Hostel tempat saya menginap di daerah Hunan, China |
Ada istilah yang beredar di masyarakat ada harga ada barang dimana
hal ini dapat juga diartikan harga yang ditawarkan umumnya akan sesuai dengan
kualitas yang diberikan. Banyak yang berpikir menginap di hostel yang murah
fasilitasnya tidak lengkap dan kurang nyaman sebanding dengan harga murah yang
ditawarkan.
Tetapi tak semuanya dapat diukur dengan uang kan? Berdasarkan
pengalamanku terdapat beberapa hal yang dapat kita dapatkan di hostel yang
biasanya tidak bisa kita peroleh dipenginapan hotel.
1.
Pusat
Informasi
Dari meja resepsionis yang umumnya pemiliknya sendiri dapat
memberikan kita banyak informasi mengenai tempat wisata yang ingin kita tuju.
Disini kita bisa menggali informasi dan mendapatkan rekomendasi bahkan
mendapatkan pinjaman buku paduan atau peta kota dan peta wisata untuk
referensi.
Pekerja dan pengelola hostel ramah dan siap membantu setiap pertanyaan kita |
2.
Tempat asik
nongkrong
Di hostel biasanya terdapat tempat yang asik untuk nongkong dengan
suasana yang homy seperti di rumah sendiri. Tidak hanya dilengkapi dengan sofa
dan tempat duduk yang asik, biasanya terdapat banyak buku novel, majalah dan
buku perjalanan untuk menemani waktu santai kita ketika berada di hostel.
Tempat asik untuk nongkrong, santai dan membaca buku di salah satu hostel di Jepang |
Hostel di Guangzhou China ini selain buku dan internet, juga bisa main billyar. |
3.
Menambah
Teman
Tidak seperti di hotel, apabila anda menginap di hostel suasaanya
seperti didalam rumah sendiri. Seisi hostel seperti keluarga dan teman yang
berada didalam satu atap. Ketika berpapasan akan saling menyapa bahkan bisa
menjadi teman ngobrol dan berbagi cerita ketika sedang asik nongkrong di lobby
atau tempat berkumpul. Bahkan pengalamanku apabila kebetulan memiliki rencana
perjalanan yang sama, beberapa tamu di hostel bisa menjadi teman seperjalanan
kita untuk share cost.
Tempat berkumpul bersama backpacker - Hostel di China |
4.
Fasilitas
Memasak
Seringnya di hostel kita dapat menjumpai fasilitas dapur untuk
memasak, apabila ingin menghemat pengeluaran anda dapat menggunakan fasilitas
ini untuk minum kopi, memasak nasi bahkan untuk memasak mie instan yang dibeli
di mini market terdekat. Umumnya fasilitas ini digunakan oleh kebanyakan
backpacker yang melakukan perjalanan panjang berbulan-bulan lamanya untuk tetap
mengontrol pengeluaran.
5.
Fasilitas
Cuci Baju
Dapur tempat memasak di sebuah Hostel di Jepang |
Ketika aku melakukan perjalanan yang cukup panjang lebih dari satu bulan,
rasanya sangat tidak bijak jika membawa pakaian terlalu banyak karena dapat
menambah beban barang bawaan. Salah satu triknya yaitu dengan melakukan mencuci
baju di hostel yang biasanya terdapat fasilitas yang menawarkan laundry yang
murah. Tetapi pengalamanku supaya bisa berhemat kita bisa mencuci sendiri di
kamar mandi atau wastafel kemudian menjemurnya sendiri di tempat jemuran yang ada
di hostel ini.
6.
Open Trip
dengan harga murah
Biasanya ada tempat untuk menjemur baju diluar, jika tidak kamarpun bisa dimaksimalkan :D |
Ketika sedang melakukan solo traveling atau kelompok kecil,
tentunya ada beberapa destinasi wisata yang
tidak dapat dikunjungi sendiri karena faktor lokasi maupun akses
transportasi. Tetapi dengan menginap di hostel umumnya menawarkan open trip
dengan harga yang murah dibandingkan dengan penawaran dari travel. Begitu juga
dengan jasa pembelian tiket baik kereta, bus malam sampai pengurusan
perpanjangan visa.
Pengalaman ku di Hanoi Vietnam, ketika mengambil open trip ke Perfume Pagoda saya membayar trip dengan harga yang lebih murah dibandingkan orang lain yang satu group yang sama mengambil tour dari Hotel. Begitu juga dengan pengalaman ku di Phuket Thailand yang memberikan setengah harga tur ke PhiPhi Island dari harga yang tertera di brosur resminya.
Diantara
kamu ada juga yang punya pengalaman seru ketika menginap di hostel? Bisa
meninggalkan komen dan saling berbagi cerita mengenai kelebihan menginap
dihostel untuk saling berbagi.
Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographerTelah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Baca artikel
lain terkait mengenai hostel dan penginapan murah :
Thanks infonya :D Semoga kapan2 bisa nyobain nginep dihostel.
ReplyDeleteiya happy.. tentunya bisa dicoba khususnya pas lagi ngetrip dengan budget terbatas.. hehe..
Deletebaru sekali sih nginap di Hostel tapi sayang salah milih tempat. malah dapat hostel yang sepi luar biasa.. untung perginya berempat jadi kita malah yg bikin ramai di hostel tersebut.. hehehe..
ReplyDeletenah untuk tips memilih hostel yang tepat bisa mampir di artikel ini http://www.shu-travelographer.com/2013/04/tips-menentukan-hostel-yang-tepat-dan.html hehehe..
Deleteiya, akan ada selalu pengalaman yang unik dihostel, saya juga pernah begitu karna pas low season jadinya sepi.. bahkan kalau malam terkesan seram.. hiiii... :D
Aku belum pernah...sayang di kota-kota di Indonesia masih dikit hostel yak..
ReplyDeleteiya bro.. di Indonesia masih dikit tempat menginap yang berkonsep hostel. walaupun banyak penginapan murah typenya lebih ke guesthouse atau homestay yang disewa perkamar.. bahkan di jakarta di jalan jaksa yang terkenal memiliki banyak penginapan murah pun didominasi hotel dan guest house walaupun ada sebagian yang namanya hostel.. dan semisal kalau lg main ke bandung, ada hostel baru di jalan braga yang bisa dicoba..
DeleteSempat beberapa kali nginep di hostel, tapi berhubung acara padat dari pagi smp malam, malah gak sempat explore hostel ybs, haha. Next time musti luangkan waktu lebih nih buat sosialisasi sama rekan2 pejalan yg nginep di hostel yg sama.
ReplyDeleteBtw thanks for the article, bro!
iya Gio badai. kalau nginep di hostel dan lagi punya waktu luang coba bergaul sama tamu" disana. selain bisa saling share pengalaman bisa nambah teman juga. dan pengalaman saya pemilik hostelnya umumnya juga asik-asik untuk diajak ngonrol dan menggali informasi ke destinasi yang mau kita kunjungi.
Delete