Salah Satu Klenteng Tua Di Daerah Glodok |
Dalam ilmu
fengshui, wilayah Glodok dan Jakarta Kota yang terletak di Jakarta Barat
dipercaya sebagai lokasi terbaik untuk pecinan yang merupakan jalur naga. Hal
ini dapat dilihat dari daerah tersebut yang kini merupakan pusat perdagangan
dan permukiman etnis tionghoa. Sebagian besar ahli fengshui mengatakan daerah
Glodok merupakan lokasi kepala naga, ada juga yang mengatakan bahwa kepala naga
berada di daerah Kelapa Gading, perut naga di Tanjung Priuk sedangkan buntutnya
di kawasan Pluit dan Jakarta Kota. Terdapat juga pendapat lain bahwa sulit
menentukan dimana kepala naga, badan, cakar dan ekornya dikarenakan naga dapat
berpindah-pindah keberadaanya.
Pecinan
Jakarta terbentang dari Petak Sembilan, Pacoran Glodok, hingga wilayah Gajah
Mada Beos disekitar Jakarta Kota dimana diwilayah ini didominasi masyarakat
Tionghoa yang telah menempati wilayah tersebut sejak nenek moyang mereka yang
terlebih dahulu tinggal didaerah tersebut. Untuk daerah Glodok yang merupakan
salah satu kampung tertua di Jakarta, sudah dijadikan permukiman bagi orang
Tionghoa sejak jaman Kolonial Belanda.
Selain Glodok
terdapat beberapa perkampungan tua yang kental dengan nuansa Tionghoanya
diantaranya Kampoeng Kramat Loear Batang, Kampoeng Pekodjan, dan Kampoeng Petjinan
yang berada di kawasan Tambora, Glodok, Jakarta Barat. Kini pada kawasan
tersebut telah berkembang menjadi pusat kegiatan perdagangan niaga warga
Tionghoa yang merupakan salah satu daerah pecinan yang berkembang pesat.
Meskipun
daerah ini sudah berkembang dengan bangunan baru dan menjadi pusat perdagangan,
wilayah ini masih menyimpan beberapa peninggalan sejarah berupa bangunan kuno dan
tradisi budaya yang kental dengan pengaruh Tionghoa. Salah satu gedung tua yang
didirikan di zaman kolonial Belanda yaitu gedung Toko Merah yang terbuat dari
batu bata warna merah yang dipengaruhi arsitektur china. Selain itu masih
banyak bangunan yang berada di kawasan Beos yang bercirikan perpaduan arsitektur
Belanda dan Cina pada gedung-gedung tua yang masih tegak berdiri seperti bekas
Galangan VOC, Jembatan Kota Intan dan Museum-museum yang berdiri dikawasan kota
tua Jakarta.
Untuk lebih merasakan suasana pecinan, dapat dimulai dari kawasan Pancoran Glodok yang terdapat bangunan toko lama dengan arsitektur China yang telah berusia puluhan tahun, kemudian menelusuri VIhara Dharma Bakti, Klenteng Tang Seng Ong, Pasar Pagi Lama, Toko Obat Lay An Tong, toko Gloria, toko Kawi, Gedung Tiong Hoa Hwe Koan, Rumah Pasar Gelap, Rumah Keluarga Souw, Gereja Maria de Fatima, dan mengitari Pintu Kecil. Menyusuri tempat tersebut membuat anda berimajinasi mengenai masa tempo dulu dimana tradisi dan budaya Tionghoa masih terasa begitu kental disini.
Untuk lebih merasakan suasana pecinan, dapat dimulai dari kawasan Pancoran Glodok yang terdapat bangunan toko lama dengan arsitektur China yang telah berusia puluhan tahun, kemudian menelusuri VIhara Dharma Bakti, Klenteng Tang Seng Ong, Pasar Pagi Lama, Toko Obat Lay An Tong, toko Gloria, toko Kawi, Gedung Tiong Hoa Hwe Koan, Rumah Pasar Gelap, Rumah Keluarga Souw, Gereja Maria de Fatima, dan mengitari Pintu Kecil. Menyusuri tempat tersebut membuat anda berimajinasi mengenai masa tempo dulu dimana tradisi dan budaya Tionghoa masih terasa begitu kental disini.
Tentunya
dampak yang paling nyata dengan modernisasi ini yaitu telah banyak hal yang
hilang, bukan hanya bangunan tua yang telah lapuk termakan usia namun juga tradisi
dan kebudayaannya. Rasanya ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera
dikerjakan oleh Pemda DKI untuk meninjau kembali konsep tata ruang kota
khususnya wilayah-wilayah yang memiliki cagar bangunan dan budaya yang perlu
dilestarikan keberadaannya.
Mungkin salah satunya dengan mengelola lebih baik daerah pecinan menjadi kawasan China Town yang tentunya dapat menjadi tujuan wisata baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Dimana umumnya China Town memiliki reputasi selain menjadi tempat yang memiliki tradisi dan budaya serta bangunan yang khas, serta dikenal sebagai kawasan wisata belanja murah yang memiliki barang kerajinan dan pernik yang unik serta sebagai pusat kuliner yang beragam dan merakyat.
Mungkin salah satunya dengan mengelola lebih baik daerah pecinan menjadi kawasan China Town yang tentunya dapat menjadi tujuan wisata baik untuk wisatawan domestik maupun mancanegara. Dimana umumnya China Town memiliki reputasi selain menjadi tempat yang memiliki tradisi dan budaya serta bangunan yang khas, serta dikenal sebagai kawasan wisata belanja murah yang memiliki barang kerajinan dan pernik yang unik serta sebagai pusat kuliner yang beragam dan merakyat.
Jika hal itu
dapat direalisasikan, tentunya peninggalan gedung kuno dapat dimaksimalkan
sebagai lansekap kota untuk dilestarikan sebagai cagar bangunan dan budaya. Hal
tersebut tentunya menjadi asset wisata yang menguntungkan, mengingat letaknya
yang strategis sehingga setiap wisatawan yang datang ke kota Jakarta dan
berkunjung ke Kota Tua tentunya tidak akan melewatkan untuk berbelanja di
daerah pecinan apabila dikembangkan menjadi kawasan China Town yang bagus.
Sedangkan
untuk kita sebagai pelancong dan generasi penerus, tentunya dapat ikut turut
serta dalam melestarikan cagar budaya dan cagar bangunan tersebut, salah
satunya dengan mengunjungi museum dan gedung bersejarah tersebut agar lebih
mengenal budaya kita sendiri sehingga ada kesadaran untuk melestarikannya.
Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographer
Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographer
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Daerah pecinan ini memang banyak bangunan tua berarsitektur China, sayangnya nggak di renovasi lagi sih ya
ReplyDeleteiya betul.. jika dibandingkan dengan kondisi kota tua dinegara lain benar-benar dijaga bahkan menjadi atraksi utama pariwisata kota setempat..
Delete