Aneka Serabi, Jajanan/Cemilan di Bandung |
Apa yang
dikatakan oleh MAW Brouwer, seorang budayawan asal Belanda tentang Tuhan menciptakan tanah
Priangan tatkala sedang tersenyum
rasanya tidak hanya tentang keindahan alam di bumi Pasundan saja melainkan juga
untuk cita rasa sajian kuliner serta cemilan yang telah dibuat di negeri ini.
Hal itu mengingat karena bukan rahasia umum lagi banyak orang yang datang ke
Bandung selain untuk berwisata alam dan belanjanya tentu saja untuk memuaskan
lidah dan perut dengan cara menikmati sajian kulinernya. Bandung dianugerahkan orang-orang dengan
bakat yang hebat dalam menciptakan cemilan dan makanan yang enak. Dan
terpujilah wahai engkau yang menciptakan betapa nikmatnya cireng dan cilok
serta terberkatilah orang-orang yang menciptakan enaknya kue cubit dan serabi
yang nikmat disantap ketika hangat.
Dari
beragam menu kulineran baik yang asli dari Bandung maupun makanan ringan
“cemilan” dari kota lain, baik cemilan tradisional maupun yang sudah kekinian
(telah dimodifikasi) mengikuti perkembangan zaman dapat ditemukan dengan cukup
mudah di kota ini baik di pinggir jalan maupun di kafe dan restoran ternama.
Berikut daftar hidangan kuliner cemilan di Bandung yang bikin lidah kamu
bergoyang, perut menari sekaligus bernostalgia dengan makanan kecil lainnnya
yang mungkin saja sudah semakin jarang ditemukan di tempat lain.
1. Cilok
Makanan yang memiliki
nama panjang aci dicolok ini menjadi salah satu favorit banyak orang. Dibuat
dari tepung kanji / tapioka kemudian diolah menjadi menjadi adonan yang kenyal kemudian
diberi isian telur atau daging cincang. Cilok ini sangat nikmat dihidangkan
ketika hangat dengan sambal kacang, saus dan kecap manis.
Cilok Bandung |
2. Cireng Isi
Kalo cilok
artinya aci dicolok sedangkan cireng memiliki arti aci digoreng. Cemilan ini
juga dibuat dari tepung kanji yang diolah dengan bumbu seperti lada, bawang
putih, garam, daun bawang selederi menjadi adonan yang kenyal kemudian
digoreng. Cireng ini begitu nikmat untuk disantap ketika hangat.
Cireng Isi (courtesy nyunyu.com) |
3. Cilor
Sama seperti
saudaranya cilok dan cireng, cemilan ini juga terbuat dari tepung kanji yang
diolah menjadi adonan yang kenyal kemudian dibentuk menjadi bulatan kecil-kecil.
Kemudian adonan tersebut ditusuk dengan lidi dan dicelupkan pada telor ayam
sebelum digoreng. Karena menggunakan telur inilah namanya menjadi Aci Telor
yang disingkat menjadi cilor.
Cilor, Aci Telor |
Cilor, Aci Telor |
4. Cimol
Cemilan yang
berasal dari kata aci digemol ini juga terbuat dari adonan tepung kanji yang
dibuat bulat-bulat dengan ukuran sedang kemudian digoreng hingga cukup garing
namun tetap terasa kenyal ketika disantap. Untuk menambah kenikmatan cimol ini
kamu dapat menambahkan dengan bumbu tambahan seperti bumbu pedas, bumbu asin
maupun bumbu tabur lainnya.
Cimol, Aci digemol (courtesy: cemalcemil.blogspot.com) |
5. Serabi
Bandung
Makanan yang
dibuat dari adonan tepung beras atau terigu ini menjadi salah satu hidangan
favorit ketika berkunjung ke kota kembang. Salah satu favorit saya tentu saja
serabi yang dimasak dengan tungku dan cetakan dari tanah liat yang dimasak
dengan kayu bakar sehingga menghasilkan aroma dan rasa yang lebih nikmat
dibanding serabi yang dimasak dengan kompor gas modern. Awalnya serabi hanya
dikenal dengan 1 rasa yaitu dengan gula jawa dan santan kelapa saja namun
dengan perkembangan zaman banyak warung serabi yang memodifikasi dengan bumbu
dan isian yang beragam diantaranya serabi oncom, serabi telur, serabi keju,
serabi coklat dan beragam rasa lainnya.
Serabi Telur dan Oncom Pedas |
Serabi Telur dan Oncom |
Serabi Oncom Pedas |
Serabi Coklat Dan Keju |
6. Kue Cubit dan Kue Laba-Laba
Bandung sempat
booming dengan kue cubit green tea nya namun jika harus memilih maka saya akan
mengatakan lebih suka kue cubit dengan rasa yang original yang terbuat dari
tepung terigu, telur, gula pasir yang diolah menjadi adonan kemudian dimasak
dalam cetakan hingga matang dan bertekstur empuk. Untuk menambah kenikmatannya
biasanya pada bagian atasnya diberi topping meisis atau keju ketika kue cubit
itu mulai matang. Salah satu favorit saya kue cubit paling nikmat disantap
dalam keadaan setengah matang dan bertekstur lembut sehingga ada rasa lumer dan
lembut dilidah ketika disantap. Sedangkan kue laba-laba sebenarnya adonannya
pun sama dengan kue cubit hanya saja bentuknya saja pada saat dimasak pada Loyang
cetakan dibuat seperti sarang laba-laba atau tidak mengikuti pola cetakan diloyang.
Kue Cubit |
Kue Laba-laba |
7. Kue
Ape
Bila dilihat
dari namanya ape bisa dikatakan nama makanan ini sebenarnya berasal dari betawi
namun ketika kamu berada di kota Bandung makanan ini juga dapat dengan mudah
kamu temui khususnya di sekitar pasar atau tempat-tempat wisatanya. Makanan
yang terbuat dari campuran tepung beras, santan, gula dan daun suji atau pandan
untuk pewarna hijaunya ini dimasak pada loyang berbentuk lingkaran. Yang
menjadi ciri khas kue ape tentu saja bagian tengah kue ini terasa begitu empuk namun
pada bagian pinggirnya dibuat tipis dan garing. Karena bentuknya seperti inilah
ada juga yang menyebut kue ini dengan nama kue tete nenek.
Kue Ape |
8. Kue
Bandros/ Pancong
Jajanan yang
terbuat dari campuran tepung beras, santan, garam, gula, santan, telur dan
kelapa parut ini umumnya dihidangkan dengan taburan gula pasir diatasnya. Pada proses
pembuatannya kue bandros ini dimasak dengan cetakan kue pukis yang berbentuk
setengah lingkaran dan berjejer cukup banyak. Kini selain rasa asin tanpa gula
atau dengan taburan gula pasir kue bandros telah memiliki variasi tambahan
diantaranya dengan tambahan coklat meisis, keju dan topping lainnya.
Kue Bandros / Pancong |
9. Mie Lidi
Mie kecil dan lurus seperti (sapu)
lidi ini menjadi salah satu cemilan klasik sejak masa sekolah yang cukup
digemari banyak orang. Rasanya yang renyah untuk dijadikan sambilan membuat mie
lidi begitu nikmat disantap diwaktu senggang. Sama seperti bahan mie pada
umumnya yang terbuat dari tepung terigu mie lidi dibuat denan ukuran yang halus
dan kecil kemudian dimasak hingga kering. Untuk pelengkapnya mie lidi umumnya
dinikmati dengan tambahan bumbu tabur sebagai penambah rasa.
Mie Lidi |
10. Roti
Goreng dan Donat Klasik
Sama halnya
dengan roti kukus dan oven pada umumnya untuk roti goreng juga terbuat dari olahan
tepung terigu atau tepung gandum yang dibagian dalamnya disini berbagai macam
rasa. Bedanya dalam penyajiannya roti ini digoreng hingga matang sebelum
disantap. Untuk donat klasik juga bisa ditemui disini baik yang hanya ditaburi
gula bubuk maupun yang diberi coklat meisis dan cream diatasnya.
Donat Meisis |
Roti Goreng |
Dari
daftar menu “cemilan” diatas memang tidak semuanya asli berasal dari Bandung,
namun beberapa makanan lezat yang tergolong langka itu masih dengan cukup mudah
saya temui disana diantaranya di pasar Gasibu yang umumnya digelar setiap akhir
pekan di sepanjang Jalan Japati, di daerah Tegalega serta penjual-penjual di
pinggir jalan.
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbut buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers
and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Aish kangen mie lidi
ReplyDeleteiya jajanan klasik yang agak jarang untuk ditemui. kayaknya di tempat" sekolahan masih ada beberapa yang jual :D
DeleteSerabinya... slurrrrppppp... hehe
ReplyDeleteiya salah satu favorit saya serabi oncom dan yang original. mantabb
DeleteSatu lagi min, namanya "sempol" (sesuai dengan nama di daerah saya - Malang)lezat banget. Pegangannya panjang dari kayu atau lidi bambu, seperti tusuk sate dan yang di makan seperti cilok agak besar. Enak sekali rasanya.
ReplyDeleteoh oiya, terima kasih untuk masukannya. itu yang rasanya lebih mirip ke bakso tapi adonannya lebih lembut kan ya?
DeleteAiih Ciloknya kok banyak versi ya. Ah ngiler nih
ReplyDeletemaknyus banget kak ciloknya :D
Delete