Pages

Sunday, December 24, 2017

Asia Overland, Masjid Chakrabongse, Sungai Chao Phraya dan Candi-Candi di Bangkok



Wat Arum, Salah Satu Candi Paling Populer di Bangkok, Thailand

Telepon genggamku bergetar dan memberikan sebuah notifikasi, bukan kerana alarm yang ku setting melainkan karena sebuah pesan singkat yang masuk dari teman saya yang baru tiba di Bangkok subuh itu. Beberapa hari sebelumnya aku memang sudah merencanakan dengan beberapa teman lama yaitu Ade, Umi dan Nisa yang kebetulan jadwalnya sama sedang berada di Bangkok. Kami merencanakan untuk berjalan 1 hari bersama di kota ini.
Setelah mencuci muka dan sholat subuh, aku langsung bergegas menuju Khaosan Road tempat dimana kesepakatan kami untuk bertemu. Kala itu waktu sudah menunjukan pukul 5:45, udara di luar masih teras dingin, dan sang suryapun belum tampak menyinari kota Bangkok yang masih gelap. Hingar binger suasana kafe malam telah berganti sunyi, yang kulihat hanya sisa-sisa pemabuk yang masih berada di sepanjang trotoar didepan kafe yang telah tutup. Dan mungkin sebagian dari mereka adalah tunawisma atau memang turis yang tidak bisa pulang karena kondisi mereka yang sudah terlalu mabuk.

Sesampainya di Khao San dan bertemu dengan 3 temanku itu, aku menemani mereka untuk mencari penginapan di sekitar kawasan Khao San. Seperti pengalamanku semalam karena dikedatangan kami sedang masa liburan agak sulit untuk mendapatkan penginapan yang cocok, baik dari segi tempat dengan budget yang tersedia. Bahkan ada yang baru melangkahkan kaki ke dalam lobi hotel dan belum sempat bertanya, resepsionis sudah memberikan gestur tubuh dengan tangan kalau disini sudah penuh.
Setelah mencoba ke beberapa tempat, akhirnya kami menemukan penginapan yang cocok, letaknya di ujung jalan kebetulan sekali kamar yang tersedia dengan budget yang ada sesuai dengan ketiga temanku itu. Setelah mengantarkan mereka ke penginapan, akupun kembali ke penginapan ku untuk beristirahat sejenak sebelum melanjutkan perjalanan.
***
Setelah semua orang telah siap, kami kembali berjanji bertemu untuk memulai petualangan kami di kota Bangkok. Aku yang awalnya hanya berdua dengan Yayan kini menjadi semakin ramai dengan kehadiran teman baru. Karena Novel tidak ikut, kamipun mulai menjelajah kota Bangkok bertujuh.
Dari kawasan jalan Phra Athit tempat dimana penginapan kami berada, kami mulai menyusuri jalan di kota Bangkok. Di tengah perjalanan secara tidak sengaja kami melewati sebuah jalan yang bernama Jalan Chakrapong yang letaknya tidak jauh dari kawasan Backpacker Khao San Road. Di Jalan ini kami melihat sebuah papan petunjuk yang menjelaskan ada sebuah masjid bernama Chakrabongse yang terletak di dalam gang kecil. Karena penasaran kamipun masuk ke gang tersebut untuk melihat lebih dekat kawasan muslim ini.
Arah Petunjuk Menuju Masjid Chakrabongse di Bangkok
 Ketika melihat ada sebuah rumah yang menjual makanan halal di kawasan ini tentunya tidak akan kami sia-siakan untuk mencicipi beberapa masakan yang dijual di tempat ini. Mengingat cukup sulit juga untuk menemukan makanan yang benar-benar halal di kawasan Khao San. Makanan yang disajikan yatiu masakan rumahan, tentunya dengan harga yang murah.
Makan Bersama Di Salah Satu Warung Yang Letaknya Tidak Jauh Dari Masjid Chakrabongse
Beberapa Pilihan Makanan Yang Disajikan
 Ini salah satu menu yang kami cicipi di salah satu warung halal dekat Masjid Chakrabongse Bangkok Thailand. Sebagai orang Indonesia yang harus bertemu nasi baru bisa kenyang tentunya menu ini sungguh nikmat, apalagi disantap pas lapar. Dari pengalaman kami semalam menjelajah Bangkok ada  alternatif menu halal dan murah lainnya di Bangkok yang bisa kita temui di pinggir jalan seperti Pad Thai (mie goreng Thailand). Namun carilah penjual yang hanya menyajikan menu pad thai telur, pad thai ayam, pad thai sayur atau pad thai udang. Alternatif lainnya menu nasi goreng atau masakan India dan timur tengah yang umumnya juga halal. Selebihnya ucapkan Bismillah disaat darurat supaya jadi halal.
Menu Makanan Halal Yang Kami Coba
 Setiap kali traveling ke suatu negara selain mengunjungi destinasi populer tentunya kita bisa meluangkan waktu untuk menyusuri jejak islam dan melihat kehidupan umat muslim di kota yang sedang dikunjungi. Di Thailand, walaupun mayoritas penduduknya menganut kepercayaan Buddha namun ada sebagian kecil penduduknya yang menganut agama islam. Jadi selain mengunjungi Candi- yang terkenal di berbagai penjuru kota Bangkok kamupun dapat menemukan beberapa masjid di kota ini salah satunya Masjid Chakrabongse yang terletak di Jalan Chakrapong ini. Selain dapat berwisata religi mengunjungi masjid ini untuk melihat umat muslim disini tentunya juga bisa mencari makanan halal di sekitar kawasan masjid ini.
Masjid Chakrabongse di Bangkok
Setelah perut terisi kamipun melanjutkan perjalanan untuk menjelajah kota Bangkok. Tujuan kami berikutnya yaitu menuju dermaga di sungai Chao Praya tempat transportasi sungai berada. Dengan naik perahu yang ada disini kami bertujuan mengunjungi beberapa destinasi favorit di kota Bangkok diantaranya Wat Arum, Wat Phom dan Grand Palace.

Menjelajah Kota Bangkok Dimulai Dari Sungai Chao Praya
Dari Dermaga N10 Kami Naik Perahu Yang Menyusuri Sungai Chao Phraya, Menuju Dermaga N8 Tempat dimana Wat Pho, Grand Palace dan War Arum Berada

Perahu Yang Melayani Transportasi Air di Sungai Chao Phraya, Bangkok
Transportasi Sungai Chao Phraya, Bangkok
Dari dermaga kami mulai menyusuri sungai Chao Phraya yang merupakan sungai terpanjang di Thailand dan memiliki peranan penting bagi penduduk setempat. Di kota Bangkok, perahu atau cruise merupakan alat transportasi yang banyak digunakan di sungai ini untuk menuju beberapa tempat wisata yang banyak dikunjungi turis. Sungai ini meliuk melewati pusat kota sehingga dari perahu kita dapat menikmati panorama gedung-gedung tinggi maupun candi-candi dari kejauhan. Untuk destinasi Wat Arum, Wat Phom dan Grand Palace bisa dicapai dari dermaga N8 (Ta Tien Pier).

Dermaga N8 Tha Tien adalah dermaga terdekat untuk menuju Wat Pho, Wat Arum dan Grand Palace
Wat Arum di lihat dari dermaga N8.
Untuk bisa menuju Wat Arum bisa naik Ferry yang melayani penyebrangan dari dermaga N8
Perahu Ferry yang membawa penumpang dari dermaga N8 menyebrang ke Wat Arum
Pintu gerbang Wat Arum, Bangkok
Pintu Masuk Wat Arum, Bangkok
Bagian Dalam Wat Arum

Dari Puncak Wat Arum, Bangkok
Pemandangan Grand Palace dan Wat Pho dilihat dari Wat Arum
Pemandangan sungai Chao Phraya dari Wat Arum
Komplek Wat Arum dilihat dari atas Wat Arum

Menyebrang kembali ke dermaga N8 dengan Ferry
Wat Pho di Bangkok, Thailand

Candi Wat Pho kerap dikunjungi banyak wisatawan
Reclining Buddha di Wat Pho, Thailand
Salah satu bangunan di komplek Wat Pho
 Ketika menyusuri sungai Chao Phraya ada beberapa pemandangan yang menarik untuk dinikmati salah satunya latar pemandangan King Rama IX Bridge yang merupakan salah satu jembatan kebanggaan di Thailand. Menyusuri sungai di Chao Phraya di Bangkok mengingatkan aku akan pengalaman menyusuri Sungai di Musi Sumatera Selatan, hanya saja transportasi air di Bangkok ini bisa kami katakan lebih dikelola dengan baik dan lebih terstruktur. 
King Rama IX Bridge di Bangkok, Thailand
"Selingan iklan"
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Baca Artikel Tentang Thailand lainnya disini
           #Cross Border : Dari Kuala Lumpur Malaysia ke Hatyai Thailand Selatan

Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer 
twitter account @travelographers  and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)

 Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya
Salam Pejalan.

2 comments:

  1. The now fixed date of the Thai New Year was originally set by astrological calculations and until 1888 Songkran marked the beginning of the New Year. http://eliburan.com/chiang-mai-travel-guide/ The big Buddha idol is perhaps the most famous attraction in Samui.

    ReplyDelete
  2. An exceptionally persuasive ladies I took a gander at as of late, Chung Hyun-kyung, went through a year going around 17 Islamic nations so as to pick up knowledge into the general population, religion and culture. she has met more than 200 ladies in those nations. Islamic Fiqh

    ReplyDelete