Pages

Wednesday, May 23, 2012

620 langkah menuju pesona Gunung Galunggung, Tasikmalaya


 
17 km dari pusat kota Tasikmalaya terdapat sebuah gunung berapi bernama Gunung Galunggung yang memiliki pesona keindahan alam pegunungan dengan kawah yang besar membentuk danau bewarna kehijauan bekas letusan dimasa lampau. Di kawah tersebut terlihat sebuah pulau kecil yang berada ditengah-tengah, dimana danau ini kerap kali dijadikan tempat memancing untuk mencari ikan oleh beberapa pecinta alam yang mendirikan tenda di gunung ini.
Perjalanan menuju Tasikmalaya semenjak dibukanya jalan tol Cipularang membuat waktu tempuh menjadi semakin singkat kurang lebih 6 jam. Untuk menuju ke Galunggung terdapat beberapa alternative yaitu dapat melalui kota Tasikmalaya atau Singaparna menuju jalan utama Bantar Tawangbanteng yang merupakan jalur lalu lintas truk-truk pengangkut pasir dari Gunung Galunggung.
Untuk yang menggunakan kendaraan umum Terminal Bus terdekat untuk menuju Gunung Galunggung yaitu Terminal Tasikmalaya, kemudian perjalanan dilanjutkan dengan angkutan kota jurusan Terminal menuju Galunggung dan Singaparna sampai di pintu masuk kawasan Cipanas Galunggung. Kemudian dapat dilanjutkan dengan menumpang mobil atau truk yang lewat, naik ojek atau bisa juga berjalan kaki hingga pelataran parkir di kaki anak tangga menuju kawah.

Dari pelataran parkir tersebut, untuk mencapai bibir kawah Gunung Galunggung yang memiliki ketinggian 2167 mdpl ini, terdapat 620 anak tangga untuk dipijak. Sejenak istirahat saat pendakian anda dapat memandang kota Tasikmalaya dari ketinggian dengan pemandangan yang mempesona. Udaranya yang begitu sejuk dan segar serta pemandangan sekitar yang indah membuat pendakian anak tangga ini dirasakan tak terlalu berat, sebanding dengan pemandangan yang dapat dinikmati sepanjang jalan hingga mencapai bibir kawah dan danau yang indah.
Untuk turun kekawah dapat melalui beberapa jalur, salah satu jalur yang terkenal yaitu tanjakan Zorro, dinamakan demikian mungkin karena dari kejauhan jalur ini membentuk menyerupai huruf Z. Kontur jalurnya yang begitu terjal dan merupakan pasir vulkanik pegunungan membuat tantangan tersendiri bagi setiap orang yang melalui jalur ini.  Untuk yang ingin mendirikan tenda, terdapat lokasi yang landai dan aman, letaknya di dasar kawah di sepanjang sungai yg mengalir, dimana dilokasi ini juga ada sebuah masjid yang berdiri tak jauh dari kawah.
Dengan status gunung yang masih aktif, terdapat beberapa aliran sungai yg hangat dan menjadi sumber air panas. Air panas tersebut bisa dinikmati di pemandian didaerah Cipanas atau sungainya yg terletak kurang lebih 3 km sebelum kawah tak jauh dari tempat parkir bawah. Jika dari pintu gerbang utama, untuk menuju danau kawah mengambil jalan ke arah kiri sedangkan untuk menuju ke Pemandian air panas Cipanas mengambil jalan ke arah kanan.
Pemandian air panas ini telah dilengkapi dengan fasilitas kolam renang yang cukup besar, bak rendam air panas dalam kamar serta kamar mandi untuk berbilas. Berendam di air panas tentunya menjadi tempat relaksasi yang sempurna setelah lelah mendaki ke Gunung Galunggung. Segaarr…!!

Follow me on twitter : @travelographers

  
 

 


11 comments: