Terpesona Putrajaya, Kota Administrasi Pemerintahan Malaysia Yang Futuristik

Gedung Perbadan Putrajaya, Salah Satu Gedung Dengan Desain Arsitektur Yang Unik di Kota Putrajaya

Ketika sudah tiga kali ke Kuala Lumpur namun belum juga sempat mampir ke kota Putrajaya membuatku semakin penasaran untuk melihat secara langsung pusat administrasi pemerintahan Malaysia yang terkenal modern dan futuristik itu. Disaat keempat kalinya ada kesempatan kembali kota Kuala Lumpur, disaat itulah kami berusaha menyempatkan diri untuk berkunjung ke Putrajaya. Mengingat saat itu kami tidak memiliki banyak waktu di Malaysia karena keesokan harinya kami ada jadwal lain menuju sebuah negara di Asia Timur, akhirnya baru menjelang malamlah kami dapat mewujudkan ke Putrajaya.

 Putrajaya merupakan kota pusat administrasi pemerintahan negara Malaysia yang baru sejak 19 Oktober 1995 menggantikan posisi Kuala Lumpur, sementara pusat ekonomi dan bisnis masih tetap di Wilayah Persekutuan Kuala Lumpur. Sebuah kota yang berkonsep modern dan futuristik dengan perencanaan yang rapi yang dikhususkan untuk gedung-gedung pemerintahan. Daya tarik kota ini memiliki banyak bangunan megah dengan arsitektur yang menawan mulai dari gedung pemerintahan, kantor perdana menteri, bangunan masjid yang besar serta jembatan yang cantik. Dengan perencanaan tata kota yang baik setiap pengunjung yang menjelajah kota ini akan dimanjakan jalan pedestraian yang lebar dan bersih, ruang terbuka yang dilengkap taman yang cantik dan merasakan sensasi berjalan di perkotaan yang memperhatikan aspek keseimbangan lingkungan di sekitarnya.

Kereta KLIA Transit Yang Berhenti di Stasiun Putrajaya

Berdasarkan referensi yang kami peroleh ada beberapa alternatif angkutan umum yang dapat kami gunakan untuk menuju Putrajaya diantaranya dengan Bus Sri Indah atau Rapid Bus Nomor U42, U43 dan E1 dari Pasar Seni/ Kuala Lumpur. Alternatif lebih cepat waktu tempuhnya namun lebih mahal yaitu bisa menggunakan moda transportasi KLIA transit dan berhenti di stasiun Putrajaya. Berhubung hari sudah sore untuk menghemat waktu kami pun (terpaksa) memilih naik kereta KLIA transit seharga 9.5 Ringgit Malaysia sekali jalannya dari stasiun KL sentral atau 6.2 Ringgit Malaysia dari bandara KLIA/KLIA2.

KLIA Transit, Moda Transportasi Yang Nyaman Dan Cepat

 Matahari mulai tenggelam di depan sana ketika kami tiba di stasiun Putrajaya yang terintegrasi dengan stasiun bus Putrajaya Sentral dibawahnya. Sempat bingung harus kemana akhirnya kami menghampiri pusat informasi untuk bertanya bagaimana cara menuju kota Putrajaya. Setelah mendapatkan informasi mengenai tempat ini akhirnya kami baru tersadar bahwa kota Putrajaya ini cukup sulit jika ingin diakses dengan kendaraan umum, terlebih lagi kedatangan kami sudah menjelang malam dan area yang ingin kami jelajahi cukup besar. 

Putrajaya Sighseeing Tour

Dari informasi yang kami peroleh sebenarnya dari terminal bus Putrajaya Sentral ini terdapat bus Putrajaya sightseeing yang menawarkan paket berkeliling ke tempat-tempat menarik di kota Putrajaya, namun sayangnya setiap harinya hanya ada 2 kali jadwal keberangkatan yaitu setiap jam 10:30 pagi dan 14:30 siang. Dengan harga paket 20 Ringgit Malaysia untuk dewasa dan 10 Ringgit Malaysia untuk anak-anak bus ini dijadwalkan akan mengantar setiap pengunjung berkeliling ke objek-objek bangunan dengan arsitektur menarik diantaranya Dataran Kemerdekaan Putrajaya, Heritage Square, Jembatan Putra,  Jembatan Seri Perdana, Istana Darul Ehsan, Istana Keadilan, Istana Kebangsaan Melawati, Masjid Putra, Tugu Alaf Baru Millennium Monument yang berbentuk seperti roket, Perdana Leadership Foundation, Putrajaya Convention Centre, Putrajaya Landmark, Putrajaya Ministry of Finance, Putra Perdana, Seri Perdana, Taman Selatan, Taman Wetlands Putrajaya, Tasik Putra dan  Wisma Putra. Ah!, Andai saja kami datang siang hari tentunya tidak perlu terlunta-lunta kebingungan seperti ini di terminal bus.

Bus Nadi Putra Nomor L03 dan L04 Yang Melewati Kota Putrajaya

Sebenarnya ada alternatif lainnya yang murah meriah yaitu naik bus Nadi Putra nomor L03 dan L04 yang memiliki jadwal setiap 15 menit di platform 9 dan 10. Namun lagi-lagi karena keterbatasan waktu dimana hari mulai gelap dan area yang ingin dijelajahi begitu luas rasanya untuk saat ini naik bus umum bukanlah pilihan yang tepat bagi kami. Tentunya dalam hati kami akan ada rasa penyesalan jika sudah jauh-jauh ke tempat ini tidak jadi lagi ke Putrajaya, terlebih lagi ini kali keempat kami ke Kuala Lumpur namun belum juga sempat mampir ke tempat ini.

Dengan berat hati akhirnya kami memutuskan untuk naik taksi ada di Terminal Putrajaya Sentral yang dapat membawa kami berkeliling kota Putrajaya selama kurang lebih 2 jam dengan harga paket 75 Ringgit Malaysia. Rasanya inilah yang dinamakan buying life experience, terkadang kita harus mau membayar lebih demi sebuah pengalaman baru yang sejak dulu kita impikan. Rasanya harga tersebut masih worth it karena jika dihitung-hitung dengan paket Putrajaya sightseeing harganya masih dapat diterima (dalam keadaan terpaksa).

Menikmati Pemandangan Kota Putrajaya Dengan Taksi

 Taksi bernomor HWE 2350 yang dikendarai pak Ahmad ini mulai meluncur membelah jalanan Putrajaya yang sepi. Tak terlihat ada kemacetan lalu lintas walaupun hari ini adalah hari kerja tepat jam pulang kantor. Dari balik jendala taksi kamipun mulai berdecak kagum dengan arsitektur bangunan yang kami lewati, dan tak lupa pak Ahmadpun mengatakan kepada kita agar tidak sungkan untuk memintanya berhenti di sebuah tempat yang ingin kunjungi. Karena jujur kami tidak tahu harus kemana dulu akhirnya kami mempercayai pak Ahmad untuk membawa kami sesuai dengan rekomendasinya.

Jembatan Seri Wawasan Putrajaya yang Modern Dan Futuristik

Jembatan Seri Wawasan Putrajaya yang Modern Dan Futuristik

Pemberhentian pertama kami yaitu di Jembatan Seri Wawasan yang memiliki desain modern dan futuristik. Jembatan yang memiliki satu tiang utama dengan kabel baja ini  membentang sepanjang 240 meter, menghubungkan komplek kantor pemerintahan di area Presint 2 dengan komplek permukiman di Presint 8. Pada ujung jembatan terdapat observation deck dimana kami dapat menikmati kemegahan bangunan Masjid Putra dan Perdana Putra yang tampak mempesona.

Jembatan Seri Wawasan Putrajaya Dilihat Dari Sudut Lain

Masjid Putra & Kediaman Perdana Menteri Dilihat Dari Observation Deck Jembatan Seri Wawasan

 Untuk menghemat waktu kamipun segera melanjutkan perjalanan menghampiri Masjid Putra yang berwarna merah muda itu. Tak sampai 5 menit berkendara kami tiba di bangunan masjid yang berarsitektur Moor yang kabarnya terinspirasi oleh kemegahan masjid Sheihk Omar di Baghdad. Salah satu ciri khas bangunan ini yaitu sebuah menara yang menjulang tinggi dan memiliki 9 kubah yang bernuansa merah jambu bermotif Persia. Setelah mengagumi bagian luar kamipun tertarik untuk masih ke dalam masjid yang memiliki kapastias 15 ribu jamaah ini. Jika kami perhatikan ke sekeliling nuansa merah jambu begitu terasa mulai dari warna kubah, hiasan pada dinding hingga ornament pada kubahnya.

Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia

Masjid Putra di Putrajaya, Malaysia

Dari pelataran masjid Putra jika kita melihat ke sisi sungai sebelah kiri dapat kita lihat dengan megahnya Jembatan Seri Wawasan, dan jika kita melihat ke sisi sungai sebelah kanan terdapat Jembatan Seri Perdana. Berbeda dengan Jembatan Seri Wawasan yang memiliki desain futuristik, Jembatan Seri Perdana yang terdiri dari empat lengkud dan empat tiang utama memiliki desain yang klasik yang terinspirasi oleh jembatan Khaju di Isfahan Iran. 

Jembatan Seri Wawasan Dilihat dari Pelataran Masjid Putra Bagian Kiri

Jembatan Seri Wawasan Dilihat dari Pelataran Masjid Putra Bagian Kiri

Jembatan Seri Wawasan Dilihat dari Pelataran Masjid Putra Bagian Kiri

Perdana Putra Dan Dataran Putra, Putrajaya - Malaysia

Dari tempat ini perjalanan kami lanjutkan dengan memutari Dataran Putra dan melewati Perdana Putra tempat kediaman dan kantor perdana menteri kemudian melewati jalan Persiaran Sltan Salahudin Abdul Aziz Shah tempat dimana Istana Kebangsaan Melawati berada. Kemudian kami melaju menyusuri jalan Boulevard Putrajaya dan berhenti di beberapa gedung-gedung pemerintahan yang memiliki arsitektur yang menawan di sekitar kawasan Jabatan-Jabatan Kerajaan Presint 2 dan 3. Terpesona dengan keindahan Jembatan Seri Gemilang kamipun kembali berhenti untuk mengabadikan jembatan ini sekaligus sesaat menikmati suasana romantis dari tepi sungainya. 

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Dan Jembatan Seri Saujana

Gedung Kementrian Kewangan, Putrajaya - Malaysia

Gedung Jabatan Kastam Diraja Malaysia, Putrajaya

Daratan Putra Dikala Sunset

Gedung Perkantoran di Jalan Boulevard Putrajaya, Malaysia

Gedung Menara PJH, Putrajaya Kuala Lumpur

Gedung Perkantoran di Jalan Boulevard Putrajaya, Malaysia

Gedung Perbadan Putrajaya

Istana Kehakiman

Gedung Wisma Tani Putrajaya, Malaysia

Tugu Alaf Baru, Putrajaya- Malaysia

Untuk Bisa Menikmati Keindahan Putrajaya Bisa Juga Dengan Menyusurinya Dengan Perahu, Paketnya ada Dijual di dekat Tugu Alaf Baru

 Tak terasa sudah lebih dari 2 jam kami menjelajahi kota Putrajaya. Mulai dari masa matahari menjelang terbenam hingga langit kota Putrajaya mulai gelap menandakan malam sudah tiba. Perlahan lampu-lampu mulai menyala di setiap sudut kota, dari Pusat Konvensyen Putrajaya lampu-lampu kota Putrajaya tampak gemerlapan dari atas sini, menghujani kami dengan cahaya-cahaya kecil seperti kunang-kunang yang beterbangan. Perjalanan singkat kali ini telah sukses membuat kami terpesona dengan tata kota Putrajaya yang direncanakan dengan sangat baik dan memperhatikan keseimbangan lingkungan, di antaranya dengan membangun jalan dan trotoar yang lebar, serta ruang terbuka hijau yang luas. Sebuah kota yang indah dan bersih, serta tertata rapi, dengan arsitektur bangunan megah dan berkonsep modern dan futuristik. 
Jika kamu berkunjung saat bulan Ramadhan kamu bisa berwisata kuliner disini. Tonton reviewnya di video ini ya. 

Jembatan Seri Gemilang di Malam Hari, Putrajaya - Malaysia

Suasana Romantis di Pesisir Sungai di Kawasan Jembatan Seri Gemilang Putrajaya - Malaysia

Gedung-gedung Jabatan Pemerintahan di Presint 2 & 3 dilihat dari Pusat Konvensyen Putrajaya

Gedung-gedung Jabatan Pemerintahan di Presint 2 & 3 dilihat dari Pusat Konvensyen Putrajaya

Gedung-gedung Jabatan Pemerintahan di Presint 2 & 3 dilihat dari Pusat Konvensyen Putrajaya

Jembatan Seri Saujana dilihat dari Pusat Konvensyen Putrajaya

Masjid Tuanku Mizan Zainal Abidin Dan Jembatan Seri Saujana Dilihat Dari Atas Jembatan Seri Wawasan

Mampir di  Jembatan Seri Wawasan Sebelum Pulang

Peta Kota Putrajaya, Malaysia (source http://www.mappery.com/maps/Putrajaya-Tourist-Map-2.jpg)

Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.

Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.

Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak

 Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers 

 and google plus account +shuTravelographer

and if you found the post useful or interesting please do share! :)