|
Air Terjun Huay To di Taman Nasional Khao Phanombencha, Krabi |
Ku tatap matahari yang sudah
meninggi. Matahari bersinar cerah di kota Krabi, memang pagi yang sempurna
untuk mengawali petualangan kami hari ini. Dengan santai kami melangkah
menyusuri trotoar di depan toko-toko yang berjejer di sepanjang jalan itu.
Meskipun sudah cukup siang namun masih sedikit kendaraan yang berlalu lalang,
tidak ada riuh kemacetan kendaraan bermotor yang meneriakan klaksonnya
memekakan gendang telinga. Mungkin memang karena kota kecil suasananya memang
sepi dan tenang seperti ini.
Kami berjalan menyusuri kota Krabi
menuju tempat penyewaan motor yang telah kami temukan semalam. Dengan jaminan
paspor dan biaya sewa sebesar 200 Bath atau setara dengan 60,000 Rupiah kami
dapat menggunakan motor ini sehari penuh. Dengan sepeda motor inilah kami akan
menjelajah Krabi, sebuah tempat yang terkendal dengan keindahan tebing karst
nya. Aku memanaskan sepeda motor matik sambil
berbicara dengan Coy yang sedang mengenakan helm catok berwarna putih di
kepalanya. Petualangan pertama menjelajahi negeri gajah putih akan segera
dimulai. Berbekal peta pinjaman dari tempat penyewaan sepeda motor kamipun
melaju cepat membelah jalan beraspal yang sepi untuk menuju Tiger Cave sebagai
destinasi tujuan kami.
|
Perjalanan Menjelajahi Krabi Dengan Sepeda Motor Sewaan |
|
Suasana di Jalan Raya Kota Krabi Yang Lengang |
|
Salah Satu Lampu Merah Yang Unik di Kota Krabi |
|
Suasana Jalanan di Kota Krabi Yang Lengang |
|
Salah Satu Destinasi Wisata Alam di Krabi, kamu Bisa Menjelajahi Dengan Perahu Kano atau Kayak Disini |
|
Salah Satu Destinasi Wisata Alam di Krabi, kamu Bisa Menjelajahi Dengan Perahu Kano atau Kayak Disini |
Memandang kedua sudut jalan, dengan petunjuk jalan yang ada
semuanya tidak cukup membantu kami untuk menemukan tempat yang kami tuju. Papan
petunjuk yang ada begitu minim kalaupun ada didominasi aksara Thailand yang
meliuk-liuk seperti jalanan di kedua tebing bebatuan karst yang menjulang di
kedua sisi ini. Sampai akhirnya kami memutuskan untuk berbalik arah sebelum
tersesat terlalu jauh.
|
Tersesat Menuju Tebing Karst Dengan Pemandangan Yang Indah di Krabi |
|
Di Daerah Pelosok Krabi, Jalan Raya Sebagian Masih Berupa Batu dan Tanah Seperti Ini |
|
Tersesat Hingga Ke Perkebunan Karet di Pelosok Krabi |
Ketika mencoba jalur lain kami mencoba untuk mengikuti petunjuk
jalan menuju air terjun karena itu salah satu petunjuk jalan yang dapat kami
mengerti yang dituliskan dengan bahasa inggris “waterfall” disertai arah panah. Ketika ditengah perjalanan kami melihat tampak sebuah kuil yang berdiri di bawah tebing karst, tanpa ragu kamipun sejenak untuk mampir melihat tempat tersebut lebih dekat. Ini adalah salah satu kenikmatan perjalanan tanpa itinerary yang mengikat, dengan demikian perjalanan menjadi lebih fleksibel dan dapat disesuaikan dengan apa yang ditemukan dalam sebuah perjalanan.
|
Salah Satu Kuil di Kaki Tebing Karst di Krabi |
|
Salah Satu Patung Buddha Yang Terdapat Dalam Kuil Tersebut |
Di kilometer selanjutnya tampak dua buah petunjuk jalan
berlatar biru dengan tulisan putih dengan tulisan Huay To Waterfall dan satunya
Khao Phanom Bencha National Park. Sebenarnya dua tujuan ini tidak masuk dalam
rencana perjalanan kami, namun karena sudah kepalang tanggung cukup jauh kami
menyusuri jalan ini akhirnya kami melanjutkan ke taman nasional itu. Mungkin
ini yang namanya tersesat membawa nikmat.
|
Sampai Akhirnya Kami Menemukan Petunjuk Jalan Lainnya Yang Dapat Dimengerti Oleh Kami. |
Sebuah gerbang pintu masuk bertuliskan Khao Phanombencha
National Park menyambut kedatangan kami. Dengan membayar 100 Bath perorangnya,
kami mulai menyusuri jalan setapak di Taman Nasional tersebut dengan berjalan
kaki mengikuti petunjuk arah yang ada. Sesaat masuk kawasan hutan alaminya kami
mulai tersadar area ini cukup luas untuk dijelajahi semuanya, Akhirnya kami
memutuskan untuk memilih jalan pintas menuju air terjun Huay To yang belum
terbayang bagaimana wujud keindahannya.
|
Pintu Gerbang Menuju Taman Nasional Khao Phanom Bencha |
|
Peta Jalur Trail di Dalam Taman Nasional Khao Phanom Bencha |
|
Arah Petunjuk Menuju Air Terjun Huay To |
Terus berjalan menanjak mengikuti jalan setapak yang cukup
licin dan terjal, kami disuguhi pemandangan hutan yang rindang dengan suara
alam semesta mengiringi langkah kami. Suara gemercik air terjun yang mengalir
mulai terdengar sesaat melewati sebuah jembatan kecil yang melintasi sungai
kecil yang penuh dengan bebatuan kecil dan besar.
|
Air Terjun Huay To di Taman Nasional Khao Phanom Bencha, Krabi |
Dengan terus mengikuti arah suara air mengalir, kami telah
sampai di air terjun Huay To yang merupakan air terjun terbesar di provinsi
Krabi. Air terjun ini memiliki lima tingkat aliran air dengan kolam besar di bawahnya, tampak lima anak muda orang lokal
sedang berenang di kolam dan salah satunya sedang bermain di puncak tertinggi air terjun
tersebut.
|
Air Terjun Huay To di Taman Nasional Khao Phanom Bencha, Krabi |
Berjalan mengikuti arah pulang kami tertarik pada satu
petunjuk menuju viewpoint. Dari
namanya kami merepresentasikan tempat ini sebagai salah satu puncak untuk
melihat taman nasional ini dari ketinggian. Kami berbelok arah menuju tempat
tersebut, namun tak sampai ratusan langkah mengikuti jalan setapak itu kami
dihadapkan oleh jalan yang mulai tertutup ilalang yang cukup tinggi dan berubah
menjadi jalan tanah berbatu.
|
Berjalan Menyusuri Hutan di Taman Nasional Khao Phanom Bencha |
|
Ini Bukan Pengunggunya loh :p. Ini Bang Coy, Teman Seperjalanan Yang lagi Berpose Di Salah Satu Pohon Tua di Taman Nasional Khao Phanom Bencha |
Pepohonan besar yang berumur ratusan tahun berdiri di kedua
sisi, rasanya butuh puluhan orang untuk bisa memeluk batang pohonnya yang besar
ini. Semakin menanjak keatas jalurnya semakin tidak tampak karena sudah menyatu
dengan pepohonan yang tumbuh dengan suburnya. Jika nekat terus melanjutkan
perjalanan kesana rasanya hampir sama dengan membuka jalur baru ujar Coy.
Akhirnya kami memutuskan untuk berbalik arah agar tidak tersesat dua kali.
Cukup tersesat pertama kali ke tempat yang sebenarnya tidak masuk dalam
itinerary kami. Sebuah perjalanan ke sebuah tempat yang tidak direncanakan
namun memberikan banyak cerita bagi kami.
|
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi
detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram
@travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
keren-keren fotonya
ReplyDeleteterima kasih mas m rifqi, semoga bermanfaat dan menginspirasi. :)
Delete