Rasanya ada yang kurang dalam
hidupmu jika belum mencoba salah satu olah raga extreme ini, Body Rafting di Green Canyon. Letaknya yang tidak
jauh dari Pangandaran di Desa Kertayasa, Ciamis, Jawa Barat, sekitar 40 menit
berkendara dari Pangandaran menjadikan Cukang Taneuh ini sebagai destinasi
wisata di Pangandaran yang sangat sayang untuk dilewatkan.
Body rafting adalah sejenis
olahraga air, mengarungi suatu sungai tanpa perahu/
boat, ban, kano atau peralatan lain, hanya menggunakan helm dan pelampung
yang melekat ketubuh. Body Rafting yang sangat menantang dilakukan diderasnya
arus sungai Cijulang yang mengalir diantara bebatuan/karang dikedua sisi tebing
yang menjulang tinggi. Keindahannya
begitu mempesona, terlebih disaat merasakan hanyut mengikuti aliran sungai dengan
pemandangan yang menakjubkan.
Perjalanan dimulai dengan
menggunakan mobil bak untuk mencapai ke hulu sungai, start awalnya tergantung
dari level yang dipilih. Jalanan yang berbatu dan cukup curam memacu adrenalin
tersendiri sebagai ajang pemanasan sebelum memulai Body Rafting. Naik turun
di jalanan yang berliku dan sempit ditengah hutan yang masih alami tentunya
memberikan olah raga jantung yang cukup menengangkan. Sebelum menceburkan diri ke
sungai terdapat sebuah goa yang baunya cukup menyengat, yang menurut penduduk
setempat goa ini sebagai habitat alami kelelawar dan ular yang beracun.
Pada beberapa bagian tebing
selama pengarungan sungai, terdengar suara gemuruh air terjun kecil yang jatuh
ke sungai yang berwarna kehijauan dan begitu bening bak Kristal. Airnya yang
begitu jernih dan dingin serta panorama yang dapat dinikmati begitu indah
membuat setiap petualang yang mencoba olah raga ini meninggalkan kesan yang tak
akan terlupakan.
Perjalanan semakin menantang
ketika terdapat beberapa jeram yang cukup dalam yang harus dilalui. Anda akan
merasakan seakan hilang tertelan air beberapa detik disaat turun ke jeram
tersebut. Ada beberapa bagian sungai yang terlalu dangkal dan berbatu sehingga
mengharuskan setiap orang melaluinya dengan berjalan di tepi tebing tersebut.
Pemandu yang berpengalaman tentunya akan memberikan arahan yang tepat untuk
meminimalisir resiko cedera yang terjadi.
Waktu tempuh yang dibutuhkan dari
start awal hingga sampai dititik akhir kurang lebih 4 jam, tergantung level
atau jarak tempuh yang diambil. Dengan lamanya pengarungan tersebut tentunya
kondisi fisik diharuskan sedang keadaan fit disaat melakukan body rafting ini.
Salah satu pengalaman tak
terlupakan, bagi anda yang tidak takut ketinggian dapat melompat dari sebuah
tebing yang cukup tinggi bernama batu paying dengan ketinggain beberapa puluh
meter seperti dalam sebuah video klip Jason Mraz yang berjudul I’m Yours. Awalnya
memang agak sulit untuk naik mencapai tempat ini dikarenakan kondisi tebing
yang terjal dan bebatuan yang basah sehingga permukaannya menjadi licin.
Disinilah kekompakan team untuk saling membantu diperlukan sehingga dapat
mencapai puncak tebing itu.
Untuk yang tidak memiliki
keberanian atau berhalangan karena suatu hal sehingga tidak dapat melakukan
body rafting ini, anda masih dapat menikmati keindahan Green Canyon ini melalui
jalur hilir dengan menggunakan perahu yang dikenal dengan nama ketingting, perahu
ini akan membawa Anda menyusuri sungai melihat indahnya pemandangan alami yang
dirimbuni pepohonan dikedua sisinya, jernihnya air yang berwarna kehijauan serta
tebing tinggi dengan stalaktit dan stalagmite yang indah dengan air terjun yang
terus mengalir sepanjang waktu sehingga dikenal dengan nama hujan keabadian.
Tertantang untuk melakukannya?
Follow me on twitter : @travelographers
i miss this trip :')
ReplyDeleteme too.. kangen ngetrip overland lagi
Delete