Nongkrong di Koloni Eatery & Art – Venture, Bandung

Salah Satu Spot Favorit di Koloni Eatery & Art-Venture, Bandung

Kota Bandung senantiasa menghadirkan ide-ide segar dan kreatif yang realisasikan menjadi cafe atau restoran yang menarik untuk jadi tempat-tempat nongkrong yang seru. Dengan perpaduan sajian menu kuliner yang lezat dan nikmat tentunya menjadi magnet yang kuat bagi siapa saja untuk berkunjung ke Negeri Parijs van Java ini. Rasanya ada saja tempat nongkrong baru yang hendak didatangi setiap kali mengunjungi kota Bandung, dan kali ini langkah kami terhenti di sebuah Café di kawasan Ciembeluit yang bernama Koloni Eatery & Art – Venture.

Sesaat kaki melangkah masuk pelataran parkir Koloni Eatery & Art – Venture, kesan vintage langsung terasa yang dihadirkan melalui nuansa putih yang tertuang pada warna tembok dan sebagian sudut bangunan. Kanopi kain warna merah putih yang dipasang diatas jendela kayu berwarna putih serta penataan beberapa sudut yang dihiasi ornament jadul memberikan kesan klasik dan romantis. Mataku memandang ke sebuah toko pernak-pernik aksesoris dan kerajinan tangan yang menyambut setiap pengunjung yang datang, dalam hati langsung terbesit rasanya hal inilah yang menjadi salah satu alasan mengapa tempat ini diberi nama belakang Art-Venture untuk mewakili seninya. Tempat berpetualang yang seru untuk mencari pernak-pernik yang unik dan cantik untuk menghias rumah maupun kamar.

Pelataran Parkir Koloni Eatery & Art - Venture

Ruang Tempat Menjual DVD Film dan Musik

Pintu Gerbang Koloni Dan Jalan Setapak Menuju Ke Dalam

Di sisi kiri pintu masuk terdapat sebuah ruang yang menjual berbagai koleksi DVD Film yang tentunya surga bagi penikmati film. Hal ini mengingatkanku dengan Tepat nongkrong Krang-Kring yang juga memiliki Movie Room tepat di sebelah tempat makannya. Menyusuri jalan setapak diantara pohon palem yang berjejer pandanganku tertuju pada kursi taman yang ditata sedemikian rupa lengkap dengan meja payung, menghadirkan suasana asyik untuk nongkrong di tempat terbuka. Ketika kaki ini terus melangkah masuk aku melalui beberapa area tempat makan yang didesain seperti food court namun bedanya di tempat ini memiliki beberapa area dengan konsep dan dekorasi yang berbeda satu sama lain. 

Bagian Pelataran Koloni Eatery & Art-Venture

Kapasitasnya Cukup Luas Dapat Menampung Banyak Orang Untuk Nongkrong Berjamaah

Di Salah Satu Sudut Ruangan Dengan Atmosphere Yang Nyaman Untuk Nongkrong

Salah satu spot yang menarik perhatianku yakni sebuah air mancur kecil dengan latar bangunan yang didominasi warna putih menghadirkan kesann klasik berarsitektur Eropa kuno seperti halnya di Spanyol. Kolam ikan dengan tulisan Love pun tak kalah menarik yang memberikan kesan romantis untuk siapa saja yang makan di area ini. 

Salah Satu Spot Favorit Dengan Nuansa Klasik Bergaya Eropa Kuno

 Untuk pemesanan makanan dan minuman di Koloni Eatery & Art – Venture mengusung konsep food court dimana kita harus datang langsung ke beberapa kios yang berjejer di area ini kemudian membayarnya di kasir. Ada beberapa pilihan kios yang menyajikan beberapa pilihan menu yang menggugah selera diantaranya Qiu Qiu Kopitiam, Es Campur Oyen, Waffle Piseta, Pempek Legit, Kwetiaw Goreng Tempo Doeloe, Sate Maranggi, Baso Tahu Tegal lega, Tahu Bodo Warung Talaga, Nasi Bambu, Bandrek Bajigur Harum. Namun untuk kedai minumannya agak terpisah di bagian depan yang letaknya diseberang air mancur.  

Koloni Eatery & Art-Venture Mengusung Konsep Food Court

 Nikmatinya nongkrong ditempat ini selain tempatnya nyaman, menu kulinernya juga beragam yang paling penting harga yang ditawarkan terjangkau. Dengan memiliki lokasi di dekat Univeritas Parahyangan tentunya tempat ini juga menargetkan konsumen dari kalangan mahasiswa yang banyak beredar di kawasan Ciumbeluit ini. Tertarik untuk mencoba suasana klasik di Koloni Eatery & Art venture? Jika kamu sedang berada di Bandung dapat berkunjung ke Jalan Ciumbuleuit no 108. Patokannya lokasi tempat ini tak jauh dari kampus Universitas Parahyangan Bandung dan berada di bagian kanan jalan jika melaju ke arah Punclut. 

Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers 

 and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)