Pages

Tuesday, May 13, 2014

Menikmati Canai Malaysia ditemani Kopi Tarik Aceh

Canai Telur Dengan Kuah Kari Ayam
Ketika hanya memiliki satu malam lagi di kota Meulaboh, kami tidak mau menyia-nyiakan waktu senggang hanya untuk tidur di kamar. Walau sudah menuju larut malam kami menuju pusat kota Meulaboh untuk mencicipi kuliner yang belum sempat kami coba yaitu roti canai yang merupakan salah satu bentuk akulturasi budaya dalam hal masakan dari negeri melayu.
Tak bisa dipungkiri pengaruh bangsa Melayu sangat kental di Negeri Serambi Mekah ini mulai dari pakaian, budaya, hingga cita rasa kuliner salah satunya roti canai yang ingin kami coba disini. Kami menepikan kendaraan kami disebuah Warung Kopi Cekgu yang berada di Jalan Manekroo Simpang Geurutee yang masih tampak ramai walau waktu telah menunjukan pukul sepuluh malam lewat tiga puluh menit.


Di tempat ini juga menjual roti canai yang kami cari. Perfect!, kami bisa menikmati roti canai ditemani kopi Tarik Aceh yang nikmat untuk menutup malam terakhir kami di Meulaboh ini. Dibagian display warung ini tertulis Roti Canai Malaysia dan Martabak Telur. Wah, dugaanku dari awal benar adanya mengenai roti canai ini yang merupakan menu masakan dari bangsa melayu yang telah menyatu dalam kehidupan masyarakat di Aceh.

Walau Sudah Larut Malam, Kedai Canai & Kopi Aceh Masih Ramai

“Pak Kopi Tariknya ya”
“Jangan terlalu manis” tambahku.
Kami langsung menuju ke pembuat roti canai yang sedang sibuk mengaduk adonan yang hendak digoreng.
 “Roti Canai Duren nya ada pak?” Pesan temanku kepada penjual canai itu
“Canai nya sudah habis” Jawabnya.
“Oh habis ya” Jawab temanku.
“Yang masih ada rasa apa saja pak?” Tanya temanku.
“Ada Canai telur dengan kari ayam, canai gula, canai srikaya, canai strawberry, canai blueberry, canai coklat, canai pisang kuala lumpur sama canai pisang keju” Terangnya menjelaskan.
Canai Gula
Canai Dengan Varian Rasa
 “Saya pesan Canai Gula yang biasa 1 ya pak” Pesan temanku.
“Itu enak?” Tanyaku


“Iya gw kalau kesini pesannya itu” Jawab temanku yang sudah berkali-kali makan canai ditempat ini.
“Makan tengah aja, kita makan rame-rame” Jawabku.
“Oke sip lah gw ngikut juga” Jawab clientku yang semenjak awal hanya diam mengamati daftar menu canai yang ada ditempat ini.
Membuat Canai Pesanan Kami
 “Pak kita pesan canai telur kari 1, canai gula 1, canai strawberry 1, canai blueberry 1, canai coklat 1. Sudah itu dulu deh pak” Pesan temanku.
“Wah banyak juga ya, habis ngga tuh?” sanggahku
“Tenang aja, pasti habis kok kita lahap semua. Perut kita kan karet” hahaha. Kelakar temanku.
Karena saya baru pertama kali kesini dan dibayarin juga sama teman dan client saya (hehehe), jadinya aku hanya ikut saja apa yang mereka pesan. Aku mengamati ibu penjual kopi Tarik sedang meracik kopi pesanan kami. Dengan menggunakan dua buah gelas besar yang terbuat dari panci untuk memasak kopi dan sebuah saringan, kopi di tuang dari satu gelas besar ke gelas satunya lagi. Setalah teraduk sempurna dituang kembali pada saringan sebelum dituang ke gelas kecil.
Membuat Kopi Tarik Khas Aceh
Kopi Tarik Khas Aceh Dengan Aroma dan Rasa yang Khas
Disisi lain akupun mengamati bapak penjual canai yang juga sedang membuat adonan roti canai pesanan kami. Dengan penggorengan datar dia mengolah roti tersebut menjadi canai yang tampak nikmat saat disajikan pada sebuah piring datar. Kopi Tarik tiba terlebih dahulu disajikan di meja kami. Kami langsung menyeruput kopi dan merasakan aroma kopi yang khas dan nikmat.

Penjual Canai Sedang Memasak Pesanan Para Pelanggannya
 “Mantab banget rasanya!” Ucapku.
“Nanti malam bisa susah tidur nih, kopinya bener-bener bikin melek!” tambahku.
“Iya mantab” Jawab temanku sembari menyeruput kopi yang masih panas itu secara perlahan.
Secara cita rasa kopi Tarik ini tidak jauh berbeda dengan kopi terbalik yang kami coba beberapa hari yang lalu. Namun hanya saja bisa dikatakan kopi Tarik ini lebih “ringan” untuk dinikmati khususnya bagi orang yang tidak sering minum kopi. Ketika roti canai tiba disajikan dimeja kami, tanpa menunggu lama kami lansung menyerbu dan mencicipi roti canai tersebut.
“Wah roti canai telur dan karinya bener-bener sama seperti masakan di India dan Malaysia nih” Seruku.


Canai telurnya terasa empuk dengan komposisi telur yang pas dan kulit luarnya tidak tebal seperti martabak pada umumnya. Yang membuat canai martabak telur ini terasa lebih nikmat yaitu bumbu rempah dan irisan bawang yang telah tercampur didalam martabak telur ini. Dengan dicelup ke kuah kari ayam membuat rasa martabak ini jadi lebih maknyus rasanya.
Secara random akupun mencicipi canai manis yang telah kami pesan dengan beberapa pilihan rasa. Canai biasa yang dilumuri gula ini terasa begitu lezat. Canainya tidak terlalu tebal jadi memudahkan bagi kami untuk memotong dan mengunyahnya. Begitu juga dengan Canai yang diberikan rasa didalamnya. Selai yang dimasukan dalam canai telah melumer dan menyatu dalam canai tersebut. Canai ini begitu nikmat untuk disantap dengan secangkir kopi Tarik khas Aceh. 
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers,  beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak



Follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers 


3 comments:

  1. Hai Kak Shu :)

    Aceh itu terkenal ya sama kopinya? Tapi sayang aku bukan penikmat kopi. Hiks.

    Tapi baca artikel yang ini aku ngiler mau roti canai Srikaya. Aaaaaah <3

    ReplyDelete
    Replies
    1. iya benar sekali Satya. untuk pecinta kopi, kopi Aceh itu salah satu yang terbaik karena punya cita rasa dan aroma yang khas juga penyajian yang berbeda.

      kalau bukan pecinta kopi, bisa menikmati menu aceh lainnya seperti mie aceh atau mie tangse. hehe..

      Salam.

      Delete
  2. Berbicara mengenai mie, ijinkan saya berbagi informasi.
    Bagi pemilik restoran ataupun rumah makan yang memiliki menu mie, mungkin akan kesulitan mencari kemasan makanan yang tepat agar kuah dari mie tersebut tidak tembus.

    Untuk mengatasi hal tersebut, ini saya berikan referensi. Klik di sini.

    ReplyDelete