Perayaan Thaipusam ke 125 di Batu Caves, Malaysia

Suasana Perayaan Thaipusam di Batu Caves, Malaysia

 Ribuan umat hindu terlihat sedang berdoa dengan khusyuk membawa Kadavi sebuah persembahan untuk Tuhan sambil menyanyikan Vel! Vel! Sementara ratusan ribu wisatawan mengunjungi Gua Batu mengambil kesempatan untuk mendapatkan pengalaman melihat secara langsung perayaan Thaipusam ke 125 di kuil ini. Thaipusam adalah festival suci dirayakan oleh umat Hindu Tamil sebagai ucapan syukur yang diselenggarakan untuk menghormati Tuhan Murugan yang mewakili kebajikan, jiwa muda dan kekuasaan yang merupakan perusak kejahatan. Festival ini dilaksanakan pada hari bulan purnama di bulan Thai dalam kalender Hindu.

Perayaan Thaipusam di Malaysia dalam skala besar di pusatkan di Batu Caves (Sri Subramaniar Swamy Temple) salah satu landmark di Malaysia dan kuil Hindu yang paling populer di luar India. Candi ini terletak di perbukitan kapur Gombak, 13 kilometer di sebelah utara kota Kuala Lumpur, Malaysia. Terinspirasi oleh bentuk pintu masuk gua vel didedikasikan sebagai tempat ibadah kepada Murugan di dalam gua. Yang paling ikonik dari tempat ini yakni patung emas Lord Muragan tertinggi di dunia setinggi 42,7 meter dan tepat di belakangnya terdapat 272 tangga cukup curam menuju ke mulut gua di bukit batu kapur yang berfungsi sebagai tempat suci. Dan ini adalah di mana titik fokus Hindu festival Thaipusam.

Malam sebelum perayaan Thaipusam, Umat Hindu berkumpul di Kuil Mahamariaman Sri yang terletak di Jalan Tun HS Lee di daerah Petaling Street. Dari kuil ini umat hindu yang berdoa akan berjalan kaki sejauh 15 kilometer ke arah Batu Caves pada malam hari dan mereka akan tiba keesokan harinya ketika Perayaan Thaipusam diadakan. Umat ​​hindu mempersiapkan diri untuk acara ini dengan membersihkan tubuh mereka melalui puasa dan pantang terhadap makanan tertentu, dan biasanya mengamati pola makan vegetarian untuk jangka waktu tertentu.

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Kavadi Sebagai Bentuk Pengorbanan Diri Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Di tengah Festival, Aku melihat banyak umat hindu yang membawa Paal Kodum (kendi) yang diisi dengan susu di bahu mereka, umat hindu yang membawa Paal Kodum (kendi) diisi dengan susu yang dibawa di kepala mereka dan beberapa umat hindu dihiasi dengan bulu merak. Dan sebagian besar dari mereka bahkan pada perempuan mencukur rambutnya hingga botak sebagai salah satu pengorbanan yang dilakukan ketika berdoa untuk festival ini. 

Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.

Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.

Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak

Devotees Yang Membawa Pal Kodum Di Pundak Atau Di Kepala Mereka Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Paal Kodum Di Pundak Atau Di Kepala Mereka Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Paal Kodum Di Pundak Atau Di Kepala Mereka Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Paal Kodum Di Pundak Atau Di Kepala Mereka Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Paal Kodum Di Pundak Atau Di Kepala Mereka Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Devotees Yang Membawa Paal Kodum Di Pundak Atau Di Kepala Mereka Ketika Berdoa di Perayaan Thaipusam

Aku cukup terkejut melihat banyak umat Hindu yang menjadi Devotees. Mereka berekspresi dengan menari tak terkendali dan melambaikan tangan liar seperti kerasukan. Para umat Hindu ​​yang telah membuat sumpah dan doa-doa mereka untuk Tuhan Subramaniam akan tunduk pada tindakan pengorbanan dalam pertukaran untuk doa yang telah dikabulkan. Ini adalah hal yang paling sulit dan spektakuler dari semua festival Hindu, terutama karena kombinasi dari pengorbanan yang dilakukan seperti tindik badan yang menyakitkan dengan praktik keagamaan. Sebagai balasannya Devotees melakukan tindakan pengorbanan jika permintaan terpenuhi seperti membawa kavadi dengan berat beberapa kilogram yang melekat pada tubuh dengan menusuk kait yang menembus tubuh, beberapa bhakta menembus kulit mereka, lidah atau pipi dengan Vel tusuk kait serta beberapa Devotees memiliki banyak kait kecil di punggung mereka dengan dekorasi kecil. Merinding melihatnya!

Kait Yang Menusuk Kulit di Sekujur Tubuh Pada Perayaan Thaipusam

Kait Yang Menusuk Kulit di Sekujur Tubuh Pada Perayaan Thaipusam

Kait Yang Menusuk Kulit di Sekujur Tubuh Untuk Menarik Gerobak Berisi Kadavi Persembahan Pada Perayaan Thaipusam

Umat Hindu Yang Terlihat Membawa Kadavi Pada Perayaan Thaipusam

Kait Yang Menusuk Kulit di Sekujur Tubuh Pada Perayaan Thaipusam

Kait Yang Menusuk Kulit di Sekujur Tubuh Pada Perayaan Thaipusam

Berdoa saat Perayaan Thaipusam Dengan Cara Membawa Kadavi diatas Tubuhnya

Beberapa Umat Hindu Yang Berdoa Tampak Seperti Kesurupan Saat Mengekpresikan Diri di Perayaan Thaipusam

Beberapa Umat Hindu Yang Berdoa Tampak Seperti Kesurupan Saat Mengekpresikan Diri di Perayaan Thaipusam

Kait Yang Menusuk Kulit di Sekujur Tubuh Pada Perayaan Thaipusam

Umat Hindu Yang Turut Berdoa dalam Perayaan Thaipusam di Batu Caves

Umat Hindu Yang Turut Berdoa dalam Perayaan Thaipusam di Batu Caves

Umat Hindu Yang Turut Berdoa dalam Perayaan Thaipusam di Batu Caves

Umat Hindu Yang Turut Berdoa dalam Perayaan Thaipusam di Batu Caves

Beberapa Umat Hindu Yang Berdoa Tampak Seperti Kesurupan Saat Mengekpresikan Diri di Perayaan Thaipusam

Umat Hindu yang hendak bedoa, penduduk setempat dan wisatawan semua diperbolehkan untuk naik tangga ke gua yang sebenarnya, tetapi mereka harus mengikuti jalan sudah ditentukan. Penyelenggara membagi jalan masuk berdasarkan Paal Kudam (kavadi yang membawa kendi susu), Public (bagi penduduk setempat dan wisatawan) dan Kadavi (umat Hindu yang membawa kavadi menuju kuil selama festival Thaipusam).

Pintu Masuk Menuju Altar di Atas Gua Dipisahkan Berdasarkan Golongan Paal Kudam, Public dan Kadavi

Suasana Betapa Ramainya Batu Caves Saat Perayaan Thaipusam Berlangsung

Jumlah orang yang menghadiri festival ini masih belum diketahui, namun diperkirakan lebih dari satu juta orang mengunjungi Gua Batu Selama Festival Thaipusam berlangsung. Tempat ini sangat sibuk dan ramai khususnya di beberapa titik dimana bisa saja terjadi saling dorong untuk bisa berjalan maju. Selain sebagai festival keagamaan di area Batu Caves pada saat berlangsungnya perayaan Thaipusam tempat ini dipenuhi dengan kios-kios kecil di mana makanan, minuman dan juga banyak cinderamata keagamaan yang dijual. Ada juga sebuah taman hiburan anak-anak kecil untuk menghibur pengunjung yang membawa keluarga mereka ke kuil ini. 

Kios yang berdiri di area Batu Caves banyak menawarkan berbagai jenis aksesoris

Wahana permainan yang ada di pelataran parkir Batu caves selama perayaan Thaipusam berlangsung

Wahana permainan yang ada di pelataran parkir Batu Caves selama perayaan Thaipusam berlangsung

Wahana permainan yang ada di pelataran parkir Batu Caves selama perayaan Thaipusam berlangsung

Kios Makanan Cita Rasa India Yang Teserbar di Beberapa Lokasi di Pelataran Batu Caves

Kios yang menjual berbagai jenis pakaian baik tradisional maupun modern

 Bukan hanya para wisatawan dan Hindu yang datang ke candi ini, sebagai Perdana Menteri Datuk Seri Najib Razak dan istrinya Datin Seri Rosmah Mansor datang  menyaksikan perayaan Thaipusam di Batu Caves. Ia mengunjungi kios dan bertemu dengan orang-orang di sekitar Batu Caves Temple. 

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib Memberi Salam Kepada Penduduk Setempat di Sekitar Batu Caves

Perdana Menteri Malaysia Datuk Seri Najib & Istri di Kalungkan Bunga Sebagai Tanda Kehormatan di Batu Caves

Balon Udara Perayaan Thaipusam ke 125 di Batu Caves

Tertarik untuk melihat Perayaan Thaipusam di Batu Caves? Catatlah festival ini diadakan pada bulan ke-10 dari kalender Hindu yang jatuh pada bulan Januari atau Februari. Kamu dapat melihat kalender Malaysia yang ditandai sebagai hari libur atau tanggal merah. Jika kamu berencana untuk pergi ke bact Caves selama Thaipusam berlangsung Aku sarankan kamu untuk menggunakan layanan KTM Komuter kereta transportasi publik dari Pelabuhan Klang - KL Sentral – Batu Caves. Jika Anda menggunakan KTM kamu dapat menghindari kemacetan lalu lintas karena biasanya diblokir oleh pra umat hindu yang berjalan dan parkir di sekitar kawasan Batu Caves. Jangan khawatir selama Thaipusam KTM Malaysia mengoperasikan kereta komuter tujuan Batu Caves 24 jam non stop total selama 5 hari menjelang dan sesudah perayaan Thaipusam.

Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers 

 and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)