|
Eksotisme Pulau Moyo, Sumbawa - Indonesia |
Sebuah daratan sudah mulai tampak disisi kanan kapal yang merupakan Pulau Moyo tempat tujuan pertama kami. Pulau ini terletak di sebelah utara Sumbawa Besar yang dikelilingi oleh terumbu karang yang indah dengan kekayaan biota laut didalamnya. Untuk daratannya merupakan habitat alami beberapa jenis binatang liar diantaranya biawak, babi hutan, kelelawar, rusa liar dan terdapat juga kelompok kera pemakan kepiting dan berbagai macam spesies burung.
Kabarnya Pulau ini menjadi lebih terkenal setelah kunjungan Putri Diana dari Inggris yang mencari perlindungan dari kejaran paparazzi mengingat keberadaan pulau ini tenang dan jauh dari kebisingan serta keramaian untuk menikmati alam Pulau Moyo yang eksotik. Setidaknya nama pesohor lain yang dikabarkan pernah menikmati ketenangan pulau ini diantaranya Mick Jagger dan Michael Jackson serta Putra mahkota dari kerajaan Inggris yaitu Pangeran Willian & Kate Middleton yang diduga berbulan madu di pulau ini mengingat ibu Pangeran William, Lady Diana, pernah menginap di pulau ini pada pertengahan Agustus 1993 lalu.
|
Sarapan Bersama diatas Kapal |
Setelah sarapan dengan roti bakar, seisi kapal langsung menyeburkan diri dan berenang menuju Pulau Moyo. Untuk sebagian orang yang tidak ingin berenang, seorang anak buah kapal membantu mengantarkan ke tepi pantai dengan perahu sampan kecil berkapasitas tiga orang penumpang. Spot untuk dituju ke Pulau Moyo yaitu air terjun dan kolam air tawar yang tentunya dapat kami manfaatkan untuk mandi di pagi hari dan menyegarkan tubuh yang lelah berlayar.
|
Kapal Mulai Merapat ke Pulau Moyo |
|
Kapal Kami Yang Berlabuh di Perairan Pulau Moyo |
|
Perahu Sampan Untuk Mengantar Tamu Yang Tidak Mau Berenang Ke Tepi Pantai |
Kami berjalan ditemani udara pagi, menapaki jalanan hutan yang masih alami. Suara gemericik air terjun mengalir mulai terdengar sesaat melewati sebuah sungai kecil yang penuh dengan bebatuan kecil dan besar yang diselimuti hijau dedaunan serta harum tanaman yang alami disekelilingnya. Perjalananku terhenti diujung hutan sesaat tiba di mulut air terjun.
|
Berjalan Menyusuri Pulau Moyo |
Tanpa membuang waktu, kami langsung menanggalkan barang bawaan dan terinjit-injit menginjak batu ke tempat yang paling deras airnya untuk menghampiri mereka. Beberapa orang sudah ada yang merendamkan tubuhnya ke kolam alami yang didalamnya tertampung air yang segar seperti berendam dalam jacuzzi.
|
Aliran Air Terjun di Pulau Moyo |
|
Jacuzi Alami di Pulau Moyo |
"Kalau mau lompat di air terjun, naik ke atas. Disana ada kolam yang lebih dalam." Ujar Bang Mahdi kepada kami yang masih berendam di air terjun bagian bawah.
Jika diamati bule-bule yang sedang memanjat tebing, kondisinya memang agak curam. Setidaknya pendakian itu dibutuhkan kedua tangan untuk berpegangan ke beberapa akar dan dahan pohon yang tumbuh di sisi air terjun. Secara perlahan-lahan, aku mulai menapaki jalur yang cukup licin itu. Untung saja aku mengenakan sandal gunung yang memiliki alas yang mencengkram kuat disela-sela bebatuan. Sampai akhirnya aku tiba di bagian air terjun bagian atas yang terdapat aliran sungai yang mengalir dan sebuah kolam besar yang cukup dalam dibagian tengahnya.
|
Jalur Pendakian Air Terjun Yang Cukup Curam |
|
Kolam Alami Untuk Melompat Ke Dalam Aliran Air Terjun |
Byuuurrrr!.. Plak Plok Plak Plok Plak Plok.. Suara dentuman air yang ditimbulkan dari seseorang yang melompatkan dirinya ke kolam air membuat suasana begitu ramai seiring tepuk tangan dan teriakan keceriaan. Kami saling bergantian melompat ke tengah kolam alami yang dalam dengan seutas tali tambang yang diikatkan di dahan pohon. Dengan mengayunkan ke bagian tengah kolam terlebih dahulu kemudian melepas pegangan sesaat berada di tengah kolam sehingga dapat menyebur ke area yang dalam.
Walau baru satu hari melakukan perjalanan bersama mereka, namun suasana kekeluargaan dan keakraban satu sama lain sudah terasa begitu kental. Kami meninggalkan pulau Moyo dengan sepercik cipratan air penuh kebahagiaan.
|
Pantai Pulau Moyo, Sumbawa |
|
Kembali Berenang dari Pantai Pulau Moyo ke Kapal |
Bersambung.
No comments:
Post a Comment