Menikmati Kopi Terbalik di Meulaboh, Indonesia |
“Bapak belum lengkap ke Meulaboh
kalau belum minum kopi terbalik disini”
Itu merupakan sepenggal kata yang diucapkan client saya ketika saya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Meulaboh salah satu kota di Aceh Barat. Sebuah kota yang menjadi saksi bisu bencana tsunami yang menerjang meluluh-lantahkan provinsi Aceh beberapa tahun silam. Karena lokasinya yang berada didekat pesisir pantai dan samudera hindia, Kota Meulaboh termasuk dalam salah satu kota dengan kerusakan terparah.
Itu merupakan sepenggal kata yang diucapkan client saya ketika saya memiliki kesempatan untuk berkunjung ke Meulaboh salah satu kota di Aceh Barat. Sebuah kota yang menjadi saksi bisu bencana tsunami yang menerjang meluluh-lantahkan provinsi Aceh beberapa tahun silam. Karena lokasinya yang berada didekat pesisir pantai dan samudera hindia, Kota Meulaboh termasuk dalam salah satu kota dengan kerusakan terparah.
“Kopi terbalik?
Maksudnya gimana pak?” Hmm.. Tanyaku
penasaran
“Ya gelas
kopinya dibalik” Jawabnya singkat.
“Hmm nanti deh
cobain sendiri cara minumnya” Tambahnya untuk membuatku lebih penasaran.
Sebenarnya ada
banyak warung kopi di Meulaboh yang menyajikan kopi terbalik ini, namun aku
bersama 2 temanku diajak ke Pantai Suak Ribee salah satu tempat nongkrong
orang-orang di Meulaboh untuk menikmati kopi ini. Kami mulai menyusuri jalan
kecil dan diajak ke sebuah pantai bernama Suak Ribee yang berada di Meulaboh
ini. Disini ada sebuah tempat makan yang memiliki beberapa gazibu untuk
menikmati secangkir kopi terbalik sambil menikmati suasana pantai Suak Ribee.
“Lihat sebelah
kanan, rumah yang rusak itu karena bencana tsunami” Beliau menunjukannya ke
beberapa rumah yang hancur diterjang ombak tsunami ditengah perjalanan kami
menuju pantai Suak Ribee
“Ditinggalin
begitu aja pak?” Tanyaku singkat.
“Iya dibiarkan
begitu saja” Jawabnya.
Salah satu Kedai Kopi di Pantai Suak Ribee di Meulaboh, Aceh. |
Kami tiba di
Pantai Suak Ribee dan memilih salah satu warung yang menjajakan kopi terbalik
ditempat ini. Warungnya cukup besar dan juga berfungsi sebagai tempat tinggal
pemiliknya. Di pelataran warung terdapat beberapa gazibu yang dibangun dibawah
pohon cemara yang rindang. Kami memilih tempat yang paling dekat dengan bibir
pantai agar dapat sembari menikmati pantai berpasir hitam Suak Ribee.
“Pak, Kopi
terbalik ya” Kami memesan kopi terbalik sesaat tiba diwarung ini.
Kami menunggu
kopi itu datang sembari melepas pandangan yang jauh dihamparan samudera hindia
yang membentang luas dihadapan mata. Tak lama kemudian kopi pun disajikan
dengan kondisi terbalik diatas piring tatakan dan masing-masing diberikan
sebuah sedotan plastik. Tampak biji kopi dipadu dengan gilingan kopi yang masih
kasar terkukung dalam gelas yang terbalik itu.
“Gimana minumnya nih pak? Tanyaku
penasaran
“Nih lihat
begini cara minumnya” Beliau mencontohkan kepadaku cara minum kopi terbalik
ini, ditiupnya sedotan pada sela gelas pada bagian paling bawah yang membuat
kopi yang terkukung pada gelas mulai turun, kemudian diseruputnya kopi itu..
slruuppp
“Wah seru juga ya minumnya” Seruku.
Bagi aku yang
baru pertama kami mencoba tentu bingung bagaimana cara meminumnya, Lantaran
sajian kopi tradisional ini berbeda dangan sajian kopi lainnya yang disajikan
dengan gelas terbalik. Harum aroma kopi menyeruak dari sela-sela gelas
merangsang hasrat untuk meniup dengan sebatang sedotan kemudian menyeruput
seduhan kopi robusta yang terkurung yang hangatnya terjaga dalam gelas.
“Kok gw ga bisa
ya, gimana sih caranya?” Tanya temanku yang juga ikut menjajal kenikmatan kopi
ini.
“Ditiup dulu
pake sedotan pelan-pelan”
Fuuuh Fuuh Fuuh.. “Kok ga keluar sih?” Tanya temanku yang
masih penasaran.
“Begini nih..” Aku membantu untuk mencontohkan cara
meniupnya
“Ah susah ah di angkat sedikit aja
gelasnya” Karena kurang sabar, dibukanya perlahan gelas tersebut secara
perlahan.
“jangan diangkat gelasnya nanti ga
nikmat” Sanggah client ku yang sudah mahir minum kopi terbalik ini.
Sesaat temanku
mengangkat gelas itu biji kopi yang terkukung dalam gelas telungkup menjadi
berceceran keluar ke tatakan piring kecil. Seperti kejadian ini jika kita salah
membuka dan cara menikmatinya maka kopi dalam gelas itu tentu akan tumpah dan
kita jadi kurang nikmat menikmati citarasa kopi tersebut karena airnya menjadi
tercampur dengan biji kopi yang menyeruak keluar dari gelas kopi tersebut.
Untuk memudahkannya kita perlu tiap perlahan dengan sedotan atau putar sedikit
demi sedikit gelas tersebut sambil meniup secara perlahan.
“Pak kenapa
kopinya terbalik ya?”Tanyaku yang masih penasaran
“Kebiasaan orang
Aceh itu ngobrol di warung kopi sambil ngopi”
“Nah dengan dibalik
kayak begini kopi akan terus panas pas diminum jadi terus nikmat rasanya sampai
benar-benar habis diminum” tambahnya menceritakan.
“Hmmm benar juga
ya” aku mengangguk karena penjelasan itu masuk dalam logika.
Dari informasi
yang aku peroleh memang orang Aceh memiliki kegemaran minum kopi, satu harinya
bisa minum antara 2 hingga 5 gelas kopi perharinya. Secara sejarahnya orang
Meulaboh memang sudah meminum kopi dengan cara gelas
dibalik, karena jenis kopi di sini berbeda dengan kopi dari daerah lain yang
tidak larut didalam air. Dengan begitu kopi dapat dinikmati dengan rasa dan
aroma yang mantab.
Kopi tubruk Suak
Ribee ini memang membuat ketagihan, kenikmatan aroma kopi dan sensasi cara
menikmatinya membuatku selalu rindu menikmati kopi terbalik ini. Jika kamu
datang ke kota Meulaboh Aceh Barat, nikmatilah kopi terbalik dengan harga yang
cukup terjangkau kisaran 5000 rupiah percangkirnya. Rasakan sensasinya dan nikmati
aroma rasa kopinya yang khas. Sluurpp!
Telah Terbit Buku Karya Saya Yang Berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. |
Telah terbit buku karya saya yang berjudul Overland, Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Penasaran bagaimana Trilogy buku ini? Baca Sinopsis lengkapnya disini : Buku Trilogy Overland - Dari Negeri Singa ke Daratan Cina. Sebuah memoar perjalanan jalur darat melintasi perbatasan 13 negara Asia Tenggara dan Daratan Cina.
Untuk teman-teman yang mau order atau tanya informasi detailnya boleh direct whatsapp ya +6287887874709. Bisa juga DM Instagram @travelographers, beli di website Leutikaprio atau di link marketplace ini ya.
* Tokopedia
* Shopee
* Bukalapak
Wow! A different way to sip a coffe truly made me really curious how does it actually taste! :D
ReplyDeletespeakingthoughtsaloud.blogspot.com
A Aceh coffee typically blends very strong coffee, but the taste is very good. one of the best coffee in Indonesia :D
ReplyDeleteTemukan berbagai macam informasi wisata yang ada di Indonesia beserta makna/arti/cerita tentang wisata tersebut yang ada di indonesia
ReplyDeleteDan juga artikel-artikel tentang wisata di wisataIndonesiaraya.com dan like page facebook wisataIndonesiaraya.com