|
Suasana kota kecil Houay Xai di Laos |
Seperti halnya
perjalanan hidup ada baiknya kita tidak terlalu sering menatap ke belakang.
Senantiasa lihatlah ke depan dan tentukan akan kemana arah perjalanan kita.
Karena saat kita menatap ke belakang sesungguhnya kita telah tertinggal dengan
orang-orang yang terus melangkah maju ke depan. Hidup itu sederhana, asal kita
tidak bersikeras untuk menjadikannya rumit. Sesederhana aliran sungai yang
mengalir dari hulu ke hilir tempat dimana semuanya bermuara. Jika mau bercermin
pada kehidupan, lihatlah pada sungai Mekong itu. Jangan pernah berbalik arah,
teruslah melangkah maju.
Daratan di seberang
sungai Mekong ini adalah kota kecil Huay Xai yang masuk Teritorial negara Laos
tepatnya provinsi Bokeo. Dengan perahu kayu itulah kami menyebrang dari kota
Chiang Khong Thailand menuju Negeri terkurung Laos. Kami cukup beruntung masih
dapat menikmati sensasi pengalaman menyebrang perbatasan negara Thailand dan
Laos melalui sungai Mekong ini, karena kini dengan telah dibukanya jembatan
Thai-Lao Friendship Bridge baru perlintasan kedua negara ini telah dialihkan ke
jembatan tersebut.
|
Sarapan pagi di kedai pinggir jalan sebelum menyebrang ke Laos |
|
Berjalan kaki menuju dermaga Chiang Khong |
|
Berjalan kaki menuju perbatasan Chiang Khong Thailand dan Houay Xai, Laos |
|
Mengabadikan momen di Chiang Kong Port sebelum menyebrang ke Laos |
|
Menyebrang ke Laos dengan perahu |
|
Suasana Sungai Mekong di perbatasan negara Thailand dan Laos |
|
Kantor imigrasi Laos di Houay Xai |
Sejujurnya tiba di kota
ini tidak banyak hal bisa kami lakukan selain bersantai menikmati waktu yang
berjalan terasa lambat. Suasana kota yang tenang dan jauh dari hingar bingar
membuat kota ini cocok bagi para pejalan yang hendak mencari ketenangan. Kota
Houay Xai ini umumnya hanya sebagai transit saja bagi para petualang yang
hendak menjelajah negeri Asean baik yang dari negara Laos hendak menuju
Thailand atau yang dari Thailand yang hendak berkunjung ke negara Laos kemudian
ke Vietnam.
|
Suasana kota kecil Houay Xai di Laos |
|
Suasana kota kecil Houay Xai di Laos |
|
Suasana kota kecil Houay Xai di Laos |
Beberapa hal yang dapat
kami lakukan di kota ini yaitu mengunjungi sebuah kuil yang letaknya berada di
atas bukit. Selain bisa menikmati keindahan arsitekturnya kuil Buddha ini, dari
sini kami juga bisa menikmati pemandangan perbukitan yang menghijau serta
aliran sungai Mekong yang terlihat menenangkan.
|
Kuil di kota kecil Houay Xai, Laos |
|
Kuil di kota kecil Houay Xai, Laos |
|
Kuil di kota kecil Houay Xai, Laos |
|
Kuil di kota kecil Houay Xai, Laos |
|
Detail ornamen di Arsitektur khas Laos |
|
Salah satu kuil di Houay Xai, Laos |
|
Detail ornamen di Arsitektur khas Laos |
Salah satu tempat lain
yang menarik untuk dikunjungi di kota ini adalah pasar tradisionalnya. Sebecek
apapun, sekumuh apapun, entah mengapa pasar tradisional di sebuah kota atau
negara selalu menjadi daya tarik tersendiri bagiku. Karena disanalah salah satu
wajah asli kehidupan penduduk suatu daerah dapat dilihat lebih dekat. Tak
jarang di dalam pasar itulah dapat dijumpai barang dagangan yang unik yang
mungkin belum pernah aku lihat sebelumnya. Seperti halnya di pasar tradisional
kota kecil Houay Xai Laos ini yang terdapat beberapa penjual menjajakan sejenis
lumut yang belakangan baru kuketahui bahwa lumut ini bisa dijadikan sebagai
salah satu umpan untuk mencari ikan di sungai Mekong.
|
Naik angkutan umum ke pasar di Houay Xai, dan ini supir yang mengantar kami kesana |
|
Suasana pasar Houay Xai di Laos |
|
Suasana pasar Houay Xai di Laos |
|
Suasana pasar Houay Xai di Laos |
|
Ada yang bisa nebak ini binatang apa? |
|
Lumut yang dijual di pasar Houay Xai, laos |
|
Suasana pasar Houay Xai di Laos |
|
Nasi goreng khas Laos |
|
Kue dari kelapa yang manis dan enak |
|
Buah dan asinan yang dijual di pasar Houay Xai, Laos |
|
Kue Pancong ala Laos |
Sedangkan disaat
menjelang senja kami melangkahkan kaki ke pesisir sungai Mekong untuk menikmati
suasana dikala matahari mulai kembali ke peraduannya. Jika dihari sebelumnya
pandangan kami adalah negara Laos kini negara Thailand lah yang ada di seberang
sungai Mekong ini. Ya sedekat itu jarak antara kedua negara ini.
|
Menikmati senja di Pesisir Sungai Mekong dari sisi negara Laos |
|
Menikmati senja di Pesisir Sungai Mekong dari sisi negara Laos |
|
Menikmati senja di Pesisir Sungai Mekong dari sisi negara Laos |
|
Menikmati senja di Pesisir Sungai Mekong dari sisi negara Laos |
|
Menikmati senja di Pesisir Sungai Mekong dari sisi negara Laos |
|
Menikmati senja di Pesisir Sungai Mekong dari sisi negara Laos |
Bermalam di kota ini
pun terasa begitu menenangkan, sama halnya seperti malam sebelumnya ketika kami
tinggal di kota Chiang Khong yang terletak di seberang kota ini. Keheningan
malam memberi ketenangan jiwa. Hanya suara angin yang berhembus di lembah serta
aliran sungai Mekong saja yang mendominasi. Bersaambung
|
Bermalam di Houay Xai, Laos. Ini balkon tempat menginap kami di Laos |
"Selingan iklan"
|
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi
detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram
@travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Baca Artikel Tentang Thailand lainnya disini
#Cross Border : Dari Kuala Lumpur Malaysia ke Hatyai Thailand Selatan
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya.
Salam Pejalan.
Sebetulnya suasananya seperti kota kecil di Indonesia ya. Btw, penasaran, lumut dijual itu buat dimasak atau apa ya?
ReplyDeletehalo dyah, kabarnya untuk umpan mancing para nelayan atau pemancing di sungai Mekong.
Delete