Cerita Perjalanan Dari Krabi Menuju Phuket, Thailand |
Aku menatap ke sekeliling suasananya begitu lengang tak
tampak bus besar bersandar di terminal ini. Kami melangkahkan kaki menuju
tempat pusat informasi untuk menanyakan jadwal keberangkatan bus ke Phuket
sekaligus berteduh dari sengatan terik matahari di siang hari ini. Bangunannya
relatif bagus, hanya saja tampak beberapa sudut plafon yang sudah mulai rusak
karena termakan usia serta ada bagian tembok yang sudah mengelupas lapisan cat
nya termakan cuaca.
Sesaat kami masuk ke dalam terminal kecil ini terdapat sebuah
loket untuk pembelian tiket yang di jendela kacanya penuh tertutup oleh deretan
angka yang menunjukan jadwal keberangkatan bus ke kota-kota besar di Thailand.
Tak tampak hingar bingar kesibukan terminal bus dengan teriakan para calo yang
menawarkan jasanya disini, kondisi ini yang membuat kami nyaman berteduh di
dalamnya. Dengan merogoh uang sebesar 115 Bath perorang kami memperoleh satu
lembar tiket untuk menuju ke kota Phuket.
Belum lama duduk di ruang tunggu, sebuah bus berwarna orange
bergaris putih bertuliskan tujuan ke Phuket bersandar di parkiran. “Phuket..
Phuket..” Teriak salah seorang petugas terminal bus menginformasikan kami yang
berada di ruang tunggu. Bergegas kuraih tas ransel disebelahku dan bergegas
kami pergi menuju bus itu.
“Wah bis nya tinggi, akhirnya dalam perjalanan ini nyicip
juga bis tingkat di Thailand” Gumamku dalam hati dengan perasaan senang melihat
bus yang akan membawa kami ke Phuket ini memiliki tampak memiliki dua lantai.
Ku langkahkan kaki naik ke kabin bus yang memiliki dua lantai ini, Kuamati
sejenak lantai yang dibawahnya merupakan tempat penyimpanan barang dan bagasi
para penumpang dan lantai di atas untuk tempat duduk penumpang. Ternyata bus
yang kami tumpangi ini tidak seperti yang kami lihat sebelumnya yang kedua
lantainya dipergunakan untuk penumpang. Namun tak masalah bagi kami yang
penting tujuannya benar menuju kota Phuket.
Kami segera mencari tempat duduk yang masih tersedia, aku
segera memilih bagian favoritku yaitu dekat kaca jendela agar dapat melihat
pemandangan sekeliling dari dalam bus ini. Aku berusaha untuk tidak memejamkan
mataku selama perjalanan ini. Ku tatap dari balik jendela kaca bus ini dan
kudapatkan noda-noda rintik hujan yang meninggalkan jejak di permukaan kaca
jendela bus kami. Sekilas kutatap langit, kala itu cuaca begitu cerah dengan
langit biru yang begitu kontras.
Perjalanan Darat Dari Kota Krabi Menuju Phuket |
Pemandangan bebatuan karst mulai tergantikan dengan hamparan laut
biru yang luas. Cahaya matahari yang memantul dari air laut membuat warna
birunya tampak berkilau seperti kristal yang memancarkan keindahannya. Ah.. tak
sabar rasanya untuk segera menuju Phuket salah satu tempat yang tersohor dengan
keindahan gugusan pulaunya itu, gumamku dalam hati.
Pemandangan Yang Tersaji Di Perjalanan Dari Krabi Menuju Phuket |
Pemandangan Yang Tersaji Di Perjalanan Dari Krabi Menuju Phuket |
Dalam diam kami, ditengah perjalanan ketika sedang asik
menikmati pemandangan, kami dikejutkan ketika bus yang kami tumpangi ini menepi
dipinggir jalan. Beberapa petugas kepolisian dengan rompi berwarna orange
bertuliskan Partol Police dipunggungnya mulai merangsek masuk memeriksa
penumpang yang ada di dalam bus ini, termasuk kami. Lengkap dengan senjata
laras panjang yang dibawa ditangannya mulai menggeledah dan menanyakan
identitas beberapa orang secara acak. Penampilan mereka yang sangar telah
sukses membuat jantung kami berdetak lebih cepat.
“Ada razia nih bang?” tanyaku kepada Coy
“Mungkin ada kejadian sesuatu jadi ada pemeriksaan ketat”
Jawabnya.
“Bisa jadi sih, mungkin mereka mau menjaring imigran gelap
yang mencoba menyeludup masuk ke Thailand bisa juga razia narkoba.” Celotehku.
Walau kami merasa tidak memiliki kesalahan, tetap saja
rasanya agak ngeri jika harus berurusan dengan kepolisian terlebih lagi di
negeri orang. Tak mau repot dan berakhir konyol di kantor polisi kami berdua
tak mau berbuat sesuatu yang mencurigakan atau merasa takut ketika
polisi-polisi itu melakukan pemeriksaan. Segalanya kami hadapi dengan senyuman
yang hangat dan ramah, terlebih lagi kami adalah pendatang di negeri mereka.
Tak lama berselang petugas tersebut turun setelah tidak mendapatkan apa yang
mereka cari, pak supir pun mulai kembali melanjutkan perjalanan menuju Phuket.
“Tiit Tiit Tiit”, telpon genggam Nokia model lawas milik Coy
berdering menandakan sebuah pesan singkat masuk. “Bang Amin ngabarin nih sudah
mendarat di Phuket, sekarang dia lagi on
the way ke Patong.” Serayanya menginformasikan kepadaku.
Amin merupakan salah satu teman kami yang akan bergabung
dalam perjalanan kami di Phuket. Teman yang kami kenal di komunitas Backpacker
di Indonesia yang sudah beberapa kali menjadi rekan kami menjelajah ibu
pertiwi. Dia telah membeli tiket pesawat dengan penerbangan langsung dari
Jakarta menuju Phuket. Rencananya kami akan bertemu di pantai Patong salah satu
pantai paling populer disini.
“Kabarin aja bang sekitar satu jam lagi sampai” Ujarku kepada
Coy.
Suasana Terminal Bus Phuket |
Salah Satu Bus Tingkat Yang Parkir di Terminal Bus Phuket |
Suasana Kota Phuket Di Sekitar Terminal Phuket |
Suasana Kota Phuket Di Sekitar Terminal Phuket |
Tiga jam perjalanan menuju Phuket kurasakan begitu singkat
karena terhipnotis dengan keindahan bebatuan karst yang menjulang di kedua sisi
disusul pemandangan laut yang biru. Sejauh ini, perjalanan dari kota Krabi
menuju kota Phuket merupakan perjalanan darat dengan pemandangan terindah kami.
Kutatap ke belakang tampak olehku bayang-bayang perjuangan kami ketika
menggapai atap Krabi dan kelezatan menu halal di kota ini. Selalu
ada yang tersisa pada setiap perjalanan. Sebuah Kenangan.
"Selingan iklan"
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers
and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
sumpah keren banget.
ReplyDeletesiapa yg liat juga iri deh pasti huhuh termasuk saya
sama-sama virtha, semoga bermanfaat dan menginspirasi ya..
Deletehalo mau tanya kalo jam-jam bisa nya dari krabi ke phuket ada jam brapa aja yah? dan biayanya berapa per orang? thank you
ReplyDeletedalam sehari ada beberapa kali kebarnagkatan. kalo dirupiahin seharusnya ngga lebih dari 150,000 rupiah. btw mohon maaf sekali baru sempat online kembali dan membalas satu persatu komen dan pertanyaan yang masuk. semoga terjawab ya.
Deleteaku mau nanya dong kira kira kalo mau ke krabi berarti dr bangkok dlu atau dr phuket ? 3hari 2 malem cukup ga ya untuk ke dua tempat itu?
ReplyDeleteklo dari bangkok lewatin phuket dulu baru krabi. 3 hari 2 malam sangat mepet waktunya karena begitu banyak tmpat yang bisa dikunjungi di 2 tempat itu. btw ini perjalanan jalur darat atau mau naik pesawat dari phuket/krabi?
DeleteHalo. Saya planning ke jj ke krabi dan phuket. Kira2 berapaha hri dikrabi dan berapa hari di phuket ya. Kegiatan apa saja yg bagus dikrabi dan phuket ya. Karena itt saya dr kl ke krabi dan dari krabi ke phuket . Bru dari phuket saya balek ke penang. Dan mau nanya dr phuket ke penang via darat naik bus apa ya.krn sy bros tiket pesawat mahal sekali. Sorry ya banyak pertanyaannya dan terima kasih
ReplyDeletehalo kak,kalo malam dari krabi ke phuket bisa naik bus nggak?
ReplyDeletesaya juga mencari informasi ini, apakah anda sudah sudah mengetahuinya?
ReplyDeletekami sudah menulis lengkap tips dan panduan ke krabi dan phuket disini ya. semoga bisa membantu http://www.shu-travelographer.com/2018/04/40-tips-dan-panduan-phuket-thailand.html
Deletedan disini
http://www.shu-travelographer.com/2018/04/40-tips-dan-panduan-phuket-thailand.html
Hai saya mau tanya itu naik bus berwarna merah naiknya dari mana yaa ?
ReplyDeleteKrna nnti hotel saya berada di ao nang beach
bus berwarna merah nomer berapa ya? klo yg dari aonang umumnya tujuan kepusat kota phuket. dari pusat kota phuket baru terdapat bus antar kota.
DeleteHi!
ReplyDeletebus terakhir ke phuket jam berapa ya?
Bis terakhir jam berapa ya
ReplyDelete