Jika kita
mengujungi tempat baru tentunya sangat disayangkan jika kita tidak berwisata
kuliner mencicipi makanan khas ditempat tersebut. Disaat aku sedang berada di
Meulaboh yang berada di Aceh Barat, aku diajak oleh orang lokal untuk mencicipi
salah satu makanan yang digemari disana yaitu mie aceh.
Dengan berlaku
seperti orang lokal kami makan malam di warung sederhana yang letaknya
dipinggir jalan Manekro, Meulaboh yang bernama Warong Martabak & Mie Ayah.
Tempatnya cukup sederhana, dengan memanfaatkan teras rumah yang juga menjadi
tempat tinggal pemiliknya warung ini dapat menampung sekitar 48 kursi untuk
para pelanggannya.
Warung ini
menyajikan beberapa varian mie aceh yaitu dengan daging ayam, udang atau daging
sapi. Tingkat kepedasannya juga dapat disesuaikan dengan permintaan mulai dari
tidak pedas, sedang atau pedas sesuai selera pelanggannya. Satu menu yang juga
jangan lupa untuk dicoba yaitu martabak telurnya yang dimasak tipis menyerupai
telur dadar. Dengan irisan bawang dan bumbu rempah berpadu dalam kocokan telur
menghadirkan cita rasa yang memikat lidah.
Warung Martabak & Mie Ayah |
Warung Sederhana Namun Kaya Akan Cita Rasa |
Aku memesan mie
aceh dengan daging sapi dengan tingkat kepedesan sedang. Pada saat disajikan
pada sebuah piring, mie disajikan dalam keadaan panas dengan kuah yang cukup
kental. Tekstur mie yang kenyal dicampur dengan sayuran dan tauge dan aroma
kuah rempah sebagai kunci kelezatan mie ayah ini. Potongan daging yang diiris
kecil ini terasa empuk ketika digigit dengan bumbu yang juga sudah meresap
kedalam daging. Rasanya begitu nikmat untuk memanjakan perut dan lidah kami.
Tertarik untuk
menjajal kelezatan Martabak & Mie Ayah ini? Jika kamu sedang ada di
Meulaboh dapat mampir ke warung sederhana ini yang letaknya di jalan Manekro no
404, Meulaboh Aceh.
Martabak Telurnya Tipis Seperti Telur Dadar. |
Follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers
No comments:
Post a Comment