Pages

Monday, May 21, 2012

Menantang! Mengarungi Cukang Taneuh Green Canyon dengan Body Rafting



     Rasanya ada yang kurang dalam hidupmu jika belum mencoba salah satu olah raga extreme ini, Body Rafting di Green Canyon. Letaknya yang tidak jauh dari Pangandaran di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, sekitar 40 menit berkendara dari Pangandaran menjadikan Cukang Taneuh ini sebagai destinasi wisata di Pangandaran yang sangat sayang untuk dilewatkan.
    Body rafting adalah sejenis olahraga air, mengarungi suatu sungai tanpa perahu/ boat, ban, kano atau peralatan lain, hanya menggunakan helm dan pelampung yang melekat ketubuh. Body Rafting yang sangat menantang dilakukan diderasnya arus sungai Cijulang yang mengalir diantara bebatuan/karang dikedua sisi tebing yang menjulang tinggi. Keindahannya begitu mempesona, terlebih disaat merasakan hanyut mengikuti aliran sungai dengan pemandangan yang menakjubkan.
    Perjalanan dimulai dengan menggunakan mobil bak untuk mencapai ke hulu sungai, start awalnya tergantung dari level yang dipilih. Jalanan yang berbatu dan cukup curam memacu adrenalin tersendiri sebagai ajang pemanasan sebelum memulai Body Rafting. Naik turun di jalanan yang berliku dan sempit ditengah hutan yang masih alami tentunya memberikan olah raga jantung yang cukup menengangkan. Sebelum menceburkan diri ke sungai terdapat sebuah goa yang baunya cukup menyengat, yang menurut penduduk setempat goa ini sebagai habitat alami kelelawar dan ular yang beracun.


    Pada beberapa bagian tebing selama pengarungan sungai, terdengar suara gemuruh air terjun kecil yang jatuh ke sungai yang berwarna kehijauan dan begitu bening bak Kristal. Airnya yang begitu jernih dan dingin serta panorama yang dapat dinikmati begitu indah membuat setiap petualang yang mencoba olah raga ini meninggalkan kesan yang tak akan terlupakan.
    Perjalanan semakin menantang ketika terdapat beberapa jeram yang cukup dalam yang harus dilalui. Anda akan merasakan seakan hilang tertelan air beberapa detik disaat turun ke jeram tersebut. Ada beberapa bagian sungai yang terlalu dangkal dan berbatu sehingga mengharuskan setiap orang melaluinya dengan berjalan di tepi tebing tersebut. Pemandu yang berpengalaman tentunya akan memberikan arahan yang tepat untuk meminimalisir resiko cedera yang terjadi.
    Waktu tempuh yang dibutuhkan dari start awal hingga sampai dititik akhir kurang lebih 4 jam, tergantung level atau jarak tempuh yang diambil. Dengan lamanya pengarungan tersebut tentunya kondisi fisik diharuskan sedang keadaan fit disaat melakukan body rafting ini. 
    Salah satu pengalaman tak terlupakan, bagi anda yang tidak takut ketinggian dapat melompat dari sebuah tebing yang cukup tinggi bernama batu paying dengan ketinggain beberapa puluh meter seperti dalam sebuah video klip Jason Mraz yang berjudul I’m Yours. Awalnya memang agak sulit untuk naik mencapai tempat ini dikarenakan kondisi tebing yang terjal dan bebatuan yang basah sehingga permukaannya menjadi licin. Disinilah kekompakan team untuk saling membantu diperlukan sehingga dapat mencapai puncak tebing itu.
    Untuk yang tidak memiliki keberanian atau berhalangan karena suatu hal sehingga tidak dapat melakukan body rafting ini, anda masih dapat menikmati keindahan Green Canyon ini melalui jalur hilir dengan menggunakan perahu yang dikenal dengan nama ketingting, perahu ini akan membawa Anda menyusuri sungai melihat indahnya pemandangan alami yang dirimbuni pepohonan dikedua sisinya, jernihnya air yang berwarna kehijauan serta tebing tinggi dengan stalaktit dan stalagmite yang indah dengan air terjun yang terus mengalir sepanjang waktu sehingga dikenal dengan nama hujan keabadian.
    Tertantang untuk melakukannya?
Follow me on twitter : @travelographers



 
 
 

 


2 comments: