Pages

Sunday, June 1, 2014

Menikmati Sajian Kuliner Aceh di Warung Lem Bakrie, Banda Aceh



Sajian Kuliner Makanan Khas Aceh

  Beberapa jam sebelum penerbanganku kembali ke Jakarta kami diantar kesebuah tempat makan di Banda Aceh. Sekitar pukul sebelas lewat tiga puluh menit kami tiba di Warung Nasi Kambing Lem Bakrie yang lokasinya di Jalan P. Nyak Makam, Lamteh Ulee Karang Banda Aceh ini.
“Ada hubungannya dengan Keluarga Bakrie gak nih?, Frenchiesnya kah?” Aku berkelakar.
“Hahaha, ngga ada. Ini Asli Aceh” Terang temanku yang membawa kami kesini.
Warungnya dibangun berbentuk pondok dengan bahan bangunan kayu yang mendominasi mulai dari tiang penopang, hingga lantai untuk berpijak. Untuk menampilkan kesan tradisional warung ini pun dibangun dengan beratapkan jerami.  Kuamati sekeliling ruangan, warung ini dapat menampung kurang lebih tujuh puluh pelanggan, ukuran yang cukup besar untuk bisa menampung para pecinta kuliner khas Aceh.
Dengan ramah, pelayan warung ini langsung menyediakan meja untuk kami. Tanpa kami minta, dengan sigap pelayan lainnya segera menyajikan aneka masakan Aceh diatas meja. Di warung ini pelayanannya seperti warung padang yang semua makanannya disajikan diatas meja, dan kita hanya perlu membayar sejumlah apa yang kita santap.
Penampakan Warung Nasi Kambing Lem Bakrie
Penampakan Warung Nasi Kambing Lem Bakrie- Interiornya

Satu persatu menu diletakan, mataku mulai menjelajah meja untuk melihat menu mana yang akan aku santap siang ini. Belum ada Ayam tangkapnya ya Bang? Tanyaku sesaat aku belum melihat ada menu ayam tangkap disajikan.
“Tunggu sepuluh menit ya mas” Jawabnya dengan ramah.
Sembari menunggu Ayam tangkap, kami langsung mencicipi menu yang tampak menarik dan menggugah selera. Aku amati ada Ayam gule, Bergedel kentang, Ikan Kayu dan beberapa piring kecil yang berisi sambal khas dengan berbagai varian rasa yang menambah kenikmatan masakan Aceh serta 3 buah udang berukuran sedang disajikan pada sebuah piring yang digoreng matang. Disebelahnya ada gule kambing yang juga terkenal sebagai salah satu menu favorit di warung nasi ini.

Aneka Sajian Sambal dan Menu Masakan Aceh - Warung Lem Bakrie
Aneka Sajian Sambal dan Menu Masakan Aceh - Warung Lem Bakrie
Aneka Sajian Sambal dan Menu Masakan Aceh - Warung Lem Bakrie
Aneka Sajian Sambal dan Menu Masakan Aceh - Warung Lem Bakrie
Aneka Sajian Sambal dan Menu Masakan Aceh - Warung Lem Bakrie
Bergedel Kentang - Aneka Sajian Sambal dan Menu Masakan Aceh - Warung Lem Bakrie

 “Kalau dilihat udangnya gak sebesar di Warung Hassan ya?” Ucapku.
“Iya udangnya lebih manusiawi untuk dimakan sendiri” Ujar temanku yang membandingkan Udang di Warung Hassan yang ukurannya besar sekali untuk dinikmati sendiri.
Udang dan Gulai Ayam

“Kalau disini khas nya apa? Klo dilihat dari namanya Kambing nya ya?” Tanyaku
“Iya kambingnya, dan ayam tangkapnya juga.” Jawabnya.
Tak lama kemudian Ayam Tangkap dan Ayam Gorang nya disajikan hangat diatas meja. Menu kami kini sudah lengkap untuk disantap. Orang Aceh bilang mereka pantang untuk menggunakan ayam broiler, Hampir semua masakan Aceh menggunakan ayam kampung yang membuat kelezatan daging ayamnya begitu nikmat. 

Menu Ayam Tangkap
Menu Gulai Kambing
Menu Ayam Goreng Kampung
 Menu ayam tangkap ini umumnya menggunakan ayam kampung yang dagingnya dipotong kecil, digoreng kering dengan daun temuruy, daun jeruk, bunga salam koja dan daun salam serta beberapa bumbu yang khas seperti kunyit, jahe, asam jawa, cabai dan bawang merah membuat sajian menu masakan khas Aceh ini begitu nikmat disantap. Dan karena disajikan dengan banyak daun dipiringnya, saat kita hendak menikmati potongan ayam goreng dari balik daun tersebut seolah-olah kita sedang mencari untuk menangkap ayam tersebut.
Gule kambing disinipun sungguh lezat, kuahnya beraroma rempah dengan daging yang empuk ketika dikunyah. Proses masak yang tepat membuat tekstur dagingnya tidak alot dan mudah untuk disantap. Jika kamu datang ke negeri Serambi Mekah ini, cicipilah menu ayam tangkap yang khas berasal dari Provinsi Aceh ini. Selamat mencoba kerenyahan daging ayam kampung yang perlu ditangkap dari balik daun-daun temuruy dan daun pandan. Dan nikmatilah Gule Kambing dengan kuah rempah yang menggugah selera. Yummy..

Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak

Follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers 

No comments:

Post a Comment