Souvenir Gantungan Kunci Bali, Indonesia |
“Ngga
salah nulis tuh judulnya?”
“Bukankah kalo mau
promosi Indonesia seharusnya keliling semua provinsi Indonesia dulu baru keluar
negeri?”
Judul yang barusan kamu baca bukanlah karena
salah ketik/ typo namun memang seperti itulah tema yang akan kami tulis di
artikel ini. Pertanyaan imaginer itulah yang kami bayangkan yang mungkin saja
terbesit bagi beberapa orang yang membaca tulisan ini. Jujur kami bukanlah tipe
pejalan yang memiliki idealisme dan prinsip tidak akan pernah ke luar negeri
apabila belum tuntas berkeliling Indonesia. Kami sadar Indonesia memiliki
17,000 pulau yang tersebar dari Sabang hingga Marauke Negeri, bahkan apabila
kita 1 hari menjelajah 1 pulau seumur hiduppun belum tentu bisa mengunjungi
semuanya dan mengenal lebih jauh bumi pertiwi. Okay balik lagi ke topik karena
bukan disana pointnya di tulisan ini.
Salah satu alasan kami
terkadang traveling ke luar negeri jujur saja karena ada kalanya biaya/
budgetnya terkadang jauh lebih murah (relatif) dibanding mengunjungi beberapa
destinasi di Indonesia khususnya daerah-daerah yang cukup jauh dengan
infrastruktur yang terbatas. Belum lagi waktu tempuh yang terkadang membutuhkan
waktu yang panjang sehingga terpentok oleh keterbatasan cuti tahunan khas orang
kantoran seperti kami.
Alasan lain bagi kami
traveling itu bak hidup dalam bermasyarakat, setelah cukup mengenal dengan baik
rumah kita sendiri Indonesia, kemudian berkunjunglah terlebih dahulu ke
tetangga terdekat untuk dapat melihat lebih dekat lingkungan kita. Karena
terkadang kita perlu keluar rumah sejenak untuk lebih mengenal sekitar dan
menjadi lebih cinta dengan rumah sendiri.
Dengan traveling ke
luar negeri membuat kita menjadi lebih sadar betapa besarnya potensi yang
dimiliki negara kita Indonesia sehingga akan memupuk rasa cinta dan kebanggan
kita menjadi orang Indonesia mulai dari keindahan alamnya, keberagaman sukunya,
keberagaman hidangan kulinernya serta beragam alasan positif yang timbul
setelah membandingkan dengan negeri tetangga. Dengan kesadaran diri, hal yang
baik dari mereka coba kita adopsi dan diterapkan di negeri ini untuk menjadikan
negeri ini lebih baik.
Sampul Paspor Kami Yang Di Desain Dengan Peta Dan Identitas Indonesia |
Walaupun Traveling Ke Luar Neger Namun Tetap Bangga Menggunakan Identitas Indonesia |
Kemanapun kaki ini
melangkah kami senantiasa dengan bangga membawa identitas diri sebagai orang
Indonesia. Apabila kami backpacking ke negeri tetangga tidak jarang kami
memakai kaos bertuliskan Indonesia serta lewat paspor cover yang kami custom
dengan gambar peta Indonesia. Ya kami bangga akan itu. Minimal petugas
imigrasilah yang sering kali mengomentari tentang Indonesia sesaat melihat
passport cover kami yang tertulis Indonesia. Dan minimal orang-orang yang kami
temui di perjalanan yang menyadari keberadaan Indonesia dari tulisan di kaos
yang kami kenakan.
Salah Satu Souvenir Yang Kami Bagikan Ke Orang-Orang Asing Yang Kami Temui Di Jalan |
Tidak hanya itu biasanya kami juga membawa
souvenir berupa gantungan kunci Indonesia atau pembatas buku batik Indonesia
yang akan kami bagikan sebagai kenang'an kepada setiap orang atau pejalan yang
kami temui dalam rangka mempromosikan Indonesia. Jika souvenir yang kami miliki sudah habis tidak jarang akan kami bagi lemabran uang rupiah kepada mereka untuk kenang-kenangan. Misalnya kita bisa membagikan
kepada orang asing yang kita temui di perjalanan, orang lokal yang membantu
kita di tengah pejalanan, tour leader yang mengantar trip kita, supir taksi
yang mengantar kita, supir tuktuk yang kita sewa, pemilik hostel tempat kita
menginap dan tentu saja para turis/ wisatawan asing yang kita temui di
perjalanan.
Tidak jarang loh banyak
turis/backpacker mancanegara yang kami temui tidak memasukan nama Indonesia di
dalam itinerary mereka bahkan parahnya lagi ada yang ngga tau dimana negara
Indonesia, masih untung mereka ada yang cuma tahu Bali saja. Itupun ada
sebagian yang masih tidak tahu kalo Bali itu ada di Indonesia.
Menjelajah Kota Phnompenh dan Siem Riep di Cambodia bersama Omar Dari Marocco |
Traveling Bersama Mr Branco dan Dione dari Meksiko Menjelajah ChiangMai bersama-sama |
Menjelajah Angkor Wat Bersama Yayan Dari Indonesia, Raseed dari Maroko dan Oman dari Prancis |
Bersama teman-teman baru dari berbagai benua saat berlayar di Halong Bay, Vietnam |
Bisa kita bayangkan
efek nya apabila kita yang traveling keluar negeri melakukan hal yang sama
yaitu membawa souvenir khas Indonesia atau brosur tentang pariwisata Indonesia
dan membagikan kepada orang yang kita temui di jalan untuk mempromosikan
keindahan negeri kita. Walaupun sebagian besar pejalan yang kita temui tidak
langsung pergi ke Indonesia setidaknya mereka menjadi tahu Indonesia dan tidak
sedikit orang yang kemudian merencanakan untuk pergi ke Indonesia. Positifnya
selain kita bisa mempromosikan Indonesia kita juga bisa menjalin keakraban
dengan mereka. Selain menjadi kenang-kenangan kepada mereka kita pun bisa
menjadi orang yang diakan diingat yang pernah ditemui di perjalanan bahkan bisa
menjalin pertemanan yang akrab. So, mari kita buat gerakan 1 juta pejalan
membagikan souvenir khas Indonesia kepada semua orang yang kita temui di
perjalanan, *eeeh ini bukan group facebook :D
Mengunjungi negara
tetangga bukan berarti kurang nasionalis namun kita bisa mempromosikan
Indonesia melalui cara yang berbeda. Selain itu kita bisa studi banding
mempelajari bagaimana pariwisata di negeri orang bisa jauh lebih maju
dibandingkan negeri kita dengan begitu kita bisa berbenah memperbaiki diri.
Terkadang sesekali memang kita harus pergi jauh agar bisa memaknai arti pulang,
memaknai arti rumah, serta menyadari betapa indahnya negeri kita. INDONESIA.
"Selingan iklan"
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Follow my instagram @travelographers , Youtube account shu travelographer
twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographer
twitter account @travelographers and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
memang untuk memperkenalkan wisata yang ada di indonesia kita harus memberi souvenir kepada touris agar turis tersebut penasaran dan berkunjung ke wisata yang sesuai sovenir tersebut
ReplyDeleteiya itu adalah salah satu cara sederhana yang bisa kita lakuin utk membantu mempromosikan negeri kita tercinta indonesia ya. hehe, salam pejalan
DeleteSuka sebel sama teman yang sering komentar "ngapain sih traveling keluar negeri? gak cinta amat ama indonesia"
ReplyDeletedia gak tau aja kita justru sedang dalam misi memperkenalkan daerah2 yang indah di Indonesia kepada dunia luar, biar gak melulu kenal bali doang.
nah setuju.. malah dengan traveling ke luar negeri kita malah jadi sadar betapa besarnya potensi negeri Indonesia ya. Masya Allah indahnya Indonesia kalau di maksimalkan dengan baik.
Deleteiyaa.. kalau liat betapa bagusnya fasilitas dan akomodasi di tempat wisata luar negeri yang menurut kita masih bagusan Indonesia, sering sedih sendiri jadinya betapa pemerintah kita belum memaksimalkan potensi wisata daerah yang tak terhitung ituu..
Deleteiya betul, cobtohnya di luar negeri padahal tempanya biasa tapi krn ada kereta gantung dan fasilitas lain jadi tempat populer. klo indonesia bisa memaksimalkan potensi menggunakan teknologi modern yang ramah lingkungan pastinya bakal bisa mendorong peningkatan pariwisata di suatu daerah ya
DeleteBanyak cara untuk memperkenalkan indonesia, semoga usaha kita ngak akan pernah sia2 yaaa kak :-) #kecup
ReplyDeleteiya mas cum ada banyak cara memperkenalkan Indonesia, begitu juga dengan ada banyak cara memperkenalkan calon pasangan ke orang tua. *eeaa
DeleteIh samaa bener, gue biasa beli pembatas buku yg wayang kulit (beli di batik keris) buat oleh-oleh orang yang ketemu di jalan atau jadi teman perjalanan.
ReplyDeleteKali ini ke Sydney gue sampe bawa dvd video pariwisata Indonesia yg dari kemeparekraf loh
waah mantab nih bisa smape ke sydney kk :D
Deletewah mantab banget niat mempromosikan. kalo kami semisal lagi punya akses internet langsung tuh di google images dan youtube tentang keindahan destinasi indonesia utk meracuni orang" yang ketemu di jalan supaya tau dan mau berkunjung ke indonesia. good job, lanjustkan :D
Deletewah sip mantab dah semoga lancar deh xD
Deleteciee sama buleh2 ya :D hihihi
ReplyDeleteuhuuy.. *jadi merah merona*
Delete