 |
| Lampion Garden - BNS, Malang |
Priit Prit…. Dari kejauhan terdengar suara
peluit yang ditiup untuk menarik perhatian kami yang baru datang. Tampak sinar
lampu senter yang mengarah kekami untuk menunjukan arah ketempat parkir yang
pada malam itu cukup padat dipenuhi pengunjung. Sosok lelaki paruh baya yang
memegang lampu senter dan meniup peluit itu menghampiri kami untuk menujukan
arahnya. Dari perawakannya usianya dapat kukatakan sekitar 40 tahun, beliau
mengenakan jaket tipis serta penutup kepala untuk menghadang dinginnya udara di
kota ini.
Yupp.. bagi kamipun udara di Kota Batu
Malang memang begitu dingin hingga terasa menusuk tulang, apalagi ditambah
cuacanya ketika kami datang sedang musim penghujan. Bumi saja masih tampak
basah dari sisa hujan yang turun membasahi sore tadi.. Brrrr… Benar-benar terasa menggigil rasanya. Sebenarnya cuaca di
Malang yang seperti ini memang paling nikmat untuk istirahat dan bersantai,
tetapi sayang juga ketika sudah di kota ini tidak mengunjungi salah satu wahana
liburan yang spektakuler di malam hari yaitu Batu Night Spectacular atau yang dikenal dengan nama BNS. Ini tentunya
bisa menambah pengalaman indah kami di kota ini selain mengunjungi Pulau Sempu.
Dari tempat
parkir yang berada diluar, sudah tampak tulisan BNS berwarna hijau, kuning dan
merah yang menunjukan lokasi pintu utama untuk masuk ke wahana hiburan ini. Woohooo,,, perasaan ini sudah begitu exicted untuk bisa melihat secara
langsung tempat yang direkomendasikan banyak orang ketika sedang berada dikota
ini.
Pintu masuk BNS, Malang
Keunggulan BNS
Batu selain memiliki beberapa wahana yang menarik memiliki letak yang strategis
di perbukitan. Dari obyek wisata malam ini anda beserta keluarga dan kerabat
dapat menikmati pemandangan malam kota Malang dari ketinggian. Menikmati kerlap-kerlip
lampu kota Malang Raya pada malam seperti ini tentunya meninggalkan kesan
tersendiri yaitu merasakan kedamaian ditengah udara yang sejuk.
Suasana antrian
untuk membeli karcis di pintu masuk BNS malam itu cukup ramai yang didominasi
oleh keluarga beserta anak-anaknya. Setelah masuk tempat ini begitu menarik
khususnya untuk menjadi salah satu tempat liburan anak. Kerlap-kerlip lampu
dibeberapa sudut menghiasi tempat liburan ini yang mewarnai suasana ceria. Dari
pengamatanku ada berbagai wahana yang siap untuk menhibur anda dan keluarga
diantaranya sepeda udara tertinggi, gallery hantu, drag race, mouse coaster, slalom test, trampoline, theater 4 dimensi dan salah satu ikon terbaik ditempat
ini yaitu lampion garden yang dipenuhi berbagai lamiopn dengan bentuk yang
menarik dan berwarna-warni.
Lampion Garden - Ikon BNS, Malang
Setelah lelah
berkeliling, kami menuju ke night market dimana pada jam tertentu terdapat
pertunjukan air mancur menari (dancing
fountain) yang dikolaborasikan dengan permainan tata cahaya laser yang
berwarna-warni siap untuk memanjakan mata. Ada ratusan kursi berjajar yang disediakan
bagi pengunjung yang hendak ke area food court. Ditempat ini terdapat berbagai
menu yang dapat dipilih untuk menghilangkan rasa lapar. Disaat menikmati acara
bersantap kami juga begitu menikmati pertujunkan music dan tarian yang
dihadirkan oleh management BNS untuk menghibur pengunjung yang datang ketempat
ini.
Pertunjukan musik dan tarian
Untuk waktu
beroperasinya tempat ini untuk hari senin sampai dengan kamis buka mulai dari
pukul 3 sore hingga tengah malam, sedangkan untuk diakhir pekan BNS buka mulai
dari pukul 12 siang hingga tengah malam. Biaya masuknya untuk hari kerja yaitu
Rp. 10,000 rupiah, sedangkan untuk hari jumat, sabtu dan minggu dikenakan biaya
Rp. 15,000. Ada lebih dari 30 wahana yang dapat anda coba dengan biaya tambahan
dengan harga yang variatif.
Tentunya BNS menjadi
salah satu tempat menarik untuk berlibur bersama kerabat atau keluarga dan buah
hati anda. Tertarik untuk mengunjunginya? Tentunya dengan berlibur ketempat ini
akan memberikan pengalaman berlibur dimalam hari yang spektakuler.
Bns Batu Night Spectacular Malang
Jl. Raya Oro-Oro Ombo 200, Batu
Malang Utara/Batu
Telp: 0341 5025111
Follow me on twitter :
@travelographers
No comments:
Post a Comment