cukup beruntung bisa melihat perkembangan konstruksi jembatan Raja Isteri Pengiran Anak Hajah Saleha mulai dari pertengahan pembangunan hingga jembatan ini jadi dan bisa dilintasi. Sebelum ada jembatan ini khususnya penduduk Kampung Ayer apabila hendak ke Kampung Setia, Kampung Lupak Luas dan Kampung Ayer harus memutar jalan jauh melewati Bengkurong terlebih dahulu atau naik speed boat untuk menyebrang sungai Brunei dari dermaga. Kini dengan adanya  jembatan yang menghubungkan jalan dari Kota Batu sebelum Pintu Malim ke arah Kampung Ayer membuat penduduk yang tinggal di daerah tersebut bisa melewati dengan kendaraan pribadi mereka.


Untuk kamu yang sebagai pendatang atau wisatawan bisa menikmatinya keindahan jembatan ini ketika berkunjung ke Kampung Ayer atau ketika berjalan di Riverwalk dari arah Wasasan Mall hingga ke jembatan ini. Dari salah satu dermaga speed boat yang ada di sepanjang Sungai Brunei kamu dapat minta diantar sampai ke dermaga di bawah jembatan ini.



Ciri khas jembatan ini adalah jembatan ini  menggunakan konstruksi single pylon cable dan kabarnya jembatan ini menjadi jembatan terpanjang kedua yang menggunakan single pylon cable di dunia. Ciri khas lainnya adalah di bagian atas towernya terdapat sebuah kubah berwarna emas dengan diameter 8.7 meter dan berat 8.5 ton yang mencirikan bahwa Brunei Darussalam adalah negara kerajaan yang berlandaskan syariat islam. Jembatan ini adalah salah satu bangunan tertinggi di Brunei selain gedung Kementrian Kewangan dan Minaret masjid Jame Asr’ Hassanil Bolkiah.

Waktu terbaik untuk menikmati keindahan jembatan ini adalah menjelang matahari terbenam ke malam. Di saat senja apabila cuaca sedang cerah kamu dapat menikmati langit Brunei yang indah dengan latar jembatan ini. Ketika langit mulai gelap jembatan ini akan dihiasi oleh permainan lampu laser berwarna-warni yang menambah keindahan jembatan ini. Bisa saya katakan Jembatan ini beserta riverwalk yang baru selesai dibangun oleh Kerajaan Brunei menjadi salah satu ikon pariwisata baru di Negeri Brunei Darussalam yang pastinya wajib kamu kunjungi ketika berlibur di negeri Petro Dollar ini. 




Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer 
twitter account @travelographers  and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya
Salam Pejalan.


1 comment: