Pages

Friday, June 13, 2014

Sailing Trip, Senja Pertama di Kapal KLM Halma Jaya

sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Kapal Kami Mulai Menjauhi Pelabuhan Kayangan Lombok
        Pandanganku menerawang ke hamparan samudera, seperti sedang mencari dan membayangkan tentang keberadaan ujung laut di hadapanku kini. Alam semesta ini begitu luas, ketika kapal mulai menjauh dari daratan dan Palabuhan Kayangan Lombok, aku langsung terhenyuh merenungkan betapa kecilnya kita dibanding alam semesta yang diciptakan Nya.
          Matahari berhasil keluar dari gumpalan awan setelah beberapa saat bersembunyi dan memancarkan pilar-pilar cahaya dari sela-sela awan. Kapal kami membelakangi senja yang mulai memerah untuk berlayar menuju Pulau Gili Bola. Walapun mesin dihidupkan, namun sang anak buah kapal mulai membentangkan layar berwarna biru kotak-kotak pada tiang kapal bagian depan.
       Layar perahu itu terkembang dan menari dibelai hembusan angin laut. Kapal Pinisi yang Kami tumpangipun melaju dengan gagahnya mengarungi samudera yang telah terbukti tangguh dimana nenek moyang kita telah mampu mengarungi tujuh samudera besar di dunia dengan kapal ini.

sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Pilar Cahaya Dari Balik Awan di Labuan Lombok, Indonesia
sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Pilar Cahaya Dari Balik Awan di Labuan Lombok, Indonesia
sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Senja Yang Bersembunyi Di Balik Awan
sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Langit Senja Diantara Pulau-Pulau di Lombok Timur
sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Kapal Kami Yang Sedang Membentangkan Layar
sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Penyebrangan dengan Ferry menuju Pulau Sumbawa
        Waktu telah menunjuk pukul tujuh malam, kapal kami mulai bergerak melambat seiring mesin kapal mulai dimatikan. Anak buah kapal mulai menurunkan tali dan melemparkan jangkar untuk membuat kapal ini dapat bertahan dari empasan ombak. Bang Mahdi mulai mengumumkan bahwa kapal akan berlabuh di perairan Gili Bola dan waktunya berkumpul untuk menikmati sajian makan malam secara prasmanan. Sup ikan dan capcay sayuran yang disajikan di geladak bawah menjadi menu pembuka perjalanan kami di laut. Kami berkumpul dan makan bersama seperti halnya keluarga.

sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Makan Malam Bersama di Geladak Bawah

sailing trip, living on board, live aboard, lombok, sumbawa, dompu, komodo, flores, labuan bajo
Tidur Bak Ikan Asin di Geladak Atas
Bersambung.


Baca Episode Sebelumnya :
Sailing Trip, Berlayar Dari Pelabuhan Kayangan Lombok
Baca Episode Selanjutnya : Sailing Trip, Mentari Pertama di Kapal KLM Halma Jaya


Follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers 

Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak

1 comment: