Beberapa hari setelah
perbincangan saya dengan Pak Sam mengenai pengalaman pribadinya di terjang ombak tsunami, dalam perjalanan pulang dari kota Meulaboh menuju Banda Aceh
kami menyusuri jalan yang sama yaitu mengikuti jalan dipesisir pantai. Dari
sini aku melihat jalan-jalan lama dan jembatan lama yang sudah tidak dilalui
lagi karena sudah hancur oleh terjangan ombak tsunami.
“Lihat jalan
sebelah sana? Dulu sebelum tsunami kita tidak melalui jalan baru ini” Terangnya
kepadaku
Namanya Pak
Dede, beliau adalah putra daerah Meulaboh yang telah tinggal di Aceh sejak
lahir hingga usianya yang kini mulai meranjak setengah abad. Setelah Pak Sam,
kini dia lah yang akan banyak bercerita kepadaku tentang bencana tsunami
tersebut dalam perjalanan pulang ke Banda Aceh. Walau bencana tersebut sudah
sepuluh tahun berlalu, namun dari cara dia bercerita seperti menceritakan
kejadian yang belum lama terjadi. Begitu membekasnya memory bencana itu yang
dampaknya luar biasa hingga ke psikologis warga setempat.
“Berarti dulu
enak ya pak jalurnya bener-bener pinggir pantai, kalau pengen istirahat bisa
langsung minggir” Ucapku
Pemandangan Sepanjang Perjalanan Meulaboh - Lamno- Banda Aceh |
“Iya betul sekali, sepanjang jalan
pemandangannya bagus” Jawabnya
“Tapi jalan baru
ini juga tetap bagus pak. Kalau di Jakarta ini seperti tol CIpularang yang menghubungkan
Jakarta ke Bandung.” Jawabku.
“Bedanya disini ga macet lancar banget karena jalanan kosong seperti ini. Walau pantainya gak sedekat dari jalan yang lama itu, dari jalan ini tetap terlihat keindahan pantai-pantai di Aceh pak. Kalau saja Pemerintah setempat memaksimalkan pariwisata di provinsi ini, Aceh bakal lebih maju pak. ” tambahku.
Jalan Raya Yang Menghubungkan Kota Meulaboh dengan Banda Aceh |
“Bedanya disini ga macet lancar banget karena jalanan kosong seperti ini. Walau pantainya gak sedekat dari jalan yang lama itu, dari jalan ini tetap terlihat keindahan pantai-pantai di Aceh pak. Kalau saja Pemerintah setempat memaksimalkan pariwisata di provinsi ini, Aceh bakal lebih maju pak. ” tambahku.
“Lihat sisa-sisa
batang pohon kelapa itu? Disana itu dulunya pantai. Banyak pohon yang tumbang
diterjang tsunami” Ucap Pak Dede.
Garis Pantai Maju Beberapa Ratus Meter Setelah Diterjang Ombak Tsunami |
Saksi Bisu Pepohonan Yang Rata Dengan Tanah Setelah Diterjang Ombak Tsunami |
“Wah jauh juga
ya pak bergesernya garis pantai” Jawabku
“Iya, jauh”
Jawabnya singkat.
Ketika kami
melewati persimpangan jalan menuju daerah Lamno, Pak Dede kembali bercerita
mengenai tsunami.
“Disana itu
perkampungan daerah Lamno, dulunya banyak wanita cantik bermata biru keturunan
portugis yang lahir dari tempat itu.”
“Iya pak kami
pernah mendengar kabar itu. Terus
sekarang masih ada ngga pak wanita bermata biru itu? Tanyaku.
“Kalaupun ada
sudah jarang, karena sudah dibawa nikah sama suaminya. Karena banyak orang kaya
disini yang mencari istri orang Lamno. Posisi Lamno itu dekat pesisir pantai,
jadi pas bencana tsunami banyak orang yang jadi korban juga disana.” Terangnya.
“Berarti wanita
mata biru itu juga sudah semakin sulit dijumpai karena jadi korban tsunami juga
ya pak” Tanyaku
Wanita Lamno
yang saya dengar merupakan keturunan portugis berkulit putih berhidung mancung
dan berambut pirang dengan memiliki mata biru atau coklat dengan profil jangkung tubuh Eropa. Dengan perawakan
tersebut membuat mereka berbeda dengan orang Aceh lainnya. Dengan ketaatan
mereka sebagai umat muslim, balutan kerudung melingkari wajah putihnya
dan dihiasi mancungnya hidung yang terletak di manisnya senyuman. Tak heran
banyak orang yang ingin sekali mempersunting wanita Lamno untuk menjadi istri.
Sejarah keberadaan keturunan portugis yang
mendiami daerah Lamno yaitu ketika diabad ke-15 terdapat sebuah kapal perang
Portugis yang kalah perang dengan Belanda di Melaka. Dalam perjalannya dari
Singapura ke negaranya mengalami kerusakan dan terdampar di daratan Kerajaan
Daya, pada abad ke-15. Hingga akhirnya mereka ditangkap dan ditawan oleh
kerajaan Daya sampai akhirnya dibebaskan dari tempat tawanannya ketika mereka
menyatakan menyerah kepada Raja Daya dan menyatakan memeluk agama islam.
Setelah bebas mereka menetap di Aceh dengan
cara bertani dan dalam waktu berjalan merekapun belajar bahasa, adat istiadat
dan kebudayaan Aceh. Sampai akhirnya mereka dapat membaur dan menikmah dengan
warga setempat sehingga menghadirkan keturunan wanita Lamno bermata biru itu.
“Kalau kamu
nanti ke Banda Aceh, mampirlah ke Museum Tsunami untuk bisa melihat
gambar-gambar kejadian tsunami waktu
itu. Ada gambar-gambar di Lamno juga” Sarannya kepadaku.
Lansekap Alam Sepanjang Perjalanan Meulaboh - Lamno - Banda Aceh |
“Iya pak, saya
memang rencana mau kesana. Nanti diantar ya pak mampir ke museum sebelum ke
bandara” Pintaku kepadanya.
Sama seperti
saran pak Sam yang menyarankan ku untuk ke Museum Tsunami Aceh, akupun tentunya
akan mampir ke museum ini untuk kembali merenungkan kebesaran Tuhan yang
menguasai alam semesta ini. Terima kasih pak Dede untuk ceritanya tentang Lamno
dan wanita bermata biru. Kini setelah pulang dari Aceh aku memiliki pengetahuan
baru tentang Lamno dalam perjalananku.
Follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers
ko cuma wanita doang yang bermata biru? emang lelaki keturunan bermata birunya ga ada ya?
ReplyDelete#nanyadoang #bukanmaunyari #tapibolehsihkalodapet #dih #apaansik #maafkankomentargamutuinih :p
kalau mau dicari seharusnya ada aja win..
Deletetapi klo cari yang statusnya masih "available" belum tentu masih ada hehe..
Halo Admin / Blogger :)
ReplyDeleteSaya sangat suka dengan postingan foto-fotonya :)
Perkenalkan, saya dari tim kumpulbagi. saya ingin tau, apakah kiranya anda berencana untuk mengoleksi foto-foto,video,menggunakan disk online yang lain dengan tujuan berbagi informasi ? :)
Jika ya, silahkan kunjungi website ini www.kumpulbagi.com untuk info selengkapnya.
Anda bisa dengan bebas mengupload/download foto-foto,video,music dalam jumlah dan waktu yang tidak terbatas, setelah registrasi terlebih dahulu. Gratis :)
Terima kasih.
Salam.
wah terima kasih untuk informasinya. nanti kita meluncur ke kumpul bagi dot com ya :)
Delete