Pages

Thursday, May 10, 2012

Byuuur! Memacu Adrenalin diderasnya sungai Citatih & Citarik


     Salah satu olahraga extreme yang semakin ramai diminati yaitu berarum jeram atau rafting yang dapat memacu adrenalin khususnya bagi jiwa yang berani menerima tantangan dan mencoba hal baru. Dengan begitu kaya nya negeri kita Indonesia yang memiliki banyak sungai membuat olah raga ini berkembang dengan pesat diberbagai wilayah dipenjuru Indonesia dengan berbagai operator profesional khususnya pulau Jawa.
     Rafting adalah salah satu olah raga extreme yang merupakan kegiatan outdoor menggunakan rakit pompa atau perahu karet untuk menelusuri sungai atau badan air lainnya.Kegiatan ini umumnya membutuhkan kerja sama team yang kompak dan menuntut keterampilan setiap anggotanya. Umumnya dalam 1 perahu karet yang rata-rata terdiri dari 6 orang memiliki 1 orang sebagai komando dibagian belakang yang berperan sebagai pemimpin untuk memberikan aba-aba sehingga dapat menghasilkan gerakan yang kompak dan seirama.
     Karena rafting atau arum jeram menuntut kekompakan, hal inilah yang membuat olahraga ini seringkali dijadikan oleh perusahaan sebagai ajang untuk outbound atau gathering untuk memupuk kekompakan team dalam mencapai tujuan perusahaan.

Untuk dipulau jawa, salah satu lokasi yang kerap kali dijadikan tempat tujuan untuk melakukan olahraga ini yaitu didaerah Sukabumi yang terletak di Cikadang, Jawa Barat diantaranya yaitu di sungai Citarik dan Citatih. Kedua sungai ini memiliki daya tarik wisata air yang cukup menantang dengan panorama alam yang mempesona sepanjang pengarungan sungai. Selain itu jeram yang dimiliki kedua sungai ini memiliki karakter yang cocok untuk pemula sekalipun sehingga relative aman selama mengikuti prosedur yang benar.
     Ada beberapa operator yang professional yang mengelola olahraga ini di sungai Citarik dan Citatih diantaranya Arus Liar, Caldera, Riam Jeram, Cherokee dan operator lainnya yang biasanya juga menyediakan paket penginapan sekaligus menawarkan paket arum jeram.  Pilihan jarak tempuh Arung Jeram yang ditawarkan oleh operator dimana jarak tersebut merupakan salah satu tingkatan level/ grade pada olahraga ini diantaranya mengarungi sungai sepanjang 5 km, 9 km, dan 12 km sesuai dengan level yang cocok serta faktor cuaca yaitu melalui ketinggian air serta derasnya aliran sungai.
     Seberapa berbahayanya olahraga ini?, Rasanya jika kita telah mengikuti prosedur keselamatan yang benar seperti mengenakan perlegkapan rafting yang terdiri dari helm, rompi pelampung dan dayung yang telah disediakan operator, menyimak briefing dan arahan yang diberikan dari para kru, kompak sebagai team dan pengarungan dilakukan ketika cuaca, level ketinggian air serta derasnya aliran sungai yang dalam standard keamanan. Selain itu umumnya operator akan menyiapkan Rescue Team dan instruktur yang profesional yang selalu siap untuk menghadapi keadaan darurat.
     Dan salah satu hal krusial yaitu mengetahui cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai, dimana hal ini penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang harus menghadapinya ketika sedang melakukan arung jeram. Sebagai contoh seperti ketika perahu karet terbalik, hal yang perlu dilakukan yaitu tidak boleh panik dan pertahankan posisi badan mengikuti aliran sungai yang mengalir,  Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan berlebih bukan? Saatnya untuk siap basah-basahan diderasnya sungai Citarik dan Citatih, Byuuuuuurr!

Follow me on twitter : @travelographers



 

courtesy : Caldera

 

 

No comments:

Post a Comment