|
Suasana malam di kota Phnom Penh, tidak jauh dari pesisir Sungai Mekong |
Suara musik bertempo
cepat dan energik terdengar keras ketika kami bertiga melangkahkan kaki ke
pesisir tepi Sungai Mekong. Walau langit diatas kota Phnom Penh sudah gelap
gulita namun kehidupan di tepi sungai Mekong malah baru dimulai. Dari kejauhan
banyak penduduk setempat berkumpul di pesisir sungai ini, bebaur dengan para
pendatang dan wisatawan yang sedang berada di kota Phnom Penh.
Kami bertiga
menghampiri area keramaian untuk bisa berbaur dengan masyarakat setempat yang
suka berkumpul di area ini sesuai dengan komunitasnya. Salah satunya sebuah komunitas modern dance yang mengajak orang-orang untuk ikut berjoget bersama,
mengikuti ritme lagu yang sedang diputar. Sesekali tarian tersebut diselingi
tarian tradisional bergaya Khmer yang dikombinasikan dengan gerak tari modern.
Tidak sedikit wistawan asing dan pendatang yang ikut unjuk kebolehan dan ikut
meramaikan suasana malam di pesisir sungai Mekong ini.
|
Kawasan pertokoan dan pusat hiburan di pesisir Sungai Mekong |
|
Suasana pesisir Sungai Mekong di malam hari |
|
Penduduk lokal yang berbaur di pesisir Sungai Mekong |
|
Penduduk lokal yang berbaur di pesisir Sungai Mekong |
Di sisi lain ada
beberapa orang yang terlihat duduk santai di kursi taman yang menghadap ke
sungai Mekong, menikmati kedamaian dan keheningan sambil menikmati lalu lalang
transportasi sungai. Benar apa yang dikatakan resepsionis tempat kami menginap,
tak lengkap rasanya jika ke Phnompenh tanpa merasakan atmosfir kehidupan di sepanjang
sungai delta Mekong pada malam hari. Denyut nadi kota semakin terasa ketika
banyak penduduk setempat berbaur dengan wisatawan yang mengunjungi kota
phnompenh.
|
Grand Palace dilihat dari pesisir Sungai Mekong |
|
Suasana malam di alun-alun kota Phnom Penh |
Bersama teman seperjalanan
Omar & Yayan saat backpacking menjelajah Cambodia, dari pesisir sungai
Mekong kami terus berjalan kaki ke arah istana kerajaan hingga sampai di depan
Independence Monument, tepatnya di tengah-tengah bundaran lalu lintas di
Norodom Blvd & Sihanouk Blvd. Ini adalah salah satu spot yang
direkomendasikan untuk di kunjungi ketika kamu menjelajah kota Phnompenh. Di sisi
lain pasar-pasar mulai tutup jam 10 malam dan suasana menjadi sepi, lampu mulai
padam. Kami pun bergegas untuk kembali pulang untuk beristirahat, mengingat
jadwal keberankgkatan bus yang hendak membawa kami menuju Siem Riem dijadwalkan
esok pagi.
|
Bersama teman seperjalanan di Norodom & Shikanouk Boulevard, Phnom Penh |
"Selingan iklan"
|
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi
detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram
@travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya. Salam Pejalan.
No comments:
Post a Comment