Di Sepanjang Perjalanan Banda Aceh - Meulaboh Banyak Dijumpai Marka Jalan "Sapi" Seperti ini |
Di suatu pagi
saat kami bertolak dari kota Meulaboh untuk kembali menuju Banda Aceh. Aku
diantar oleh pak Dede putra daerah Aceh dari Kota Meulaboh yang lahir dan besar
di Provinsi Aceh. Kini diusianya yang sudah mulai beranjak setengah abad beliau
memiliki segudang pengetahuan mengenai tempat ini.
Setiap
perjalanan, aku seringnya sengaja minta duduk didepan agar bisa melihat lebih
banyak dari balik kaca kendaraan yang aku tumpangi serta dapat
berbincang-bincang akan banyak hal dengan pak supir yang membawaku, kali ini
cerita dalam perjalananku ini banyak diperoleh dari Pak Dede.
Agar suasana
tidak sepi, aku melemparkan topik salah satunya tentang keberadaan sapi yang
banyak berlalu-lalang di Jalan Raya Meulaboh – Banda Aceh ini.
“Pak, saya lihat disepanjang
jalan ini banyak marka jalan perhatian ada sapi di jalan raya”
“Saya lihat dari pas berangkat dari Banda Aceh ke Meulaboh beberapa hari yang lalu”
Marka Jalan "Sapi" di Sepanjang Jalan Raya Banda Aceh - Meulaboh |
“Itu kebanyakan punya siapa ya
pak?” Lanjutku bertanya
“Itu umumnya perliharaan warga
sekitar” Jawabnya singkat
“Orang Aceh itu kaya-kaya, lihat
aja di jalan raya nanti ratusan juta dibiarin bebas di jalan” Tambahnya.
“Maksudnya pak?” Tanyaku
“Kalau satu sapi saja harganya
puluhan juta, lihat saja ada berapa puluh kawanan sapi yang melintas da nada di
pinggir jalan nanti” Jawabnya
Gerombolan Sapi di Sepanjang Jalan Raya Banca Aceh - Meulaboh |
“Oohh”
“Terus semisal kalau sapinya
tertabrak kendaraan gimana pak?”
“Diganti rugi berapa pak?”
“Karena kalau didaerah Sumatera
lain yang pernah saya tau, yang nabrak bisa ganti rugi banyak. Semisal hewannya
betina bisa dihitung harus ganti rugi berapa anaknya sapi itu juga, bahkan bisa
ada hukum adatnya juga” Aku menambahkan
“kalau disini beda dek, disini
kalau sapinya tertabrak malah pemiliknya gak mau ngaku” Jawab pak Dede.
“Loh, kok bisa pak?” Tanya ku
penasaran.
“Kalau disini pemilik sapinya
yang seharusnya mengganti rugi kendaraan yang rusak”
“Karena ada peraturan daerahnya
seharusnya hewan ternak dipelihara dalam kandang dan tidak dibiarkan
berkeliaran bebas dijalan. Selain bisa menggangu arus lalu lintas bisa
membahayakan pengendara juga” Tambahnya.
“Iya juga sih pak, karena pas
kami berangkat ke Meulaboh, kami harus memperlambat kendaraan menunggu kawanan
sapi menyebrang dulu”
“Iya dek begitu”
Kawanan Sapi Yang Sedang Melintas Jalan Raya |
Dalam perjalanan
ini aku mendapatkan wawasan baru lagi mengenai sapi di Aceh yang berada di
sepanjang jalan Meulaboh menuju Banda Aceh. Sebuah pengetahuan yang bisa kita
peroleh apabila kita lebih berbaur dan berinteraksi dengan orang lokal
setempat. Dengan bertanya dan berkomunikasi kita dapat mempelajari hal baru
ditempat yang dikunjungi yang dapat kita bagi dan ceritakan kembali ke keluarga
dan kerabat.
follow my instagram @travelographers & twitter account @travelographers
Wah sapi sapinya harus ditertibkan ini, lama - lama bisa menyebabkan kemacetan lalulintas
ReplyDelete