Salah satu olahraga extreme yang semakin ramai diminati
yaitu berarum jeram atau rafting yang
dapat memacu adrenalin khususnya bagi jiwa yang berani menerima tantangan dan
mencoba hal baru. Dengan begitu kaya nya negeri kita Indonesia yang memiliki
banyak sungai membuat olah raga ini berkembang dengan pesat diberbagai wilayah
dipenjuru Indonesia dengan berbagai operator profesional khususnya pulau Jawa.
Rafting adalah salah satu olah
raga extreme yang merupakan kegiatan outdoor menggunakan rakit pompa atau
perahu karet untuk menelusuri sungai atau badan air lainnya.Kegiatan ini
umumnya membutuhkan kerja sama team yang kompak dan menuntut keterampilan
setiap anggotanya. Umumnya dalam 1 perahu karet yang rata-rata terdiri dari 6
orang memiliki 1 orang sebagai komando dibagian belakang yang berperan sebagai
pemimpin untuk memberikan aba-aba sehingga dapat menghasilkan gerakan yang
kompak dan seirama.
Karena rafting atau arum jeram
menuntut kekompakan, hal inilah yang membuat olahraga ini seringkali dijadikan
oleh perusahaan sebagai ajang untuk outbound atau gathering untuk memupuk
kekompakan team dalam mencapai tujuan perusahaan.
Untuk dipulau jawa, salah satu
lokasi yang kerap kali dijadikan tempat tujuan untuk melakukan olahraga ini
yaitu didaerah Sukabumi yang terletak di Cikadang, Jawa Barat diantaranya yaitu
di sungai Citarik dan Citatih. Kedua sungai ini memiliki daya tarik wisata air
yang cukup menantang dengan panorama alam yang mempesona sepanjang pengarungan
sungai. Selain itu jeram yang dimiliki kedua sungai ini memiliki karakter yang
cocok untuk pemula sekalipun sehingga relative aman selama mengikuti prosedur
yang benar.
Ada beberapa operator yang
professional yang mengelola olahraga ini di sungai Citarik dan Citatih
diantaranya Arus Liar, Caldera, Riam Jeram, Cherokee dan
operator lainnya yang biasanya juga menyediakan paket penginapan sekaligus
menawarkan paket arum jeram. Pilihan
jarak tempuh Arung Jeram yang ditawarkan oleh operator dimana jarak tersebut
merupakan salah satu tingkatan level/ grade pada olahraga ini diantaranya
mengarungi sungai sepanjang 5 km, 9 km, dan 12 km sesuai dengan level
yang cocok serta faktor cuaca yaitu melalui ketinggian air serta derasnya
aliran sungai.
Seberapa berbahayanya olahraga
ini?, Rasanya jika kita telah mengikuti prosedur keselamatan yang benar seperti
mengenakan perlegkapan rafting yang terdiri dari helm, rompi pelampung dan
dayung yang telah disediakan operator, menyimak briefing dan arahan yang
diberikan dari para kru, kompak sebagai team dan pengarungan dilakukan ketika
cuaca, level ketinggian air serta derasnya aliran sungai yang dalam standard
keamanan. Selain itu umumnya operator akan menyiapkan Rescue Team dan
instruktur yang profesional yang selalu siap untuk menghadapi keadaan darurat.
Dan salah satu hal krusial yaitu
mengetahui cara-cara menghadapi keadaan darurat di sungai, dimana hal ini
penting untuk melatih kesiapan, kemampuan dan kepercayaan diri, apabila memang
harus menghadapinya ketika sedang melakukan arung jeram. Sebagai contoh seperti
ketika perahu karet terbalik, hal yang perlu dilakukan yaitu tidak boleh panik
dan pertahankan posisi badan mengikuti aliran sungai yang mengalir, Jadi, tidak perlu ada yang dikhawatirkan berlebih
bukan? Saatnya untuk siap basah-basahan diderasnya sungai Citarik dan Citatih,
Byuuuuuurr!
Follow me on twitter : @travelographers
Follow me on twitter : @travelographers
courtesy : Caldera |
No comments:
Post a Comment