Pages

Wednesday, April 11, 2012

Primadona baru wisata Jakarta – Kepulauan Seribu

Jernihnya Laut di Pulau Karya, Salah satu pulau di Kepulauan Seribu
     Tak dapat dipungkiri, peran internet di era perkembangan teknologi yang pesat ini membuat informasi mengenai wisata di kepulauan seribu mengalir begitu cepat. Dari tahun ke tahun aku mengunjungi tempat ini, jumlah wisatawan yang berkunjung ke kepulauan seribu terus meningkat dan semakin ramai saja. Peningkatan ini juga seharusnya diimbangi dengan pembangunan fasilitas dan transportasi yang memadai.
        Hal ini dijawab oleh Pemprov DKI pada awal 2012 telah meresmikan dermaga penumpang baru di muara angke yang semoga kedepannya jumlah kapal yang beroperasi pun akan bertambah agar dapat memenuhi kebutuhan transportasi para wisatawan sehingga setiap kapal yang berangkat dapat memenuhi standar keselamatan penumpang sesuai dengan kapasitas. Dengan kehadiran pelabuhan baru ini tentu saja membuat suasananya jadi lebih nyaman dibanding yang sebelumnya dimana masih digabung dengan dermaga kapal pencari ikan.
Dermaga lama muara angke
      Dari dermaga angke ada beberapa tujuan utama diantaranya ke pulau Tidung, pulau Pramuka, pulau Untung Jawa dan pulau Kelapa. Untuk tujuan ke pulau Tidung dan pulau Pramuka biayanya 30.000 rupiah untuk sekali jalan, sedangkan untuk ke pulau kelapa 35,000 rupiah karena memang jaraknya lebih jauh dengan lama perjalanan kurang lebih 3 sampai 4 jam tergantung kondisi cuaca dilaut.
     Namanya yang kepulauan seribu, bukan berarti jumlah pulau pada kepulauan ini sejumlah seribu, karena sudah banyak pulau-pulau yang terabrasi dan berangsur angsur tenggelam hilang dikarenakan kenaikan air laut. Dari sumber http://www.jakarta.go.id Jumlah keseluruhan pulau yang ada di wilayah Kabupaten Administrasi Kepulauan Seribu mencapai 110 buah.





     Untuk wisata ke pulau Tidung, ada jembatan cantik yang dinamakan jembatan cinta yang menjadi primadona utama para wisatawan yang berkunjung kepulau ini, serta dapat berkeliling pulau dengan menggunakan sepeda yang dapat disewa ditempat penginapan. Sedangkan untuk pulau Pramuka kamu bisa mengunjungi tempat penangkaran penyu sisik dan restoran terapung yaitu Nusa Resto yang menyajikan hidangan laut yang lezat.

Perahu yang disediakan Nusa Resto dari dermaga pulau Pramuka
Suasana makan malam di Nusa Resto

      Sedangkan untuk snorkelingnya, kamu dapat menyewa perahu kecil atau perahu nelayan dan minta diantarkan ke beberapa spot di dipulau” sekitar seperi pulau air, pulau kotok, Pulau Gosong, Pulau Semak Daun, Pulau Panggang, Pulau Karya dan pulau-pulau lainnya tergantung waktu yang kamu miliki yang tentunya semakin banyak orang yang ikut akan semakin murah biayanya karena bisa share cost. Jika tidak memiliki alat snorkeling sendiri, ada beberapa tempat penyewaan yang menyediakan 1 set peralatan lengkap dengan pelampungnya dengan biaya kurang lebih 30,000 rupiah. Untuk biaya penginapan yaitu rumah warga atau homestay estimasinya antara 300 ribu sampai 600 ribu rupiah tergantung fasilitas didalamnya.




      Jika ingin tempat yang lebih alami, kamu dapat memilih tujuan pulau kelapa yang letaknya lebih ke utara di kepulauan seribu ini. Ketika datang kesini aku beruntung bisa melihat penyu dan lumba lumba yang berenang disekitarku ketika sedang snorkeling. Untuk area snorkelingnya bisa memilih Pulau Panjang, Pulau Pandan, Pulau Harapan, Pulau Melinjo, Pulau Bira, Pulau Sepa, Pulau Putri, Pulau Matahari, Pulau Lumba Lumba, Pulau Atol, Pulau Belanda dan pulau pulau lainnya.

 
 


     Waktu ideal untuk mengunjungi setiap tujuan pulau tersebut yaitu minimal 2 hari 1 malam dan apabila kamu merencanakan untuk bertenda di Kepulauan Seribu, untuk disekitar pulau Pramuka dapat berlabuh ke pulau Semak Daun sedangkan untuk disekitar pulau Kelapa dan Harapan dapat berlabuh di pulau Perak.  Selamat menghitam di Kepulauan Seribu.

Follow me on twitter : @travelographers

No comments:

Post a Comment