 |
| Kuil Tiger Cave di Puncak Bukit Krabi, Thailand |
Pelan-pelan semburat awan gelap mulai mengelayuti langit Krabi,
sesekali hujan rintik-rintik membasahi tubuh kami di tengah perjalanan menuju
tempat tujuan awal kami yaitu Tiger Cave. Dari kejauhan tampak sebuah kuil
berdiri megah di ujung tebing bebatuan karst yang menjulang tinggi di sekitar
pepohonan. Suara mesin motor terus menderu melaju membelah jalan beraspal yang
basah disiram hujan dari atas langit. Sesekali mobil besar mendahului kami dari
sisi kanan dengan memberi kode suara klaskon.
Dengan biaya 20 Bath kami dipersilahkan masuk kedalam
kawasan Tiger Cave. Tujuan kami tentunya menuju kuil yang ada di atas tebing
yang telah sukses membuat kami penasaran sejak melihat dari kejauhan dalam
perjalanan tadi. Disaat sedang mencari tangga menuju kuil tersebut, tak sengaja
kami malah masuk ke dalam sebuah kuil yang di dalamnya terdapat patung harimau
yang diletakan di bawah tebing yang menjadi asal nama tempat ini. Hingga kini
kuil ini merupakan salah satu situs paling suci untuk agama Buddha yang ada di
Provinsi Krabi.
 |
| Kota Krabi Yang Masih Berawan Setelah Sempat Gelap Dan Turun Hujan |
 | ||
| Pintu Gerbang Masuk Menuju Tiger Cave di Krabi, Thailand |
 |
| Pintu Gerbang Menuju Kuil Tiger Caves di Puncak Bukit Krabi, Thailand |
 |
| Salah Satu Sudut Bangunan di Tiger Caves Krabi, Ada Patung Buddha Yang Naik Pesawat. |
 |
| Bagian Dalam Altar Untuk Berdoa di Tiger Caves Krabi Thailand |
 |
| Salah Satu Patung Buddha di Tiger Cave Krabi, Thailand |
 |
| Patung Harimau Yang Dibuat di Tiger Caves Yang Dipercaya Pernah Tinggal di Goa ini. |
1237 Step to the Mountain. Sebuah papan petunjuk menyambut
setiap pendatang yang ingin naik menuju kuil suci ini. Memang jalan menuju
surga senantiasa sulit dan penuh rintangan, semua butuh perjuangan seperti
halnya untuk mencapai kuil ini. Entah mengapa dibenakku langsung terlintas 620
langkah menuju Gunung Galunggung di Tasikmalaya, namun hal ini lebih berat lagi
karena bentuk anak tangganya tidak lurus melainkan berkelok-kelok mengikuti
kontur bukit dengan ujung tangga yang tak terlihat.
Secara perlahan kami mulai menapaki anak tangga yang berkelok itu. Tinggi. Tampak begitu menjulang tinggi diatas kepala kami. Satu persatu anak tangga yang terbuat dari adukan semen yang kasar kami lalui. Ratusan anak tangga pertama kami lalui dengan cukup mudah karena kondisi pendakian yang relatif landai. Pada saat kami menginjak anak tangga ke tiga ratusan, nafasnya kami mulai tak teratur. Sesekali singgah ketepi dan membiarkan orang lain mendahului untuk sekadar menarik nafas dalam-dalam kemudian membuangnya dengan kencang.
 |
| Anak Tangga Paling Bawah Menuju Kuil Diatas Bukit Krabi |
 |
| Penampakan Tangga Menuju Atas Bukit Yang Semakin Terjal Dengan Sudut Kemiringan Yang Tajam |
Secara perlahan kami mulai menapaki anak tangga yang berkelok itu. Tinggi. Tampak begitu menjulang tinggi diatas kepala kami. Satu persatu anak tangga yang terbuat dari adukan semen yang kasar kami lalui. Ratusan anak tangga pertama kami lalui dengan cukup mudah karena kondisi pendakian yang relatif landai. Pada saat kami menginjak anak tangga ke tiga ratusan, nafasnya kami mulai tak teratur. Sesekali singgah ketepi dan membiarkan orang lain mendahului untuk sekadar menarik nafas dalam-dalam kemudian membuangnya dengan kencang.
 |
| Penampakan Tangga Menuju Atas Bukit Yang Semakin Terjal Dengan Sudut Kemiringan Yang Tajam |
 |
| Penampakan Tangga Menuju Atas Bukit Yang Semakin Terjal Dengan Sudut Kemiringan Yang Tajam |
Kini tingkat kemiringannya bisa diperkirakan mendekati
delapan puluh derajat, bahkan kedua tangan kami pun harus berpegangan pada anak
tangga atau pagar pembatas agar tidak jatuh terpelanting ke bawah. Langkah kami
mulai tertatih, seolah lelah untuk terus mendaki. Dengan gontai kami terus berusaha
menyeret kaki yang sudah mati rasa dan enggan untuk berhenti. Aku membungkukkan
punggungku dan terhuyun kembali mendaki, nyeri tiada peduli. Tujuannya yaitu
kami harus menyelesaikan apa yang telah kami mulai untuk mencapai puncak bukit
ini, tidak boleh menyerah dan berbalik arah.
 |
| Pemandangan Yang Tersaji Di Tengah Perjalanan Ketika Mendaki Anak Tangga Menuju Kuil Tiger Caves di Krabi |
 |
| Tebing Bebatuan Karst Yang Menjulang Di Sekitar Provinsi Krabi, Thailand |
 |
| Pemandangan Yang Tersaji Di Tengah Perjalanan Ketika Mendaki Anak Tangga Menuju Kuil Tiger Caves di Krabi |
 |
| Pemandangan Yang Tersaji Di Tengah Perjalanan Ketika Mendaki Anak Tangga Menuju Kuil Tiger Caves di Krabi |
Awan hitam kelabu kembali mengelayuti langit Krabi.
Perlahan-lahan terasa bulir air hujan yang turun begitu bebas tanpa beban.
Suara kecipak air terdengar saat bulir-bulir hujan yang membentuk bola kristal
mungil itu mulai membasahi dedaunan dan pepohonan. Rintik-rintik gerimis turun
dengan berirama seakan-akan menari menuju permukaan. Kami harus bergegas untuk
sampai ke puncak sebelum hujan deras turun, setidaknya kami telah pernah
mencapai titik itu, titik dimana kami dapat melihat kota Krabi dari ketinggian.
Titik tempat patung Buddha berada di puncak tertinggi di kuil suci ini.
Sampai akhirnya mata kami memandang patung Buddha berwarna
emas tetap berkilau di tengah langit yang muram di puncak bukit. Kami merayakan
pencapaian ini dengan menghirup nafas yang panjang dari udara pegunungan yang
segar ini. Kedua pasang bola mataku dimanjakan oleh sederetan perbukitan karst
yang tampak berdiri kokoh berselimut kabut putih yang menambah suasana begitu
magis. Kelelahan kami terbayar sudah dengan pemandangan seindah ini. Happy!
 |
| Sampai di Wat Tham Sua di Puncak Bukit Krabi, Thailand |
 |
| Pemandangan Yang Tersaji di Puncak Bukit Krabi di Wat Tham Sua |
 |
| Patung Buddha Yang Terdapat di Puncak Bukit Krabi Tempat Dimana Kuil Wat Tham Sua Berada |
 |
| Patung Buddha Bersila di Puncak Bukit Krabi, Thailand |
 |
| Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Baca Episode sebelumnya
disini :
Baca Episode selanjutnya disini:
Follow my instagram @travelographers , twitter account @travelographers
and google plus account +shuTravelographer
and if you found the post useful or interesting please do share! :)
Salut bisa sampe ke atas, saya baru naik sekitar 100-an lalu dihadang sama gerombolan monyet yang merampok bekal air minum, alhasil turun lagi ga jadi naik :p
ReplyDeletehehe.. iya mas Ang. Ini aja pas naik ke puncak bukit bisa puluhan kali berhenti ngatur nafas. Ngap-ngapan faktor U. hehehehehe
DeleteCapek nian yah :D
ReplyDeletemayan itung" olah raga mas, hehehe. *peres baju dari basah keringet* :)))
DeleteView foto-foto karst nya cakep banget..Harus olahraga dulu nih sebelum kesana biar bisa ngelihat view cakepnya hehe
ReplyDeleteiya sebelum naik pastikan kondisi fisik baik karena kalo sudah naik harus sisahin tenaga juga untuk turun hehe..
DeleteWah pasti langsung terbayar oleh pemandangan yg menakjubkan dr puncak..
ReplyDeletesetiap peluh yang menetes dalam sebuah perjuangan niscaya akan mendapatkan hasil yang ingin diraih hehehe.
Deletelokasi ini bisa diakses dari krabi town dengan apa ya? kalo dari krabi airport?
ReplyDeletemakasih :)
ini ngga terlalu jauh kok dari pusat kota krabinya. kami sih waktu itu sewa motor, tapi rasanya kalo mau naik angkutan umum ada shong theaw yang lewat kuil ini.
Delete