|
Matahari terbit di Angkor Wat, Cambodia |
Tuk-tuk melaju membelah
jalan yang sepi, kabut tipis masih tampak mengambang di atas permukaan dan
dinginnya udara pagi seakan menusuk tulang. Jalanan yang semula sepi kini mulai
berubah ramai ketika kami mulai memasuki jalan besar. Berbondong-bondong
kendaraan mulai dari bus besar, kendaraan pribadi, tuk-tuk, sepeda motor hingga
sepeda kayuh tumpah ruah dalam jalanan di kota kecil ini. Kami dibuat terkejut
dengan ramainya orang yang memiliki tujuan yang sama yaitu menikmati matahari
terbit dari balik Angkor Wat!.
Setelah melalui
perjalanan kurang lebih 6 kilometer dari kota Siem Riep, kami tiba di pintu
masuk komplek Angkor Archeological Park. Dihadapan kami terbentang puluhan
loket untuk membayar tiket masuk kawasan ini. Beberapa loket sudah dikhususkan
sesuai peruntukannya di antaranya untuk pembelian tiket one day pass seharga 37 Dollar, three
days pass seharga 62 Dollar dan seven
days pass seharga 72 Dollar. Kami bertiga segera mengular dalam barisan
untuk membeli tiket tersebut sampai akhirnya giliran kami tiba untuk membayar
tiket tersebut.
|
Suasana pintu masuk ke komplek Angkor Archeological Park di waktu subuh. |
“Smile for the camera” Klik!. Ujar petugas yang berjaga di loket
itu. Setelah dipotret, selembar tiket masuk diserahkan kepadaku yang telah
dilengkapi dengan foto diri dan tanggal berlakunya tiket ini sesuai dengan
jenis tiket yang telah dibeli. Dalam batinku, pemerintah Cambodia cukup ketat
juga menerapkan sistem ini. Dengan adanya foto dan tanggal validasi di tiket
tentunya tiket ini hanya dapat dipergunakan oleh orang yang bersangkutan dan
tidak dapat dipindah tangankan.
Sesaat kami tiba di depan Angkor Wat, pengemudi tuk-tuk kami memberi
tahukan kepada kami bertiga agar segera masuk ke dalam candi karena semakin
pagi akan semakin ramai orang. Walau waktu masih menunjukan pukul lima lewat
dua puluh tujuh menit, Angkor Wat sudah mulai disesaki oleh wisawatan, termasuk
kami. Saat itu bayangan kami adalah bisa menikmati keindahan matahari terbit
dengan latar candi Angkor Wat yang megah itu, yang tentunya dengan ekpektasi
yang tinggi seperti halnya foto-foto di blog, instagram maupun di kartu pos
yang begitu menarik.
|
Refleksi keindahan Angkor Wat menjelang matahari terbit |
|
Keindahan matahari terbit dari Angkor Wat |
Kamu sudah lihat
keindahan sunrise di Angkor Wat Cambodia di postingan Instagram-instagram orang?
Ini adalah behind the scene nya. Ramai? Banget!. Ya namanya juga tempat wisata
favorit khususnya setelah film Tomb Raider main di kompleks Angkor Wat yang
super besar ini. Terus gimana cara bisa menikmatinya? Atau gimana bisa foto
Angkor Watnya? Satu tips dari saya usahakan kalau datang jangan telat agar bisa
dapat posisi yang bagus karena sebagian besar orang tentunya memilih untuk
menanti sunrise di tempat yang sama
yaitu di sisi Barat Angkor Wat.
|
Behind the scene, beginilah ramainya suasana turis di Angkor Wat |
|
Behind the scene, beginilah ramainya suasana turis di Angkor Wat |
Namun jika kamu mau
menikmati sisi lain yang jauh dari keramaian bisa berjalan berkeliling ke sisi
lain. Selain bisa menikmati dengan suasana yang damai kamu juga bisa
mendokumentasikan keindahan Angkor Wat saat matahari terbit dengan sisi atau
sudut perspektif yang berbeda.
|
Menikmati keindahan matahari terbit di Angkor Wat dari sisi lain |
|
Menikmati keindahan matahari terbit di Angkor Wat dari sisi lain |
|
Menikmati keindahan matahari terbit di Angkor Wat dari sisi lain |
Kalau Angkor Wat adalah
spot favorit yang banyak dikunjungi wisatawan untuk mengejar sunrise nya, untuk sunset nya umumnya wisatawan akan dibawa ke candi Phnom Bakheng
yang menjadi spot favorit banyak orang. Dengan candinya yang besar dan tinggi
menjadi salah satu spot terbaik untuk menikmati sunset di tengah hamparan candi-candi di komplek Angkor Wat yang
luas. Namun kekurangannya karena jadi spot favorit tentu saja tempat ini
dipadati banyak wisatawan khususnya menjelang sunset.
|
Candi Phrom Bakheng, salah satu spot terbaik di Angkor untuk menikmati senja |
|
Karena populer pastinya selalu dipadati para wisatawan setiap harinya |
|
Karena populer pastinya selalu dipadati para wisatawan setiap harinya |
|
Menikmati senja dari candi Phrom Bakheng di Angkor |
|
Menikmati senja dari candi Phrom Bakheng di Angkor |
|
Menikmati senja dari candi Phrom Bakheng di Angkor |
|
Menikmati senja dari candi Phrom Bakheng di Angkor |
Jadi intinya, kemanapun
destinasi yang ingin kamu tuju, janganlah terlalu berekpektasi terlalu tinggi.
Kemudian pergilah di waktu yang tepat. Dan terakhir carilah sudut lain agar
bisa menikmati sebuah destinasi dengan perspektif yang berbeda.
"Selingan iklan"
|
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi
detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram
@travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Apabila bermanfaat dan menginspirasi, mohon di-bookmarks dan di-share ya. Salam Pejalan.
No comments:
Post a Comment