Tuhan melukiskan warna
lembayung pada langit diatas perbatasan Mae Sai Thailand dan Tachileik Myanmar
untuk memaparkan lebih banyak keindahan di dunia dan untuk menyadarkan manusia
bahwa Tuhan memberi banyak pemuas mata di penghujung hari sebelum berganti
malam. Ketika langit mulai gelap, kami segera bergegas untuk menyebrang
perbatasan Myanmar melalui kota Tachileik menuju Mae Sai Thailand.
Melalui jalan yang sama
kami segera berbaris di pintu imigrasi negara Myanmar dan mendapatkan stempel
dari kantor imigrasi di Tachileik. Kami lanjut berjalan melewati jembatan
perbatasan yang menghubungkan dua negara ini untuk menuju kantor imigrasi di
bagian Thailand yang terletak di Mae Sai. Kami kembali berbaris mengular di
antrean orang-orang yang sudah terlebih dahulu hendak masuk ke Thailand, sampai
akhirnya giliran kami tiba untuk diberikan stempel dari negara Thailand sebagai
tanda bahwa kami diperbolehkan untuk masuk kembali.
Senja di Mae Sai, Perbatasan Thailand Utara dengan Myanmar |
Senja di perbatasan Myanmar dan Thailand Utara |
Menyebrang kembali Perbatasan Myanmar ke Thailand dari Tachileik ke Mae Sai |
Setelah sampai di sisi
Mae Sai, kamipun memutuskan untuk mencari makanan kecil dan membeli minuman untuk mengisi perut kami sebelum
melanjutkan perjalanan panjang kembali menuju kota Chiang Rai. Mengingat
perjalanan menuju kota Chiang Rai cukup jauh untuk hitungan naik sepeda motor.
Dengan perasaan yang bahagia telah melihat dan menyebrang perbatasan ini secara
langsung kamipun mulai memacu motor kami meninggalkan dua kota perbatasan ini. Sepanjang
perjalanan tubuh kami menggigil di atas motor menembus dinginnya udara malam.
Di kedua sisi jalan didominasi lahan perkebunan dan persawahan yang tak
terlihat ada kehidupan, jalanan malam itu begitu gelap dan sepi. Tak banyak
kendaraan yang berpapasan atau melewati motor kami.
Penjual Makanan di Pasar Mae Sai yang Lokasinya dekat dengan Perbatasan Thailand dan Myanmar |
Penjual Makanan di Pasar Mae Sai yang Lokasinya dekat dengan Perbatasan Thailand dan Myanmar |
Menurut kami terkadang
foto yang bagus tidak hanya dinilai berdasarkan kualitas gambar, waktu
pengambilan dan komposisi yang digunakan. Salah satu nilai tambah suatu foto
itu jika foto tersebut dapat bercerita dan membangkitkan suatu kenangan dalam
perjalanan hidup kita. Setidaknya bagi kita sendiri maupun orang yang ada di
dalam foto tersebut. Bagi kami foto yang gelap dan 'noise' ini dapat
menggambarkan lebih banyak kata-kata dibalik foto ini.
Ekspresi kebahagiaan kami setelah bisa sampai kota Chiang Rai setelah perjalanan panjang dari Myanmar |
Ekspresi kebahagiaan kami setelah bisa sampai kota Chiang Rai setelah perjalanan panjang dari Myanmar |
Foto dengan ekspresi bahagia
ini diabadikan ketika kami berhasil kembali ke kota Chiang Rai, Thailand
setelah menempuh kurang lebih 160 kilometer Pulang Pergi ke kota Tachileik di
Myanmar. Malam itu kami harus kembali ke Thailand setelah pada sore harinya
menjelajah kota Tachileik. Jalanan yang lurus dan sepi dengan penerangan yang
minim tidak menjadi halangan bagi kami untuk terus melanjutkan perjalanan.
Udara malam yang dingin
yang berhembus saat mengendarai motor memaksa kami untuk melaju lebih lambat
untuk mengurangi rasa dingin yang mendera tubuh yang mulai menggigil. Melihat
foto ini kembali memutar memori kami dan terhanyut dalam nostalgia betapa
nekatnya kami saat itu yang memberanikan diri menuju perbatasan Thailand -
Myanmar dengan sepeda motor.
Baca Artikel Tentang Thailand lainnya disini
Cerita Perjalanan Darat Dari Krabi Ke Phuket Thailand
Perjalanan Menuju Pantai Patong Phuket, Thailand
Sebuah Pertemuan Dan Senja di Pantai Patong Phuket, Thailand
Menginap di Crown Hostel Backpacker di Jalan Bangla, Phuket Thailand
Sepenggal Cerita di Jalan Bangla & Kulineran Di Pasar Malam Phuket
Petualangan Menuju View Pint & Phuket Kilometer 0 Dengan Sepeda Motor
#Cross Border : Dari Kuala Lumpur Malaysia ke Hatyai Thailand SelatanPerjalanan Menuju Pantai Patong Phuket, Thailand
Sebuah Pertemuan Dan Senja di Pantai Patong Phuket, Thailand
Menginap di Crown Hostel Backpacker di Jalan Bangla, Phuket Thailand
Sepenggal Cerita di Jalan Bangla & Kulineran Di Pasar Malam Phuket
Petualangan Menuju View Pint & Phuket Kilometer 0 Dengan Sepeda Motor
Kulineran Di Pasar Muslim Krabi
10 Cara Asyik Menikmati Liburan di Krabi, Thailand
15 Kuliner Pinggir Jalan Yang Patut Kamu Coba Saat Traveling ke Thailand
Hopping Island ke Pulau Phi Phi Thailand Bersama Beyonce
10 Cara Asyik Menikmati Liburan di Krabi, Thailand
15 Kuliner Pinggir Jalan Yang Patut Kamu Coba Saat Traveling ke Thailand
Hopping Island ke Pulau Phi Phi Thailand Bersama Beyonce
Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer
twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
No comments:
Post a Comment