Sehat Berakhir Pekan di Kota Paris nya Pulau Jawa

      Dengan semakin mudahnya transportasi menuju kota Bandung khususnya dari Jakarta dan kota-kota sekitar membuat banyak orang yang berakhir pekan ke kota ini. Untuk menuju kota Bandung, selain dengan kereta api dan bus umum, umumnya menggunakan kendaraan pribadi atau layanan travel seperti X Trans, Daytrans, Cipaganti, Citytrans, dan travel lainnya yang sudah membuka pelayanan dari berbagai tujuan dan memiliki berbagai pilihan waktu. Kini dengan adanya jalan Tol Cipularang Purbaleunyi membuat jarak dari Bandung ke Jakarta lebih pendek, yakni sekitar dua jam tentunya semakin memudahkan mobilitas kedua kota ini.

     Jika berkunjung ke kota Bandung diwaktu weekend khususnya dihari minggu tentunya sayang untuk dilewatkan acara Car Free Day yang digelar disepanjang jalan Ir. Juanda atau Dago serta jalan Buah Batu dimana ditempat ini bisa melihat secara langsung interaksi penduduk Bandung yang mengisi akhir pekannya dengan berolahraga dan bersosialisasi ditempat ini. Disepanjang jalan ini juga terdapat berbagai komunitas yang melakukan unjuk kebolehan bakatnya mulai dari group musik tradisional, group band, komunitas hobi photography serta group senam aerobic dengan berbagai jenis lagu pengiring mulai dari lagu sunda, lagu dangdut, dan bahkan ada juga group pengajian yang melakukan aerobic dengan lagu muslim.

     Selain acara Car Free Day, ada pasar tumpah yang hanya digelar setiap hari minggu saja di jalan Japati serta lapangan Gasibu yang letaknya didepan Gedung Sate dan Gedung Telkom Japati yang terkadang menimbulkan kemacetan yang begitu panjang sampai jembatan Surapati karena begitu banyaknya pedagang kaki lima dan parkiran yang tumpah ruah ke badan jalan.

     Ada berbagai pedagang kaki lima yang menjajakan barang dagangannya ditempat tersebut mulai dari kebutuhan sehari-hari, pakaian, mainan dan tentu saja berbagai penjual makanan untuk sarapan yang ada disepanjang tempat ini yang merupakan surga kuliner jajanan tradisional yang beberapa diantaranya sulit ditemukan ditempat-tempat lain.

     Jika dijalan Dago lebih didominasi dengan pengujung yang bersepeda, untuk yang memilih jogging bisa mengunjungi daerah ITB yaitu Sabuga selalu ramai dikunjungi oleh orang yang niat berolahraga (ada juga yang niat ngeceng) yang merupakan komplek olahraga yang dibuka untuk umum yang didalamnya terdapat lapangan sepak bola, jalur lintasan atletik, lapangan basket, kolam renang dan lapangan tenis. Ditempat ini lebih didominasi oleh kaum muda yang berolahraga disini dan umumnya sangat ramai di akhir pekan, sedikit berbeda dengan dikawasan taman Tegalega yang tidak hanya ramai diakhir pekan, melainkan setiap harinya rutin dikunjungi penduduk sekitar untuk berolah raga khususnya untuk golongan paruh baya yang membentuk suatu perkumpulan senam aerobic dengan gaya masing-masing sesuai dengan style mereka.

     Dikedua tempat ini disediakan lintasan berbatu untuk ditapaki tanpa alas kaki yang dibuat melingkar dengan ukuran batu berbeda-beda. Lintasan ini didesain untuk menjadi semacam alat pijat refleksi yang dipercaya dapat memperlancar peredaran darah dan menyembuhkan penyakit apabila dilakukan secara rutin. Berminat untuk olah raga kemudian sarapan kuliner khas Bandung? Datanglah saat acara Car Free Day di hari minggu.

Follow me on twitter : @travelographers