Asia Overland, Mengejar Matahari di Pantai Noppharat Thara, Krabi

Noppharat Thara Beach, Ao Nang Beach, Pantai, Sunset, Senja, Krabi, Thailand, Phuket, Backpacking, travel, south east asia

Bersantai Menikmati Sunset di Pantai Noppharat Thara Krabi Yang memiliki Garis Pantai Yang Panjang

Jalan raya begitu lengang ketika kami memacu sepeda motor kami menuju pantai Ao Nang untuk menikmati senja di hari ini. Dalam perjalanan aku sudah membayangkan betapa asyiknya ditemani semilir angin laut yang menghembus sembari menikmati semburat matahari terbenam di pantai Ao Nang salah satu pantai yang populer untuk dikunjungi dikota ini. 20 kilometer jarak yang akan kami tempuh untuk mencapai pantai ini dari pusat kota.

Di kedua sisi jalan, sederetan bebatuan karst yang menjulang tinggi yang diselimuti kabut tipis menemani kami dalam sepanjang perjalanan. Indah sekali. Ini merupakan gugusan perbukitan yang kami lihat dari atas bukit Tiger Temple. Sempat sesekali berhenti untuk mengabadikan keindahan tebing karst tersebut, kamipun begitu menikmati perjalanan ini. Sampai akhirnya zngin laut yang bertiup menyebarkankan bau asin di udara pertanda kami sudah dekat dengan arah pantai, hal ini dibenarkan oleh beberapa petunjuk jalan menuju pantai yang tersebar di beberapa sudut untuk memudahkan navigasi kaum pendatang seperti kami.

Perjalanan Dengan Sepeda Motor Sewaan Dari Kota Krabi Menuju Pantai Ao Nang & Noppharat Thara

Pemandangan Bebatuan Karst Yang Tersaji di Sepanjang Perjalanan Menuju Pantai Ao Nang dan Noppharat Thara, Krabi

Tepat pukul 5 sore, kami tiba di pantai Noppharat Thara yang memiliki garis pantai yang panjang ini. Jika kami memandang ke arah barat terdapat sederatan pantai mulai dari Pantai Noppharat Thara kemudian Pantai Ao Nang dan diakhiri oleh Pantai Ao Phai yang berada saling bersandingan satu sama lain. Melihat pantai ini mengingatkanku dengan Pantai Pasir Padi di Pulau Bangka, sebuah pantai yang memiliki karakteristik pantai berpasir putih, laut biru yang tenang dengan hamparan pasir yang luas hingga ratusan meter dari bibir pantai disaat air laut sedang surut.

Sepotong Senja di Pantai Noppharat Thara dan Ao Nang di Krabi, Thailand

Tampak beberapa orang yang bermain berkejar-kejaran dengan deru ombak yang tak henti-hentinya memecah sunyi di sore itu. Seorang ibu menggelar sebuah tikar yang terbuat dari anyaman diatas pasir kemudian duduk menghadap matahari terbenam untuk menikmati senja bersama keluarganya. Dari kejauhan ia mengamati kecerian suaminya bersama kedua anaknya yang sedang bermain di pantai itu. Raut wajahnya terpancar bahagia, semua itu tampak dari senyum di bibir yang merekah.

Banyak Penduduk Setempat Yang Bermain Di Pantai Ini Untuk Berlibur Bersama Keluarga

Melihat sebuah keluarga bahagia itu membuatku terbesit satu hal. Menikmati hidup itu semudah menghirup udara di pinggir pantai dan mendengar riuhnya deburan ombak ditemani keceriaan orang-orang yang berarti dalam hidup kita.

Di tepi pantai, beberapa nelayan tampak menarik perahunya untuk bersandar pertanda untuk kembali pulang seperti halnya sang mentari yang kembali pulang keperaduannya. Beberapa perahu ditambatkan di tepi pantai dan dibiarkan tak bertuan. Disaat senja berganti malam suasana di pantai terasa begitu sepi, hanya tampak beberapa orang tertinggal seperti kami yang masih menikmati langit yang memerah dan berangsur-angsur tenggelam dalam gelapnya malam.

Sepotong Senja di Pantai Noppharat Thara dan Ao Nang di Krabi, Thailand

Kami terus berjalan menyusuri pantai menuju pantai Ao Nang sembari menikmati semburat cahaya kemerahan di garis cakrawala, tempat sang mentari beranjak kembali keperaduannya. Dengan kuas magisnya Tuhan senantiasa melukis senja di kanvas bernama langit. Corak dan goresan warnanya tak pernah sama setiap hari bukti bahwa tangan yang kuasa memiliki kekuatan untuk menciptakan beragam keindahan di dunia ini.

Senja Merah di Pantai Noppharat Thara dan Ao Nang di Krabi, Thailand

Sepotong Senja di Pantai Noppharat Thara dan Ao Nang di Krabi, Thailand

Senja, sebuah ruang yang nyaman untuk merenungi arti kehidupan dan menikmati lukisan sang pencipta di langit di atas bumi yang kita pijak. Pejamkan mata, hembuskan nafas dan bersyukur atas nikmat Tuhan yang telah diberikan hari ini untuk makanan halal yang lezat dan senja yang indah di pantai Ao Nang. Tuhan, sebuah senja lengkap dengan suara hempasan ombak yang memecah pantai dan desir angin yang kau kirimkan sudah kuterima. Terima kasih.

Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina.

Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.

Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak