(Central Java Overland Part V)
Secara topografi, kota solo merupakan sebuah
daratan rendah yang terletak dicekungan lereng pegunungan Lawu dan pegunungan
Merapi. Kota Solo dibelah oleh 3 sungai besar yaitu sungai Bengawan solo, kali
Jenes dan kali Pepe. Dari ketiga sungai ini, tentu saja yang paling terkenal
adalah Bengawan Solo dimana sungai ini telah menginspirasikan artis keroncong
Gesang untuk menciptakan lagu berjudul Bengawan Solo yang begitu melegenda
hingga kini.
Dikota
ini, dapat dijumpai berbagai makanan dan minuman maupun jajanan yang khas
diberbagai sudut kota yang menyajikan cita rasa khas diantaranya nasi liwet
yaitu nasi gurih yang di campur dengan sayur labu siam yang di masak sedikit
pedas ditabur dengan daging suwir serta telur rebus yang disajikan dalam daun
pisang serta makanan lain seperti sate buntel, serabi solo, timlo solo dan
berbagai jenisa makanan lainnya yang begitu beraneka ragam.
Dimalam hari dapat dijumpai tempat kuliner disepanjang jalan Slamet Riyadi yang menyajikan hidangan khas kota Solo serta di sepanjang jalan depan PGS dan BTC yang terdapat Gladak Langen Boga yang dikenal dengan Galabo.
Dari
Yogyakarta untuk menuju kota solo dapat dicapai dengan menggunakan bus umum,
terdapat banyak pilihan dan jam keberangkatan. Selain itu cara yang paling
cepat dengan menggunakan kereta Prameks dari stasiun tugu Yogyakarta menuju
stasiun balapan solo yang memiliki beberapa jam keberangkatan.
Transportasi
dari stasiun balapan untuk menuju kota bisa dicapai dengan menggunakan bus umum
seperti ATMO, taksi resmi atau bila dalam rombongan yang cukup banyak bisa juga
menyewa mobil angkutan COLT Diesel yang berperan sebagai taksi dengan harga yang dapat
dinegosiasikan sebelumnya, tentunya apabila negosiasinya dalam bahasa Jawa akan
mendapatkan harga yang lebih murah.
Ada
beberapa tempat yang patut dikunjungi di kota Solo, diantaranya keraton
Surakarta khususnya ketika ada acara kirab serta tempat-tempat menarik disekitar keraton diantaranya alun-alon kota solo, masjid agung Surakarta serta Pasar Klewer tempat untuk berburu
jajanan kuliner. Untuk berburu batik, Kampung batik Kauman dan kampoeng batik Laweyan tentunya menjadi tempat yang patut untuk dikunjungi yang merupakan satu perkampungan sentra
pengrajin batik dimana dikampung ini selain ada pabrik pembuatannya juga
berdiri banyak toko-toko batik yang menjajakan berbagai batik dengan motif yang
khas serta souvenir khas kota Solo. Kampoeng ini sudah dikenal sejak lama
menjadi salah satu tujuan utama untuk wisata batik di kota Solo, terlebih lagi
ketika UNESCO mengakui bahwa batik merupakan warisan budaya Indonesia yang
membuat perkembangan batik menjadi identitas kebanggaan bangsa Indonesia
khususnya kota-kota batik.
Rasanya
ada yang kurang ketika mengunjungi ke kampoeng ini jika semata-mata hanya untuk
berbelanja oleh-oleh, karena jika kita telusuri gang-gang kecil pada tempat
ini, kita dapat menemukan bangunan-bangunan tua yang unik serta dapat melihat
secara langsung pembuatan batik ditempat pengrajinnya langsung.
Dari
stasiun Bapalan Solo, juga ada kereta untuk menuju Kota Semarang yaitu Banyu
Biru Joglo Semar yang dalam sehari ada 3 jadwal keberangkatan. Di kota Semarang
bisa mengunjungi Klenteng Sam Po Kong, Lawang Sewu, masjid agung Semarang dan
tentunya bisa menuju kepulauan Karimun Jawa yang akan dibahas di artikel
selanjutnya.
Follow me on twitter : @travelographers
No comments:
Post a Comment