Pages

Wednesday, October 30, 2013

Sungai Baung, Sebuah Pedalaman Hutan Produksi di Sumatera Selatan



Sungai Baung, Sepanjang Mata Memandang Terhampar Luas Hutan Belantara

Sungai Baung, jika kata tersebut dilakukan pencarian sebagai kata kunci melalui mesin pencari seperti google maupun google maps, rasanya sangat sulit untuk mendapatkan informasi keberadaan mengenai tempat ini karena memang lokasinya yang berada di pedalaman hutan Sumatera Selatan.
Untuk mencapai tempat ini satu-satunya cara yaitu melalui akses sungai dengan moda transportasi perahu speed boat dari Dermaga yang terletak dekat Jembatan Ampera. Waktu tempuh yang dibutuhkan untuk mencapai tempat ini yaitu dua hingga tiga jam tergantung kondisi cuaca dan gelombang disungai yang dilalui.
Perjalanan menyusuri Sungai Musi menuju Sungai Baung dimulai dari rute jembatan Ampera, Sungai Musi, Pulau Kemaro, saluran primer dari Desa Cinta Manis dan Desa Sebokor hingga sampai ke pedalaman hutan menuju Sungai Baung yang merupakan salah satu hutan produksi yang menghasilkan kayu untuk bahan baku utama pembuatan kertas.

Thursday, October 17, 2013

Menyusuri Sungai Musi Hingga Kepedalaman Sumatera Selatan



Menyusuri Sungai Musi Dengan Speed Boat Hingga Ke Pedalaman Hutan Sumatera Selatan

Berkunjung ke Bumi Sriwijaya tentu saja mengunjungi lansekap utama kota Palembang Jembatan Ampera akan masuk sebagai salah satu agenda utama tempat untuk dikunjungi. Jembatan ini berdiri kokoh melintasi sungai musi yang membentang sepanjang 750 km yang merupakan sungai terpanjang di Pulau Sumatera.
Sejak masa kejayaan Kerajaan Sriwijaya, sungai ini berperan penting sebagai jalur utama perdagangan dan pusat pemerintahaan dikala itu. Hingga kini Sungai Musi tetap memiliki peran yang penting dimana sebagian besar penduduk setempat masih menggunakan moda transportasi sungai baik untuk perdagangan maupun untuk aktifitas sehari-hari.
Sungai ini juga sering disebut sebagai Batanghari Sembilan yang memiliki arti Sembilan sungai besar yaitu delapan sungai besar seperti Sungai Komering, Sungai Rawas, Sungai Leko, Sungai Lakitan, Sungai Kelingi, Sungai Lematang, Sungai Semangus dan Sungai Ogan bermuara pada satu sungai utama yaitu Sungai Musi.

Saturday, October 12, 2013

Penangkaran Gajah Liar di Padang Sugihan Sebokor Banyuasin Sumatera Selatan



Salah Satu Gajah Yang Ada di Penangkaran di Banyuasin, Sumatera Selatan

Dengan semakin maraknya pembalakan hutan yang terus menggerus keberadaan hutan hujan di Sumatera berpengaruh secara langsung terhadap habitat dan ekosistem yang berada didalamnya. Pembalakan secara liar maupun resmi yang dilakukan baik oleh masyarakat setempat untuk membuka lahan pertanian dan perkebunan maupun perusahaan besar dalam membuka lahan untuk hutan produksi sebagai bahan baku pembuatan kertas merupakan salah satu faktor tersebut.
Salah satu dampaknya dengan dibukanya lahan perkebunan dan hutan produksi yaitu berbagai jenis flora dan fauna mulai terusik salah satunya yaitu kawanan gajah liar yang tinggal dihutan tersebut. Dengan berubahnya fungsi hutan menjadi perkebunan tentunya ada pergeseran pandangan masyarakat mengenai keberadaan binatang liar tersebut yang lebih menganggap binatang tersebut sebagai hama yang merusak lahan perkebunan mereka atau dianggap sebagai mahluk yang membahayakan manusia sehingga dihalalkan untuk dimusnahkan dari bumi mereka.
Rasanya sebagian orang sudah mulai lupa bahwa sesungguhnya binatang-binatang liar tersebutlah “penduduk “asli” yang telah tinggal dihutan itu sebelum kedatangan oknum manusia-manusia yang membuka lahan untuk kepentingan bisnis semata tanpa menghiraukan keseimbangan alam. Dari pengamatanku beberapa hewan liar seperti buaya muara yang tertangkap akan dikandangkan, sedangkan untuk gajah liar akan dimasukan dalam penangkaran gajah.

Wednesday, October 2, 2013

Banyuasin, Perkampungan Kecil Di Tepi Sungai Musi Sumatera Selatan



Salah Satu Perkampungan di Tepi Sungai Musi Daerah Banyuasin

Siapa yang tak kenal dengan kota Palembang di Sumatera Selatan? Rasanya hampir semua orang yang pernah mengunjungi Bumi Sriwijaya pastinya tahu akan Jembatan Ampera yang menjadi lansekap utama ciri khas kota Palembang. Namun, jika ditanya tahukan anda dengan Banyuasin? Rasanya jawaban terbanyak untuk sebagian besar pendatang umumnya belum tahu atau belum pernah berkunjung kesana.
Banyuasin merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Sumatera Selatan. Jika ditelisik namanya daerah ini memiliki arti banyu yang berarti air dan asin merujuk pada tempat kabupaten ini yang terletak dialiran sungai yang bermuara ke laut dan pantai. Jika disusuri sungai musi ini hingga muaranya kita akan dapat melihat pulau Bangka yang letaknya diseberang laut.
Ditepian sungai musi sekitar satu hingga dua jam perjalanan dengan perahu speed boat menyusuri sungai musi, kita dapat melihat kehidupan diperkampungan kecil yang bersahaja dengan lingkungan sekitar. Sebagian rumah disini berupa rumah panggung yang menjorok kebadan sungai, terdapat tangga yang terbuat dari kayu sebagai dermaga tempat mereka naik perahu yang merupakan satu-satunya alat transportasi untuk menuju ketempat lain atau ke kota.