|
Gedung Merdeka, Salah Satu Bangunan Bersejarah di Kota Bandung |
Kota Bandung
yang merupakan ibukota Jawa Barat dikenal sebagai kota kembang, julukan
tersebut diberikan karena keindahannya yang dahulunya kota ini ditumbuhi
berbagai jenis flora dan bunga yang mewarnai dan mempercantik kota ini. Selain
itu sejak jaman Belanda menduduki Indonesia, kota ini telah diberikan julukan
lain yaitu Parijs Van Java atau Kota Paris nya pulau Jawa dikarenakan memiliki
beberapa kesamaan dengan kota Paris, Prancis.
Salah satunya yaitu kesamaan sebagai kota mode
yang dapat dengan mudah ditemui berbagai tempat factory outlet, distro atau
butik yang menjajakan berbagai model pakaian mulai dari anak-anak hingga
dewasa.yang selalu up to date mengikuti perkembangan mode. Untuk factory outlet
tersebar disepanjang jalan Riau dan Dago, sedangkan untuk distro dapat dijumpai
dikawasan jalan Trunojoyo dan Bahureksa yang lokasinya juga masih disekitar
kawasan tersebut.
|
Gedung Sate, Gedung Bersejarah Yang Menjadi Ikon Kota Bandung |
Salah satu
lansekap yang merupakan ciri khas dari kota ini yaitu Gedung Sate dengan gaya
arsitektur perpaduan budaya Indonesia dan Eropa yang begitu harmonis dan anggun
dengan ciri khas ornament tusuk sate pada menara sentralnya. Gedung ini dihiasi
dengan taman yang disusun dengan cantik serta terawat menambah keindahan bangunan
yang memiliki julukan gedung putihnya Bandung ini, Untuk menuju lokasi ini
letaknya dipusat kota dekat Gasibu yang dapat dicapai dari pintu tol Pasteur
menuju jalan Surapati dan jalan Japati.
|
Sederetan Bangunan Tua di Jalan Asia Afrika, Bandung |
|
Tugu Bandung Kilometer 0 di Jalan Asia Afrika |
|
Savoy Homaan Hotel di Jalan Asia Afrika, Bandung |
Untuk
merasakan nuansa kota tua di kota Bandung, dapat menyusuri mulai dari jalan
Asia Afrika menuju jalan Braga dimana pada kawasan tersebut berdiri beberapa
bangunan bersejarah yang menjadi saksi bisu pembentukan sampai perkembangan
kota Bandung hingga kini. Dimulai dari sekitar Hotel Grand Preanger terdapat beberapa
bangunan tua seperti Hotel Savoy Homann, Gedung Merdeka dan Museum Konferensi
Asia Afrika yang merupakan satu komplek bangunan yang terdiri dari tempat
sidang utama yang disebut Gedung Merdeka dan tempat memorabilia Konferensi Asia
Afrika yang dikenal menjadi Museum Konferensi Asia Afrika. Dari jalan ini juga
terlihat 2 menara masjid yang menjulang tinggi kelangit biru yang merupakan
bagian dari masjid raya Bandung yang juga bagian dari bangunan bersejarah
di kota ini.
|
Penarik Becak Yang Menanti Pelanggan di Depan Gedung Tua di Sepanjang Jalan Asia Afrika, Bandung |
|
Gedung Tua di Sepanjang Jalan Asia Afrika, Bandung |
|
Gedung Bersejarah Yang Menjadi Tempat Diadakannya Konferensi Asia Afrika |
Melintasi
jalan tersebut yang di kedua sisinya terdapat bangunan kuno yang bersejarah
tentunya memberikan pengalaman tersendiri karena dapat melihat bangunan
bersejarah yang tetap berdiri harmonis dengan bangunan baru sejalan dengan
perkembangan kota. Langkah Pemerintah setempat untuk menunjang pariwisata kota
tua di Bandung yaitu salah satunya membuat jalan Braga yang awalnya dengan
aspal kini sepanjang jalan dilapisi dengan batu andesit seperti jalan-jalan di
Kota tua yang dijadikan tempat wisata pada negara lain.
|
Kafe di Sepanjang Jalan Braga |
|
Eksotisme Gedung Tua di Sepanjang Jalan Braga, Bandung |
|
Eksotisme Gedung Tua di Sepanjang Jalan Braga, Bandung |
|
Seniman Yang Menjual Puluhan Karyanya Di Sepanjang Jalan Braga |
|
Jalan Asia Afrika, Hotel Savoy Homaan Yang Menjadi Saksi Bisu Perkembangan Kota Bandung |
Tapi
sayangnya, dengan berjalannya waktu kini pada beberapa bagian jalan Braga sudah
mulai rusak dan bergelombang, terdapat batu-batu andesit yang hancur atau
bahkan lepas sehingga menyisakan lubang yang besar pada jalan tersebut.
Penyebabnya tentu saja karena jalur ini masih dipergunakan sebagai jalan raya
yang dilintasi ribuan kendaraan yang tiap harinya melewati jalur ini, belum
lagi diperparah karena badan jalan yang digunakan untuk tempat parkir umum yang
tentunya juga lambat laun merusak struktur jalan, selan itu tentu saja
mengurangi keindahan jalan yang memiliki bangunan bangunan tua di kedua sisinya
ini.
|
Badan Jalan Braga Yang Diperkosa Menjadi Lahan Parkir. |
|
Perbaikan Jalan Yang Terbuat Dari Batu Andesit Yang Membutuhkan Biaya Yang Tidak Sedikit, Horee Project Lagi? |
Jika memang
konsep awalnya untuk ikon pariwisata seperti di luar negeri yang umumnya diubah
menjadi pendestrian pengunjung atau wisatawan, mungkin ada baiknya pemerintah setempat
mulai memikirkan cara mengubah jalan ini untuk bebas kendaraan menjadi sebagai
pusat pariwisata. Solusinya dengan membuat rekayasa lalu lintas untuk merubah
jalur kendaraan untuk lewat jalur lain sehingga jalan yang dilapisi dengan
batuan andesit ini lebih awet dan tetap terjaga keindahannya, mengingat harga
pembuatan dan perawatannya yang tidak sedikit.
|
Kemacetan Di Jalan Braga Yang Selalu Terjadi Setiap Harinya |
Atau bisa juga
diawali dengan melarang kendaraan parkir dibadan jalan dan menyediakan tempat
parkir seperti mewajibkan setiap kendaraan yang hendak parkir bisa masuk ke
parkir di di Braga City Walk / Aston Braga yang cukup luas menampung. Berani
memberi suara ke Pemda Kota Bandung untuk ide ini?
Mungkin jalan di kota tua atau jalan yang menjadi ikon wisata di beberapa kota di negara yang pernah kami kunjungi berikut bisa jadi referensi atau benchmark, para pengunjungpun happy dan bisa nyaman berjalan atau menikmati area tesebut :)
|
Jalan Paving Bebatuan Khas Arsitektur Eropa di Kawasan Kota Tua Macau Yang Bebas Kendaraan Bermotor |
|
Di sebuah Kawasan Kota Tua dan Perbelanjaan di Yangshou, China Yang Bebas Kendaraan Bermotor |
|
Di sebuah Kawasan Kota Tua dan Perbelanjaan di Guilin, China Yang Bebas Kendaraan Bermotor |
|
Di sebuah Jalan yang dikenal dengan kawasan Wangfujin di Beijing yang menjadi pusat kuliner dan belanja di Beijing, China Yang Bebas Kendaraan Bermotor |
|
Atau Bisa Juga Melihat Salah Satu Jalan Paling Terkenal di Bangkok Yaitu Khaosan Road yang Dibatasi Lalu lalang Kendaraan Bermotornya |
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Untuk melihat panorama bandung Kilometer 0 dari atas rooftop, click link ini
No comments:
Post a Comment