|
Becak Wisata Di Sekitar Benteng A Famosa, Melaka |
Alunan
lagu dangdut dengan aransemen bergenre disko dan lagu-lagu dari band Indonesia
yang bergenre Melayu sayup-sayup terdengar di telinga.
Ketika berjalan mendekati pusat kota tempat sumber suara itu terdengar ternyata
suara
itu berasal dari becak wisata yang sejak lama telah menjadi identitas kota ini.
Mataku memandang takjub dengan kehadiran becak-becak tersebut karena dari
pengamatanku tidak ada becak yang biasa di kota tua Melaka ini, semuanya
diberikan atribut hiasan yang unik secara penuh menyelimuti setiap sudut bagian
becak. Mulai dari bagian depan, samping, hingga bagian atap dengan lampu hias
yang berkedip kerlap-kerlip dengan cantiknya di malam hari.
Becak disini digunakan
untuk transportasi wisata yang umumnya dimanfaatkan pelancong untuk berkeliling
menjelajahi kota tua. Masing-masing tukang becak telah memiliki daftar tempat
yang direkomendasikan untuk dikunjungi mulai dari deretan museum-museum, tempat
peribadatan bersejarah seperti gereja, masjid dan kuil tua, mengunjungi pasar
malam di Jongker Street hingga melihat pemandangan panorama 360 derajat kota
Melaka yang spektakuler dari ketinggian 80 meter di Menara Taming Sari.
|
Becak Wisata Di Sekitar Dutch Square Pada Malam Hari |
|
Salah Satu Becak Wisata di Kota Tua Melaka Dengan Ornamen Hello Kitty |
|
Becak Wisata Dengan Ornamen Bunga Dan Kupu-Kupu |
Ada becak yang
bernuansa lebah berwarna kuning lengkap dengan ornament sarang madu dan patung
lebah yang besar, ada juga yang dihiasai dengan beragam jenis bunga yang
berwarna-warni menyelimuti setiap sudut bagian becak, ada yang bernuansa
feminim berwarna merah muda lengkap dengan hiasan kupu-kupu besar sebagai
atapnya dan beragam jenis dekorasi hiasan lainnya yang berbeda-beda sesuai
dengan selera pemiliknya. Dapat dikatakan tidak ada satu becak yang persis
sama, masing-masing becak memiliki ciri yang unik antara satu dengan yang
lainnya.
|
Kerlap-kerlip Ornamen Lampu LED di Becak Wisata Kota Melaka, Malaysia |
|
Becak Wisata Yang Mangkal Di Depan Gereja Kristen Melaka |
Tempat-tempat menarik
untuk dijelajahi dengan becak wisata ini diantaranya bisa diawali dengan
gedung-gedung bersejarah yang berdiri di sekitar Dutch Sqaure mulai dari Gereja
St. Francis Xavier, Gereja Kristen Melaka, Galeri Seni Melaka, Menara Jam
Melaka, Museum Belia serta sebuah bangunan yang dikenal dengan nama Stadthuys
yang kini menjadi Museum Sejarah dan Ethnograpi.
|
Suasana Malam di Dutch Square Kota Tua Melaka Pada Malam Hari |
|
Suasana di Dutch Square dan Gereja Kristen Melaka di Sore Hari |
|
Suasana Pedestrian di Tepi Sungai Yang Menghadirkan Nuansa Romantis |
|
Gereja Tua St Francis Xavier |
and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
cateeet! kebetulan bulan depan mau ke johor, mampir ke melaka sebentar ah :D mau cobain naik becak wisata yang unyu - unyu ini :D
ReplyDeleteasyik.. dapet endorse dari lego land nih :D, kalo catperku next time mampir ke KL kabar"i ya, semoga bisa ngeteh tarikan, nasi lemakan, nasi briyanian, mie laksaan. hehehe..
Delete